Di
bagian kedua, kalau suatu film, ini adalah scene kedua, babak kedua dari
kehidupan Elijah yang dicatat di Kitab Raja-Raja Pertama ini.
Kemudian kata TUHAN kepada Elijah: "Pergilah dari sini,
berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi sungai Kerit di sebelah timur
sungai Yordan. Engkau dapat minum dari sungai itu, dan burung-burung gagak
telah Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana."
Lalu ia pergi dan ia melakukan seperti firman TUHAN; ia pergi dan diam
di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan. Pada waktu pagi dan petang
burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai
itu. Tetapi sesudah beberapa waktu, sungai itu menjadi kering, sebab hujan
tiada turun di negeri itu.
Setelah
Elijah memberitahukan peringatan kepada Ahab, Tuhan memerintahkan Elijah untuk
berjalan ke timur dan bersembunyi. Wow Tuhan yang Maha Kuasa menyuruh Elijah
bersembunyi, apakah TUHAN tidak mampu melindungi Elijah dari segala ancaman?
Ini sama saja di jaman sekarang, seorang De eL sehabis memberikan nasihat
ataupun peringatan kepada Date Member nya, terus TUHAN suruh “ Hai De eL, lebih
baik kamu sembunyi dulu. Ajaib. Bayangkan De eL itu anda atau De eL tempat anda
berkomunitas. Bersembunyi memutuskan koneksi dengan dunia luar. Bersembunyi itu kan sama aja dengan tindakan
pengecut…
Orang-orang
pasti mencemooh, orang-orang nya Ahab, atau bahkan orang-orang Israel pasti
mencemooh. Menggertak terus lari sembunyi. Nabi macam apa ini…!
Wait
a minute ada yang ketinggalan.
Why
drought? Mengapa kekeringan? Mengapa Tuhan tidak akan menurukan hujan?
Begini
saat itu Ahab dan seluruh Israel menyembah Asyera atau Astoreth dan Baal, dewa ini diyakini sebagai Dewa Kesuburan
dan Dewa Hujan.
Dengan
tidak menurunkan hujan, adalah PUKULAN TELAK bagi Ahab dan Israel, Baal kalian
tidak punya kekuatan apa-apa!
Tuhan
akan memperingatkan kita atau bahkan memukul kita dengan apa yang selama ini
kita andalkan, selama ini kita menganggap semua karena kemampuan kita, dan mengandalkan
kekuatan kita sendiri, kemampuan kita sendiri sama saja dengan “worship”
kemampuan kita. Ingat bahwa Hukum Torat yang pertama berbunyi, “Akulah TUHAN
Allahmu” Me, Myself alone! Kemampuan kita hanya dari TUHAN. Suatu saat TUHAN
bisa ambil begitu saja.
Sama
seperti Ahab dan Israel, selama ini mereka mengaggap sepi kebaikan TUHAN,
Kemahakuasaan TUHAN, atas air dan hujan yang mereka nikmati secara gratis,
bahkan mengaggap itu semua karena Baal, sekarang TUHAN ambil itu semua
seketika, pada saat Elijah selesai berbicara proses kekeringan terjadi. Ini
adalah sebuah pertempuran di Medan Spritual, Baal atau YAHWEH yang benar-benar
Allah Sejati, Allah yang Benar!
Kembali
ke Elijah yang harus sembunyi.
Elijah
berjalan cukup jauh, dia bertolak dari Samaria, menuju ke timur ke arah sungai
Yordan, di Kerith.
Ahab, anak Omri, menjadi raja atas Israel dalam tahun ketiga puluh
delapan zaman Asa, raja Yehuda. Dan Ahab bin Omri memerintah dua puluh dua
tahun lamanya atas Israel di Samaria.
(1 Kings 16:29)
Note:
Di
1 Raja-raja 16 inilah nama Samaria disebut, suatu daerah yang dimiliki oleh
Semer yang dbeli oleh Omri, bapaknya Ahab.
Kemudian ia (Omri) membeli gunung Samaria dari pada Semer dengan dua
talenta perak. Ia mendirikan suatu kota di gunung itu dan menamainya Samaria,
menurut nama Semer, pemilik gunung itu. (1 Kings 16:24)
Jadi
Elijah dari Samaria berjalan ke timur kurang lebih 60 – 100 KM jauhnya, Elijah
pergi jauh untuk bersembunyi.
Adakalanya
kita perlu pertimbangkan bahwa sembunyi dan berdiam diri adalah langkah bijak
yang Tuhan mau kita ambil. Benar-benar memutuskan diri dari aktivitas dunia
luar, bahkan gadget sekalipun. Benar-benar hanya ada kita dan TUHAN.
At
this point, Elijah bersembunyi dari Ahab dan Izebel, Elijah tidak mau
mendengarkan kabar-kabar dari luar, pasti pada masa ini nama Elijah
dicari-cari, Elijah becomes the Most Wanted Man in the entire Israel. Masa
bersembunyi Elijah adalah masa-masa dimana TUHAN secara pribadi mempersiapkan
Elijah untuk pertempuran besar antara TUHAN melawan Baal dan Asyera, antara Elijah
dan Nabi-nabi Baal Asyera.
We
need every day our time alone in the presence of GOD away from this noise, loud
world we are living.
Elijah
patuh apa yang TUHAN suruh, dan secara ajaib burung Gagak membawakan makanan
buat Elijah setiap pagi dan sore. Tidak hanya satu burung Gagak, tetapi text
mengatakan burung-burung Gagak. Pemakaian burung gagak juga menarik, karena
selalu identic dengan hal-hal yang jelek. Well, Tuhan bisa pakai siapa saja,
apa saja, untuk menyampaikan maksudnya, untuk memelihara umatnya, untuk
memelihara orang-orang yang dipakainya untuk tujuan dan rencana Nya.
Jangan
pernah ragukan Tuhan, jika Tuhan suruh pasti TUHAN akan memperlengkapi pasti
TUHAN akan mencukupi.
“In our quiet time, in our hiding place, GOD is in the
work to prepare us, strengthened us and feed us, so we can grow stronger than
before, to claim a great victory in the next battle”
Nungguin Gagak atau Gojek ya bawa makan siang...?
Nungguin Gagak atau Gojek ya bawa makan siang...?
Gak... gagak, eh Jek Gojek, sini pak, saya yang pesan!!!
Lho Gagaknya mana?
No comments:
Post a Comment