Friday, October 23, 2015

Ravens of Cherith - ( Elijah Part 2)




Di bagian kedua, kalau suatu film, ini adalah scene kedua, babak kedua dari kehidupan Elijah yang dicatat di Kitab Raja-Raja Pertama ini.

Kemudian kata TUHAN kepada Elijah: "Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan. Engkau dapat minum dari sungai itu, dan burung-burung gagak telah Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana."

Lalu ia pergi dan ia melakukan seperti firman TUHAN; ia pergi dan diam di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan. Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu. Tetapi sesudah beberapa waktu, sungai itu menjadi kering, sebab hujan tiada turun di negeri itu.

Setelah Elijah memberitahukan peringatan kepada Ahab, Tuhan memerintahkan Elijah untuk berjalan ke timur dan bersembunyi. Wow Tuhan yang Maha Kuasa menyuruh Elijah bersembunyi, apakah TUHAN tidak mampu melindungi Elijah dari segala ancaman? Ini sama saja di jaman sekarang, seorang De eL sehabis memberikan nasihat ataupun peringatan kepada Date Member nya, terus TUHAN suruh “ Hai De eL, lebih baik kamu sembunyi dulu. Ajaib. Bayangkan De eL itu anda atau De eL tempat anda berkomunitas. Bersembunyi memutuskan koneksi dengan dunia luar.  Bersembunyi itu kan sama aja dengan tindakan pengecut…

Orang-orang pasti mencemooh, orang-orang nya Ahab, atau bahkan orang-orang Israel pasti mencemooh. Menggertak terus lari sembunyi. Nabi macam apa ini…!

Wait a minute ada yang ketinggalan.
Why drought? Mengapa kekeringan? Mengapa Tuhan tidak akan menurukan hujan?
Begini saat itu Ahab dan seluruh Israel menyembah Asyera atau Astoreth dan  Baal, dewa ini diyakini sebagai Dewa Kesuburan dan Dewa Hujan.
Dengan tidak menurunkan hujan, adalah PUKULAN TELAK bagi Ahab dan Israel, Baal kalian tidak punya kekuatan apa-apa!

Tuhan akan memperingatkan kita atau bahkan memukul kita dengan apa yang selama ini kita andalkan, selama ini kita menganggap semua karena kemampuan kita, dan mengandalkan kekuatan kita sendiri, kemampuan kita sendiri sama saja dengan “worship” kemampuan kita. Ingat bahwa Hukum Torat yang pertama berbunyi, “Akulah TUHAN Allahmu” Me, Myself alone! Kemampuan kita hanya dari TUHAN. Suatu saat TUHAN bisa ambil begitu saja.
Sama seperti Ahab dan Israel, selama ini mereka mengaggap sepi kebaikan TUHAN, Kemahakuasaan TUHAN, atas air dan hujan yang mereka nikmati secara gratis, bahkan mengaggap itu semua karena Baal, sekarang TUHAN ambil itu semua seketika, pada saat Elijah selesai berbicara proses kekeringan terjadi. Ini adalah sebuah pertempuran di Medan Spritual, Baal atau YAHWEH yang benar-benar Allah Sejati, Allah yang Benar!

Kembali ke Elijah yang harus sembunyi.
Elijah berjalan cukup jauh, dia bertolak dari Samaria, menuju ke timur ke arah sungai Yordan, di Kerith.  
Ahab, anak Omri, menjadi raja atas Israel dalam tahun ketiga puluh delapan zaman Asa, raja Yehuda. Dan Ahab bin Omri memerintah dua puluh dua tahun lamanya atas Israel di Samaria.
(1 Kings 16:29)
Note:
Di 1 Raja-raja 16 inilah nama Samaria disebut, suatu daerah yang dimiliki oleh Semer yang dbeli oleh Omri, bapaknya Ahab.

Kemudian ia (Omri) membeli gunung Samaria dari pada Semer dengan dua talenta perak. Ia mendirikan suatu kota di gunung itu dan menamainya Samaria, menurut nama Semer, pemilik gunung itu. (1 Kings 16:24)

Jadi Elijah dari Samaria berjalan ke timur kurang lebih 60 – 100 KM jauhnya, Elijah pergi jauh untuk bersembunyi.
Adakalanya kita perlu pertimbangkan bahwa sembunyi dan berdiam diri adalah langkah bijak yang Tuhan mau kita ambil. Benar-benar memutuskan diri dari aktivitas dunia luar, bahkan gadget sekalipun. Benar-benar hanya ada kita dan TUHAN.
At this point, Elijah bersembunyi dari Ahab dan Izebel, Elijah tidak mau mendengarkan kabar-kabar dari luar, pasti pada masa ini nama Elijah dicari-cari, Elijah becomes the Most Wanted Man in the entire Israel. Masa bersembunyi Elijah adalah masa-masa dimana TUHAN secara pribadi mempersiapkan Elijah untuk pertempuran besar antara TUHAN melawan Baal dan Asyera, antara Elijah dan Nabi-nabi Baal Asyera.
We need every day our time alone in the presence of GOD away from this noise, loud world we are living.

Elijah patuh apa yang TUHAN suruh, dan secara ajaib burung Gagak membawakan makanan buat Elijah setiap pagi dan sore. Tidak hanya satu burung Gagak, tetapi text mengatakan burung-burung Gagak. Pemakaian burung gagak juga menarik, karena selalu identic dengan hal-hal yang jelek. Well, Tuhan bisa pakai siapa saja, apa saja, untuk menyampaikan maksudnya, untuk memelihara umatnya, untuk memelihara orang-orang yang dipakainya untuk tujuan dan rencana Nya.
Jangan pernah ragukan Tuhan, jika Tuhan suruh pasti TUHAN akan memperlengkapi pasti TUHAN akan mencukupi. 



“In our quiet time, in our hiding place, GOD is in the work to prepare us, strengthened us and feed us, so we can grow stronger than before, to claim a great victory in the next battle”


 
Nungguin Gagak atau Gojek ya bawa makan siang...? 
Gak... gagak, eh Jek Gojek, sini pak, saya yang pesan!!! 


Lho Gagaknya mana?


No comments:

Post a Comment