Thursday, March 23, 2017

Membaca Alkitab Setahun Secara Kronologis (12)

MASSK - Yosua (Maret 4)


Kitab Musa akhirnya kita selesaikan selama 11 minggu, Kejadian Keluaran Imamat Bilangan dan Ulangan plus kitab Ayub dan hari ini adalah hari ke 81 baca Alkitab secara Kronologis. I must say, you all amazing! Terlebih lagi kita membacanya secara bersama-sama. Dan saya yakin sama seperti saya, kita semua pasti mendapatkan sesuatu, bahkan mungkin saja ada banyak pelajaran yang didapat dari perjalanan orang Israel dari Mesir sampai ke Moab, tepi Timur sungai Yordan. Seperti saya selalu percayai dan berulang-ulang katakan kepada saudara semua pembaca UnlockingChapter, bahwa jika membaca Alkitab, pasti akan menemukan hal-hal baru, pewahyuan baru, meski kita sudah membacanya berulang-ulang, karena Firman TUHAN itu nyata hidup dan  benar selalu baru setiap hari.
Belajar banyak dari pribadi-pribadi yang ditulis didalam kitab Musa ini, dari Kejadian kita belajar hal sederhana tentang mengingat Firman TUHAN, fatal akibatnya jika kita lupa. Pilihan TUHAN kepada manusia adalah kasih karunia, dan TUHAN memandang semua manusia sama dihadapannya, orang-orang tertentu yang dipilihnya adalah berkat dan kasih karunia bagi kita karena kita bisa belajar dari kehidupan orang-orang pilihanNya ini bagaimana kita hidup, bagiaman kita mendekat kepada TUHAN, yang dimananya TUHAN telah mendekat kepada kita terlebih dahulu.
Ada satu pola yang saya belajar tentang kehidupan orang Israel dari Kejadian sampai Ulangan, lihat gambar dibawah ini.

Bangsa Israel dibebaskan dari Mesir oleh tangan TUHAN semua karena anugerah, kasih karunia. Gak ada sama sekali campur tangan pihak lain, bukan karena hebatnya bangsa Israel sehingga Mesir takluk, tetapi karena tangan TUHAN. Kemudian mereka menyebrang Laut Merah, setelah itu mereka dipadang belantara yang tak bertuan, bergerak secara bersama-sama dipimpin langsung oleh TUHAN, lewat perantaraan Musa, kompas mereka adalah tiang awan dan tiang api, sekaligus pemandu perjalanan mereka, tiang berhenti maka mereka harus berhenti, tiang bergerak maka mereka harus bergerak, tiang ke kanan, mereka ke kanan, tinag ke kiri mereka pun ikut ke kiri. TUHAN tidak meninggalkan mereka kelaparan, mereka diberikan manna, daging puyuh, air dan pemeliharaan atas apa yang mereka kenakan, tidak kepanasan saat siang harim tidak kedinginanan atau kegelapan di malam hari, kemudian TUHAN menampakan diri dan memberi mereka petunjuk bagiamana hidup benar sebagai umatnya untuk masuk ketanah Perjanjian, mereka diberi pilihan beginilah seharusnya kalian bangsa yang AKU tebus hidup ditanah yang kujanjikan, dan disana hiduplah saling mengasihi satu dengan yang lain, layanilah satu dengan yang lain seperti kalian melayani AKU dan mengasihi AKU . Kira-kira demikianlah kisah mereka jika kita parapfrase-kan.
Bukankah kehidupan kita digambarkan seperti mereka, kita dibebaskan dari dosa, dibaptiskan dalam air bersama dengan kematiannya dan kemudian dibangkitkan oleh kuat kuasaNYA memiliki kehidupan baru dan pada saat itu Roh Kudus diam didalam kita saat kita menerima YEsus Kristus sebagai juru selamat TUHAN dan RAJA. Bahkan kita mengalami kasih TUHAN pastinya, berkatnya dan pemeliharaannya, baru kemudian kita dewasa dan diperhadapkan dengan Firman TUHAN, TUHAN memberi tahu bagiamana seharusnya kita hidup. Itulah yang kita pelajari dan bisa kita terapkan.
Saudara-sudara kita yang baru bertobat tidak bisa disodorkan denganperaturan peraturan tetapi dengan kasih karunia, memilih mentaati Firman TUHAN adalah karena kasih karunia yang dinyatakan terlebih dahulu dan mentaati kehendaknya karena kita mengasihi DIA yang telah terlebih dahulu mengasihi kita? Bukankah ini urutan yang benar? Jika kita paksakan teman atau saudara kita yang baru bertobat dengan hukum-hukum, gak boleh ini gak boleh itu yaah lama lama terpental lah beliau dari komunitas!!!! Anda mengerti yang saya maksud?
Nah minggu ini kita sampai pada Ulangan bagian akhir dan siap memasuki Kitab Joshua. Hari ini kita menjadi saksi Musa mati, pulang kembali, TUHAN telah memanggilnya, tugasnya selesai. Dan kemudian kita akan sampai pada kitab Yoshua.
22 Maret Ulangan 33:1-29, Ulangan 34:1-12 , Joshua 1:1-9, 10-18, Joshua 2:1-24, Sebelum mati, Musa memberkati suku-suku Israel, satu persatu anak-anak Yesyurun disebutkan oleh Musa dan dia memperkatakan perkataan prophetic tentang suku-suku ini. Setelah itu Musa naik ke dari dataran Moab ke keatas Gunung Nebo di Puncak Pisga, TUHAN memperlihat Tanah Perjanjian dan setelah itu Musa mati. TUHAN sendiri yang menguburkan Musa, text mengatakan tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari ini.  Perhatikan ini, Musa berumur 120 tahun, matanya belum kabur dan kekuatannya belum hilang, jadi wajar jika musa memohon kepada TUHAN untuk diijinkan masuk ke Tanah Perjanjian. Masa perkabungan 30 hari lamanya, orang Israel menangisi kepergian Musa di dataran Moab. Taka da Nabi seperti MUSA. Kemudian Joshua tampil memimpin dan roh kebijaksanaan ada padanya. Musa sukses melahirkan seorang pemipin baru. TUHAN menyertai Joshua, sama seperti TUHAN menyertai Musa. Yang TUHAN minta adalah supaya Joshua kuat dan teguh. Israel keluar dari Mesir dipimpin oleh Musa dari suku Lewi dan kemudian masuk tanah Kanaan dipimpin Joshua dari suku Efraim.
23 Maret Joshua 3:1-17, Joshua 4:1-5:1, Joshua 5:2-12, 13-15, Joshua 6:1-27, Mata-mata kemabli ke Joshua dengan laporan bahwa orang orang Kanaan sudah diliputi rasa takut yang luar biasa. Penyerangan segera dimulai, Israel menyeberangi sungai Yordan yang sedang banjir, ini cukup lebar sungainya karena sedang banjir. Peristiwa yang sama yang dialami oleh nenek moyang mereka terjadi lagi, kali ini sungai yang dibuat kering, dulu TUHAN membuat laut Merah kering dan Israel menyebarang sekarang TUHAN membuat sungai yang banjir itu kering. Bukankah ini berbicara sesuatu kepada kita. TUHAN bergerak dengan pola yang sama? Dan itu challenge kita untuk mengtehaui pola tersebut dan menyelidiki apa maksud TUHAN denganpola tersbut dan bagaimana kita aplikasi dalam kehidupan sekrang. Kali ini Imam-imam didepan bersama Tabut Perjanjian. Batu peringatan didirikan, ditengah sungai Yordan Yosua mendirikan 12 batu tersebut, sementara ada juga batu peringatan 12 banyaknya yang dibawa orng-orang Israel menyeberang yang didapat dari dasar sungai yordan. Peringatan sangat penting untuk mengingat perbuatan TUHAN.  Generasi kedua belom disunat sehingga untuk menegaskan pernjanjian dengan TUHAN maka mereka harus disunat. Manna berhenti turun disini, di Gilgal, TUHAN akan mmberkati mereka dengan hasil negeri Kanaan. Seperti TUHAN menanmpakan diri di semak belukar, kali ini malaikat menampakkan diri sebagai Panglima bala tentara ALLAH. Jericho jatuh!
24 Maret Joshua 7:1, 1 Tawarikh 2:7, Joshua 7:2-15, 16-26, Joshua 8:1-29, 30-35, Joshua 9:1-27, Kembali berulang, tidak ada kapok-kapoknya orang Israel ini.  Akhan dari suku Yehuda, mengambil barang-barang yang dikhusukan untuk dimusnahkan. Akibatnya orang Israel kalah melawan Ai. Akhan dan semua miliknya semua keluarganya dihukum, seluruh Israel melontari dengan batu dan membakar mereka dan harta bendda mereka dengan api. Setelah itu baru AI dikalahkan. Seperti yang diperintah Musa maka Yosua mendirikan Mesbah di Gunung Ebal bagi TUHAN, Allah Israel. Dan membagi pasukan satu menghadap Ebal dan satu bagian menghadap Gerizim. Disanalah timbul perkataan yang dikatakan owanita samaria, nenk moyang kami menyembah di gunung ini, maksudnya adalah ebal dan Gerizim. Ketakutan melanda seluruh Kanaan, orang Gibeon cerdik dan mengakali orang-orang Israel sehingga mereka selamat dan tidak ditumpas.
25 Maret Joshua 10:1-15, 16-27, 28-43, Joshua 11:1-23, Joshua 12:1-6, pentergapan tiba-tiba untuk membantu Gibeon yang telah mengikat perdamian dengan Israel. TUHAN ikut berperang denga hujan batu. Kemudian sebuah Mujizat besar terjadi disini perostiwa yang sangat dikenal dalam sejarah orang Israel dan kita mendegar cerita ini lewat Alkitab, the SUN STAND STILL. Matahari, berhenti di atas Gibeon, Bulan diatas lembah Ayalon. Tertulis di Book of Jasher.  Mujizat ini luar biasa dikatakan belum pernah ada hari seperti itu, setelah ini Yoshua kembali pulang ke Gilgal. Kemenangan besar terjadi, dari Kadesh barnea sampai Gaza seluruh Gosyen sampai Gibeon, semua raja dan negeri mereka telah dikalahkan Yosua sekaligus, sebab TUHAN lah yang bereprang buat orang Israel. Dan benar TUHAN membuat nama Yosua besar di mata seluruh orang Israel, membuktikan kepada orang Israel bahwa sama seperti dahulu TUHAN menyertai Musa , demikinan juga TUHAN menyertai Yosua.
26 Maret Joshua 12:7-24, Joshua 13:1-7, 8-13, 14, 15-23, 24-28, 29-33, Joshua 14:1-5, 6-15, Joshua 15:1-12, 13-19. Daftar Tiga puluh satu raja dikalahkan Yosua. Yosua sudah tua dan TUHAN memerintahkan untuk membagi wilayah wilayah tersebut. Tanah kanaan dibagi-dibagi, Kaleb dari Yehuda meminta janji digenapi umur nya 95 tahun sekarang tetapi masih kuat. Hebron menjadi milik Kalen ben Yefune orang Kenas karena ia mengikuti TUHAN, Allah Israel dengan sepenuh hati. Batas-batas Yehuda ditetapkan dan kaleb dikecritakn merebut hebron..
27 Maret Joshua 15:20-63, Joshua 16:1-3, 4-10, Joshua 17:1-18, daftar kota-kota suku Yehuda. Yerusalem juga menjadi milik Yehuda, namun penduduk asli Yeresalem tidak dihalau, mereka diam bersama-sama dengan orang Israel sampai pada saat buku Yosua ditulis orang-orang Yebus masih tinggal disana.  Milik pusaka Efraim dan manasye juga diberikan, penduduk Kanaan yang tinggal de Gezer juga tidak dihalau, mereka tetap tinggal di tengah-tengah orang Efraim sampai saat buku Yosua ditulis, protes orang Manasye dan feraim karena mereka besar ttapi bagian tanahmya sedikit.
28 Maret Joshua 18:1-10, 11-20, 21-28, Joshua 19:1-9, 10-16, 17-23, 24-31, 32-39, 40-48, Kemah pertemuan ditetapkan di Silo, masih tinggal 7 suku Israel yang belum mendapatkan milik pusaka. Benyamin, Simeon,  Zebulon, Isakhar, Asyer, Naftali, Dan. Yosua menyuruh mereka memata matai negeri yang belum direbut dan membuat daftar wilayah lalu membunag undian wilayah tersebut untuk ke tuhuh suku tersebut, undian diadakan di hadapan TUHAN di Silo.
29 Maret Joshua 19:49-51, Joshua 20:1-9, Joshua 21:1-45, 1 Tawarikh 6:54-81. Setelah semua pembagian selesai, maka terakhir Yosua diberikan pusaka menjadi miliknya di timnat Serah di pegunungan efraim karena dia berasal dari suku efraim. Pembagian selesai diadakan dihadapan TUHAN oleh Imam Eleazer dan Yosua. Sekarang Israel di diingatkan untuk membangun kota-kota perlindungan. Kedesh di Galilea, Pegunungan naftali, dan sikhem, di pegunungan Efraim, Kiryat Arba, Hebron di Pegunungan Yehuda, Bezer disebrang Yordan, Ramot Gilead dari suku Gad, Golan di Basan dari manasye. Kota-kota orang Lewi. Anak-anak harun tinggal di tiga belas kota Yehuda dan Simeon dan Benyamin, keturunan lain Kehat mendapatkan tinggal di kota kota Efraim Suku dan dan Manasye yang setengah itu.  Gerson mendaptakan tinggal di  tiga belas kota Kaum Isakhar, Asyer, Naftali dan manasye setngah ymag di basan. Seluruh kota-kota orang Lewi di tengah-tengah milik Israel ada empat puluh delapan kota dengan tanah-tanah penggembalaanya. Segala TUHAN berikan termasuk keamanan, dari segala yang baik yang TUHAN janjikan kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak dipenuhi; semuanya terpenuhi.
30 Maret Joshua 22:1-9, 10-34, Joshua 23:1-16, Joshua 24: 1-28, 29-33,Jadi bangsa ini dipisahakan oleh Sungai Yordan, Ruben Gad dan Manasya  mereka pulng ke seberang sungai Yordandan mendirikan Mezabh, sempat terjadi perselsihan dan salah paham dikirantanya Gad Ruiben Mansye yang setegah mau memberontak, tetaoi dijelaskan bahwa itu pertnada saja baha suku seberang Yordan ada hubungannya dengan Suku-sukuIsrael yang di Kanaan karena meiliki Mezbah korban bakaran yang sama. Yosua pidato perpisahan.  Mengadakan Pembaruan Perjanjian di Sikhem, Yoshua menceritakan kembali secara singkat sejarah nenek moyang mereka. Sesudah itu Yoshua melepas bangsa itu pergi ke daerah pusakanya. Setelah itu Yosua mati dai berumur 110 tahun, dikuburkan di daerah pusakanya di Timant Serah, Orang Israel masih terus beridbah kepda  TUHAN Sepanjang jaman Yosuia hidup dan sepanjang tua-tua  yang hidup lebih lama dari Yosua dan yang mengenal segenap perbuatan TUHAN bagi orang Israel, eleazer sang Imam juga mati tak lama setelah itu.

Akhir bulan maret, tanggal 31 besok kita kan sampai di Kitab Hakim-hakim! Sampai bertemu disana, kita kan bersama-sama Kaleb bin Yefune merebut Yerusalem

Salam
@peterskriss

No comments:

Post a Comment