Narasi Natal, part Four
Masih berada di sekitar Daftar
Silsilah yang ditulis oleh Matius, benar-benar jika dicermati dan dibaca lagi
sedikit berulang dibalik nama-nama yang ditulis oleh Matius ini tersembunyi
pesan-pesan bahwa TUHAN menggenapi rencanaNYA dan memenuhi sumpah dan janji yang diucapkannya di masa lalu memenuhi nubuatan
dari para utusanNya, TUHAN tidak pernah melupakan manusia, TUHAN tidak pernah
melupakan Umatnya, bahkan lewat daftar nama-nama tersebut kita Kasih Karunia TUHAN sedemikian besar
bagi Umat Manusia.
So dalam postingan ini masih akan
menulis sedikit lagi tentang Silsilah, tenang aja pendek kok, tidak seperti
postingan sebelumnya.
Di tulisan-tulisan dan IG video
yang lalu dikatakan bahwa narasi natal tidak dimulai dari Yusuf dan Maria
ketika mereka tiba di Bethlehem, tetapi dimulai jauh bahkan sebelum mereka
ada. Natal tidak sekedar Maria dan Yusuf
dengan Bayi Yesus di sebuah rumah di Bethlehem saja, benar bahwa bagian ini
adalah bagian yang sangat luar biasa menakjubkan tetapi, setting Bethlehem bukanlah
keseluruhan narasi, kita hanya ada di bagian tengahnya saja, kita harus
melihatnya secara menyeluruh dan kita kan berdecak kagum atas Karya TUHAN yang
luar biasa,
Inisiatif TUHAN yang melampaui segala akal, namun TUHAN setia dan
menggerakan narasi lewat sejarah yang bergulir diantara kisah manusia.
Sekali lagi dibulan Desember di
minggu terakhir ini saat kita menyiapkan acara dan kemeriahan natal, mari ambil
waktu sejenak melihat pasal pertama kembali kitab Matius dan melihat nama-nama
dalam silsilah keluarga tersebut. Daftar
silsilah tersebut tidak hanya sekedar nama tetapi sejarah yang memiliki makna
rohani yang membuat narasi natal menjadi lengkap dan berbicara langsung kepada
kita sekilas tentang bagaimana agungnya
Karya Keselamatan yang TUHAN persiapkan
dari generasi ke generasi dan menggenapinya dengan Kelahiran Kristus.
Beberapa hal yang bisa kita dapat
dari daftar silsilah keluarga di Matius berhubungan dengan rencana dan janji
TUHAN atas manusia
Daftar Silsilah menegaskan JANJI
TUHAN tentang Kedatangan JURU SELAMAT, Messias dipenuhi dalam diri YESUS
KRISTUS
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. (Mat 1:1)
Dengan menyebut Yesus Kristus anak
Daud, Matius menghubungkan Yesus sebagai pewaris tahta Daud, tujuan dari
penulisan awal ini adalah untuk menunjukan bahwa Messianic Promises, Perjanjian TUHAN
dengan Daud bahwa Messias akan muncul dari keturunananya. Lihat di kitab 2
Samuel pasal 7 dalam perkataan Natan kepada Daud tidak sekedar berbicar tentang
Salomo pewarisnya, tetapi juga nubutan jauh di masa depan tentang Yeshua
Hamasiah.
Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya." (2Sam 7:16)
Demikian juga dengan menyebut Yesus
Kristus anak Abraham, Matius mengatakan Covenant yang TUHAN buat dengan Abraham
juga digenapi pada Pribadi Yesus.
Keturunannya menjadi berkat bagi
bangsa-bangsa. Kejadian 12, Kejadian 15
dan diulangi lagi di Kejadian 17 dengan tanda sunat.
Lewat Yesus Kristus semua
bangsa-bangsa di bumi diberkati, dan melalui Yesus Kristus semua bangsa disebut
keturunan Abraham, sehingga benar-benar keturunan Abraham seperti pasir
dipantai dan bintag di langit.
Daftar Silsilah menegaskan JANJI atau
BERKAT JACOB ATAS YEHUDA DIGENAPI, Tongkat kepempimpinan diberikan kepada
YEHUDA.
Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, Matthew 1:2
Yehuda, engkau akan dipuji oleh
saudara-saudaramu, tanganmu akan menekan tengkuk musuhmu, kepadamu akan sujud
anak-anak ayahmu. Yehuda adalah seperti anak singa: setelah menerkam, engkau
naik ke suatu tempat yang tinggi, hai anakku; ia meniarap dan berbaring seperti
singa jantan atau seperti singa betina; siapakah yang berani membangunkannya?
Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan
dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan
takluk bangsa-bangsa. Ia akan menambatkan keledainya pada pohon anggur dan anak
keledainya pada pohon anggur pilihan; ia akan mencuci pakaiannya dengan anggur
dan bajunya dengan darah buah anggur. Matanya akan merah karena anggur dan giginya
akan putih karena susu. (Gen 49:8-12)
Nama Yehuda yang disebut oleh
Matius, padahal Yehuda bukan anak sulung, semua karena janji dan berkat yang
diucapkan Yakob kepada anak-anaknya bahwa dianyara 12 suku Israel, Yehudalah
yang akan tampil sebagai pempimpin, dari keturunan Yehudalah raja akan
memerintah Israel, bahkan bangsa-bangsa takluk kepadanya. Dan ini digenapi
lewat Yesus Kristus. Paulus menegaskankannya dalam suratnya kepada jemaat
Efesus,
dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga, jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang. Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. (Eph 1:19-22)
Daftar Silsilah menegaskan bahwa KRISTUS
adalah berkat bagi semua manusia
Daftar silslilah keturunan ini
tidak seperti biasanya, lihat postingan sebelumnya untuk details. https://tinyurl.com/unlockingnatalpart3 Umumnya
silsilah hanya memuat nama laki-laki saja, tetapi matius menyertakan empat nama
perempuan, Tamar, Rahab, Ruth dan Bathseba, yang secara tradisi mereka seharusnya tidak
layak, bahkan karakter da nasal usul mereka seharusnya dipertanyakan untuk bisa
masuk dalam silsilah Mesias, plus satu lagi nama perempuan yakni Maria, ibu
Yesus, secara sengaja Matius yang adalah Yahudi, memasukkan nama-nama mereka . Christ is a gift to all
Daftar Silsilah Menyebutkan YUSUF sebagai "legal father" bukan "natural father"
Dalam teks nya Matius menegaskan
bahwa Yusuf secara hukum adalah bapak dari Yesus, perhatikanlah:
Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus. (Mat 1:16)
Bandingkanlah dengan catatan Lukas;
Pada waktu Yesus mulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun. Menurut pendapat orang, Ia anak Yusuf, anak Eli, (Luk 3:23)
Dalam silsilah Lukas menunjukkan
garis darah Yesus langsung ke Daud moyangnya melalui anaknya Nathan turun terus
sampai Maria, Eli adalah mertua Yusuf, bapaknya Maria.
Jadi jangan bingung dengan
perbedaan nama bapak nya Yusuf di Matius dan di Lukas, tradisinya memang
menyebut demikian, jika tidak ada ahli waris laki-laki maka yang disebut adalah
menantunya, suami dari anak perempuannya.
Sementara dalam Matius, Yusuf
adalah keturunan Daud dari garis Salomo. Ini menarik karena daftar silsilah
ini sekaligus menggenapi apa yang
dikatakan oleh nabi Yeremia.
Beginilah firman TUHAN: "Catatlah orang ini sebagai orang yang tak punya anak, sebagai laki-laki yang tidak pernah berhasil dalam hidupnya; sebab seorangpun dari keturunannya tidak akan berhasil duduk di atas takhta Daud dan memerintah kembali di Yehuda." (Jer 22:30)
Yeremiah
berbicara tentang Yoyakin raja Yehuda, yang juga disebut Yekhonya. Garis keturunan Yusuf kembali jauh kepada
Yekhonya ini, Yesus tidak matius sebut sebagai anak Yusuf karena memang Yesus
tidak diperanakkan oleh Yusuf tetapi oleh Roh Kudus melalui Maria yang adalah
keturnan Nathan yang tidak terikat dengan kutuk tersebut. Wooow ini luar
biasa!!!
Daftar Silsilah menegaskan tentang
Yesus yang dikandung dan dilahirkan oleh perawan Maria.
Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus. (Mat 1:16)
Matius secara hati-hati memakai
kata-kata dalam menyusun dan menghubungan Yesus dengan Yusuf, untuk tidak
memberikan kesan bahwa Yesus adalah anak kandung Yusuf, Yusuf adalah legal
father bagi Yesus, sebagai suami dari Maria dan akhirnya Yesus memiliki hak atas tahta Daud
baik legal atau secara keturunan.
Setiap kata yang dipakai oleh
Matius menegaskan dan memperkuat doctrine Virgin Birth of Jesus
Luar biasa bukan? Dari daftar
silsilah yang biasanya kita abaikan, (kita artinya saya juga terkadang mengabaikan daftar silslilah dan melewatkankannya
begitu saja) ternyata memiliki makna yang sangat mendalam.
Dan kita yakin dan
percaya meski melewati sejarah dan melintasi berbagai generasi TUHAN selalu
setia dengan PERJANJIANNYA.
TUHAN tidak pernah meninggalkan Umat Manusia!
Selalu ada harapan bagi manusia untuk terus mempercayai TUHAN.
Apa yang TUHAN katakan, pasti akan
digenapi!!!
Semua yang di FIRMAN kannya pasti akan terlaksana!
Amen!
Thank you for following, reading, share and distribute, I pray this
writing become blessings for us in this moment of joy as we remember the birth
of our Savior
@peterskriss
No comments:
Post a Comment