Thursday, December 21, 2017

SILSILAH AKU… LIHAT NAMAKU, APAKAH KAU SUNGGUH MENGERTI ARTIKU…

Narasi Natal Part Three


Narasi Natal selalu melewatkan Daftar Silsilah yang ditulis oleh Matius maupun Lukas, bisa jadi karena terlalu “mengenal” Narasi Natal maka bagian-bagian narasi ini tidak kita perhatikan details, Yusuf Maria pergi Bethlehem dari Nazaret, tidak ada kamar kosong akhirnya mereka menginap di kandang dan darurat Yesus lahir disana, tak berapa lama gembala datang kemudian datang tiga orang majus an seterusnya dan seterusnya… Padahal jika kita mau sejenak memperhatikan details kita pasti akan dapat sesuatu, Yusuf dan Maria tidak tercatat datang pada malam hari, text Injil mengatakan mereka sudah ada lama di Bethlehem baru kemudian waktunya tiba bagi Maria  melahirkan,  Gembala-gembala  datang hanya diberikan  petunjuk yang “bayi dibungkus kain lampin” Bulan berganti bulan kemudian datang orang-orang Majus mencari Raja dengan mengikuti perhitungan bintang… wooww masih banyak hal detail lainnya

Ketika kita menjadi terlalu familiar maka kita kehilangan hal-hal penting, kita melewatinya karena merasa soalah kita sudah tahu semuanya. Apalagi “Silsilah” berisi daftar nama yang tidak ada habisnya, dan kosa kata yang selalu diulang-ulang tidak terlalu kita perhatikan, memperanakkan, memperanakkan dan memperanakkan. Bosen kan? Saya juga sering melewatkannya, namun kali ini mari kita tidak melewatkannya kita mau berhenti sejenak dan lihat apa yang Matius ataupun Lukas coba sampaikan, hanya kali ini saya ambil dari Silsilah yang dicatat oleh Matius (soalnya tidak banyak… lebih banyakan Lukas ha!)

Silsilah Ini sudah dijadikan lagu oleh  Sari Simorangkir lhoo pasti , bener kan ya lagunya kak Sari? Yang anak JPCC harusnya tahu, udah lama juga aku ga ke JPCC yak.
Yang lagunya begini…
Silsilah aku.. Lihat Namaku.. Apakah kau sungguh mengerti artikuuuu… [bener kan ya?]

Biar nggak repot buka Alkitab saya akan taruh disini daftar silsilah yang dikutip oleh Matius

Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram, Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai, Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria, Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa, Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia, Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia, Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia, Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel. Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel, Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor, Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud, Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus. Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.  (Mat 1:1-17)
Ada yang aneh didalam Daftar nama-nama silsilah diatas. Ddi kebudayaan Middle East, Israel, Yahudi tidak mengenal menaruh nama perempuan dalam daftar silsilah hanya nama laki-laki saja tetapi matius menaruh lima perempuan di silsilahnya dan Matius adalah orang Yahudi, ada anomaly disini ada sesuatu yang berbeda yang Matius lakukan, jika ada anomaly ada ketidakwajaran pasti ada yang ingin Matius sampaikan, ada yang ingin Roh Kudus sampaikan kepada pembacanya.  Matius ditulis di akhir tahun 50 Masehi atau awal tahun 60 masehi, 30an tahun setelah Yesus naik ke Sorga.  Apa yang coba Matius sampaikan?

Kita lihat diatas nama-nama peremuan yang saya beri garis bawah cetak miring dan ditebalkan kita mendapatkan. Tamar, Rahab, Rut, Istri Uria dan Maria , ada lima nama perempuan. Mari kita lihat satu-persatu nama mereka dan lihat kisah dan karakter mereka

TAMAR
Tamar adalah Perempuan Israel, menantu Yehuda. Kejadian 38 merekam kisahnya

Yehuda mengambil Tamar menjadi istri bagi Er, anak sulungnya. Tetapi Er, anak sulung Yehuda itu, adalah jahat di mata TUHAN, maka TUHAN membunuh dia. Lalu Yehuda kepada Onan: "Hampirilah isteri kakakmu itu, kawinlah dengan dia sebagai ganti kakakmu dan bangkitkanlah keturunan bagi kakakmu." Tetapi Onan tahu, bahwa anak yang dilahirkan Tamar nanti adalah bukan keturunannyai, sebab itu setiap kali ia menghampiri isteri kakaknya itu, ia membiarkan maninya terbuang, supaya ia jangan memberi keturunan kepada kakaknya. Tetapi yang dilakukannya itu adalah jahat di mata TUHAN, maka TUHAN membunuh Onan.
Lalu berkatalah Yehuda kepada Tamar, menantunya itu: "Tinggallah sebagai janda di rumah ayahmu, sampai anakku Syela itu besar," sebab pikirnya: "Jangan-jangan ia mati seperti kedua kakaknya itu." Maka pergilah Tamar dan tinggal di rumah ayahnya, Tamar pulang.

Ketika seorang suami mati dan tidak meninggalkan keturunan maka iparnya harus mengawininya. Ini sangat wajar dalam tradisi Israel, bahkan kemudian belakangan Musa pun mengaturnya di kitab Ulangan menjadi sebuah ketentuan tertulis,
"Apabila orang-orang yang bersaudara tinggal bersama-sama dan seorang dari pada mereka mati dengan tidak meninggalkan anak laki-laki, maka janganlah isteri orang yang mati itu kawin dengan orang di luar lingkungan keluarganya; saudara suaminya haruslah menghampiri dia dan mengambil dia menjadi isterinya dan dengan demikian melakukan kewajiban perkawinan ipar. (Deu 25:5)

So kedua anak Yehuda mati karena kejahatannya dan Tamar tidak punya keturunan, masih ada satu anak Yehuda bernama Syela, Tamar menunggu  janji Yehuda sampai Syela cukup umur dan mengawininya. Namun lama nunggu menunggu sepertinya Yehuda tidak akan memberikan Syela kepadanya, Tamar menuntut haknya dengan caranya sendiri, dengan cara yang tidak lazim.
Dia menyamar menjadi perempuan sundal dan menjebak Yehuda di pinngir jalan yangdilalui Yehuda, singkat cerita usaha Tamar berhasil, dia hamil. Dan Yehuda memberikan tongkatnya untuk menagihnya nanti.  Gemparlah komunitas pada masa itu, seorang janda menantu Yehuda hamil! Siapa yang berbuat!
Sesudah kira-kira tiga bulan dikabarkanlah kepada Yehuda: "Tamar, menantumu, bersundal, bahkan telah mengandung dari persundalannya itu." Lalu kata Yehuda: "Bawalah perempuan itu, supaya dibakar." Waktu dibawa, perempuan itu menyuruh orang kepada mertuanya mengatakan: "Dari laki-laki yang empunya barang-barang inilah aku mengandung." Juga dikatakannya: "Periksalah, siapa yang empunya cap meterai serta kalung dan tongkat ini?"
(Gen 38:24-25)
Yehuda mengenali benda-benda itu dan berkata, "Wanita itu tidak bersalah. Saya tidak memenuhi kewajiban saya terhadap dia; seharusnya saya kawinkan dia dengan anak saya Syela." Yehuda tidak pernah lagi bersetubuh dengan Tamar. (Gen 38:26)

Tamar adalah perempuan Israel, awalnya adalah perempuan baik-baik, “saint” merasakan ketidakadilan dan berusah menuntut keadilan dengan caranya sendiri, cara yang tidak baik,  karena pada masa itu susah bagi perempuan menuntut keadilan, menjadikan alasan bagi Tamar untuk bertindak,  dia punya kemauan kuat, determination, meskipun akhirnya Tamar  mendapatkan keadilan namun dia mendapatkannya dengan cara yang tidak baik, tidak lazim, dan Tamar ada dalam daftar tersebut silsilah Juru Selamat. TUHAN mencintai keadilan, oleh sebab itu Tamar mendapatkan anak laki-laki bahkan dua anak laki-laki kembar, namun dia juga mendapatkan konsekwensi dari tindakannya, Yehuda tidak lagi menyentuhnya. Ini pasti juga menyesakkan bagi dia.

RAHAB
Rahab adalah perempuan Yerikho, dia berlatar belakang perempuan tidak baik secara moral, seorang perempuan sundal yang tinggal di tembok Yerikho, tetapi karena Iman, Rahab mengambil sebuah keputusan yang radikal, yang mengubah jalan hidupnya.

Rahab berkata kepada orang-orang itu (pengintai dari Israel) : 
"Aku tahu, bahwa TUHAN telah memberikan negeri ini kepada kamu dan bahwa kengerian terhadap kamu telah menghinggapi kami dan segala penduduk negeri ini gemetar menghadapi kamu. Sebab kami mendengar, bahwa TUHAN telah mengeringkan air Laut Teberau di depan kamu, ketika kamu berjalan keluar dari Mesir, dan apa yang kamu lakukan kepada kedua raja orang Amori yang di seberang sungai Yordan itu, yakni kepada Sihon dan Og, yang telah kamu tumpas. Ketika kami mendengar itu, tawarlah hati kami dan jatuhlah semangat setiap orang menghadapi kamu, sebab TUHAN, Allahmu, ialah Allah di langit di atas dan di bumi di bawah.
Maka sekarang, bersumpahlah kiranya demi TUHAN, bahwa karena aku telah berlaku ramah terhadapmu, kamu juga akan berlaku ramah terhadap kaum keluargaku; dan berikanlah kepadaku suatu tanda yang dapat dipercaya, bahwa kamu akan membiarkan hidup ayah dan ibuku, saudara-saudaraku yang laki-laki dan yang perempuan dan semua orang-orang mereka dan bahwa kamu akan menyelamatkan nyawa kami dari maut."

Lalu jawab kedua orang itu kepadanya: "Nyawa kamilah jaminan bagi kamu, asal jangan kaukabarkan perkara kami ini; apabila TUHAN nanti memberikan negeri ini kepada kami, maka kami akan menunjukkan terima kasih dan setia kami kepadamu."

Kemudian perempuan itu menurunkan mereka dengan tali melalui jendela, sebab rumahnya itu letaknya pada tembok kota, jadi pada tembok itulah ia diam.  (Jos 2:9-15)

Kisah Rahab sangat sederhana mengapa dia ada di dalam daftar tersebut, Rahab percaya bahwa ALLAH Abraham, Ishak, dan Yakub adalah TUHAN yang benar! Satu-satunya TUHAN dan akan memberikan Kanaan kepada umat NYA yakni bangsa Israel, maka dia berbalik dari bangsanya berbalik dari ilah-ilah yang disembah oleh bangsanya  dan beriman kepada ALLAH Israel karena seperti yang dikatak Rahab “ sebab TUHAN, Allahmu ialah allah di langi diatas dan di bumi di bawah”
Rahab adalah bukan Israel, Gentiles, perempuan gentiles berdosa, sinner gentile, punya masa lalu yang gelap masa lalu yang tidak baik, tetapi dia menemukan fakta bahwa hanya ada satu TUHAN yang dikenal oleh orang Israel dan dia mengambil keputusan untuk menjadi pengikut TUHAN yang benar, ini yang diperhitungkan masuk dalam daftar silsilah.

Ruth
Ruth adalah perempuan gentiles, bukan orang Israel, seorang perempuan Moab yang sangat baik, excellent dalam karakter dan bersumpah menjadi pengikut dan menyembah TUHAN, Allah Israel. 

Ada keluarga dari Bethlehem, Naomi  dan Elimelekh suaminya  dan kedua anaknya Mahlon dan Kilyon yang pindah ke Moab untuk mendapatkan peruntungan yang baik, kedua anaknya menikah dengan perempuan Moab. Namun nyatanya kehidupan tidak makin membaik Naomi kehilangan tiga laki-laki dalam hidupnya, suami dan kedua anaknya meninggal di Moab.
Tidak ada lagi anggota keluarga, tidak ada lagi anak laki-laki yang dimiliki Naomi, untuk dinikahkan dengan kedua menantu perempuannya maka dia berniat kembali ke Bethlehem sehingga dia menyuruh kedua menantunya untuk pulang kembali ke rumahnya, mereka tidak ada kewajiban buat merawat atau tinggal bersama Naomi, mereka bisa menikah lagi dan membina keluarga baru.  
Orpa meninggalkan Naomi dan kembali kepada bangsanya , namun Ruth stay, tinggal dan tidak meninggal Naomi. 
Ini yang membedakannya, ini yang membuat dia ada dalam daftar silsilah.

Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku; di mana engkau mati, akupun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan. Beginilah kiranya TUHAN menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jikalau sesuatu apapun memisahkan aku dari engkau, selain dari pada maut!" (Rth 1:16-17)
Ruth seorang perempuan Moab, Gentile tetapi dari awal sampai akhir Alkitab menceritakan dia sebagai seorang “saint” loyal kepada mertuanya meskipan saat itu Naomi tdak menjanjikan apa-apa setia mengikuti Naomi kembali ke Bethlehem, tanah yang asing bagi dia, tak ada prospek apakah ada yang menikah lagi dengannya atau tidak, dan mengambil keputusan unutk mengikuti TUHAN yang benar, ALLAH ISRAEL.

Bathseba (Istri Uria)
Matius tidak menyukai karakter ini makanya dia tidak menyebutkan namanya, secara tradisi Israel atau Yahudi, tindakan Bathseba memnag sangat parah dan tidak bermoral. Tradisi mengatakan bahwa Bathseba sengaja mandi di tempat terbuka supaya Daud terjebak dan melihatnya sedang mandi.  Teks memnag tidak menyebutkan secara rinci demikian , teks mengatakan:
Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya. (2Sa 11:2)
Arsitektur rumah di Yerusalem pada masa itu hanya rumah-rumah orang-rang yang berkedudukan tinggilah yang memiliki sotoh atau bertingkat, orang-orang biasa hanya memiliki rumah biasa dengan satu lantai, dan memliki juga ruagan terbuka di belakang rumahnya, jadi oang-orang berkedudukan tinggi bisa melihat kebawah di halaman belakang rumah-rumah orang kebanyakan namun orang kebanyakan tidak bias melihat ruah orang-orang berkedudukan tinggi.

Tradisi mengatakan bahwa Bathsheba sengaja mandi diluar, karena rumah Uria berdekatan dengan rumah Daud, karena Uria termasuk pahlwan pilihan Daud maka dia tinggal dekat rumah Daud, dan Bathseba pasti tahu bahwa Daud mempunyai kelemahan terhadap perempuan, dia menginginkan dapat dilihat Daud ketika mandi dan rela menjadi salah satu selir Daud daripada hanya menjadi istri seorang prajurit.   
Dan sekali lagi Bathseba pasti tahu bahwa Daud ada diruah dan tidak di medan tempur dia tahu juga kebiasaan Daud dalam jam-jam tertentu akan berjalan-jalan di sotoh atau loteng, dan dia mempunyai kesempatan untuk itu dan mandi di jam tertentu sehingga Daud bisa melihatnya siapa tahu akan terjadi sesuatu yang mengubah nasibnya. Maka  Terjadilah yang seperti tercatat di kitab Samuel.

Itulah sebabnya masyrakat Ibrani tidak menyukainya dan Matius tidak menyebutkan namanya dalam silsilah hanya menyebutkan Istri Uria.  Meski dia mendapatkan posisi sebagai istri Daud namun secara social dia terasing dan diasingkan karena perbuatannya
Batheba adalah Perempuan Israel, Yahudi, tetapi tradisi tidak menyukai apa yang dilakukannya, sebuah dosa, namun tetap dia ada dalam daftar silsilah meski tanpa nama.

MARIA
Nama perempuan terakhir yang ada di dalam silsilah adalah Maria, yang bertunangan dengan Yusuf, yang menjadi perempyan yang melahirkan Yesus Kristus. Seoramg permpuan Yahudi,  saint dari awal sampai akhir, karakternya tidak berubah, yang menerima segala resiko dan rela bayar harga menjadi alatnya TUHAN. Meskipin dia tahu secara langusng bahwa kehamilannya , anak yang dikandungnya adalah Mujizat dan dari Roh Kudus, namun orang-orang tidak melihat itu dan menuduhnya perempuan yang tidak bermoral, hamil dilira pernikahan dan layak dan harus dirajam. 

Namun maria taat, respon nya atas berita yang disampaikan oleh Gabriel menunjukkan karakternya
Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia. (Luk 1:38)

Maria taat, diam dan rendah hati siap menjalani semuanya itu meskipun dia tahu bahwa hal ini bisa membawa aib bagi dirinya dan keluarganya, bisa jadi dia beresiko  ditinggalkan oleh tunangannya, Yusuf dan bahkan bisa-bisa nyawanya jadi taruhan, dan dia dirajam sampai mati karena dianggap hamil diluar pernikahan, dan lebih repot lagi jika Yusuf meninggalkannya.

Itulah dia lima perempuan dalam daftar silsilah Matius, apa yang bisa kita lihat dari mereka?
Ada perempuan Yahudi dan Gentiles, diantara perempuan Gentiles tersebut  ada orang benar dan orang berdosa, pun diantara perempuan Yahudi ada permpuan benar dan juga perempuan berdosa. Semuanya lengkap ada disana.
Dari merekalah dan juga laki-laki dalam silsilah Kristus lahir kedunia. TUHAN menganggap mereka setara! TUHAN bisa  lahir di kehidupan siapa saja yang mau.
KESELAMATAN DATANG KEPADA SEMUA ORANG, Laki-laki dan perempuan, orang berdosa maupun orang yang hidupnya benar dan tidak hanya datang kepada orang Israel atau orang Yahudi saja,

Jadi sejak kita memasuki PERJANJIAN BARU, dimulai dari Matius dan pernyataan Malaikat, Suara TUHAN muncul setelah “diam “ selama 400an tahun, ada era baru yang sedang terjadi dan Natal adalah glimpse atas apa yang akan terjadi kelak.
Setiap orang, lelaki perempuan, apapun latarbelakangnya, dari bangsa manapun mereka diterima di KERAJAAN ALLAH! Inilah kabar baik tersebut.

Jadi baik Petrus ataupun Paulus yang kemudian menyampaikan kabar baik kepada Gentiles, Tuhan terlebih dahulu memberikan signal-signalnya yang kuat sejak kedatangannya yang pertama di Bumi Bethlehem. Dan umat TUHAN selalu di metaphorakan sebagai perempuan dalam pernikahan Anak Domba nantinya, jadi baik Israel atau Gereja mereka equal dimata TUHAN, sebuah pewahyuan, sebuah kebenaran yang menggema sepanjang era awal perjanjian baru.

ERA BARU TELAH TERBIT, SEBUAH PERJANJIAN YANG BARU! 
TERANG TUHAN UNTUK SEMUA ORANG ITULAH NATAL


Thank you for reading, see you on another post!
Comments and questions are always welcome and appreciate! Blessings

No comments:

Post a Comment