Wednesday, March 8, 2017

Membaca Alkitab Setahun Secara Kronologis (10)

MASSK - Ulangan bagian 1 (Maret 2)



Hello Pembaca setia UnlockingChapter Blog, khususnya series MASSK, apa kabarnya? Seru sekali membaca kitab Bilangan, bener kan? Sudah dibilangin nggak percaya!!! Seru! Diminggu awal kemaren kita belajar banyak tentang Musa dan orang-orang Israel. Saudara perhatikan juga bagaimana peranan Tzopporah dalam kehidupan Musa, sebagai seorang Cush, orang luar Israel dengan strata kelas kehidupan dan ekonomi yang pasti berbeda dengan Musa dan saudara-saudaranya membuat Miriam dan Harun cemburu berat bahkan bisa jadi curiga. Namun nyata bahwa pengaruh Tzipporah adalah positif dalam kehidupan Musa, dalam kepimpinan Musa, kita dari text sudah tahu bagaimana Yitro membantu Musa memberikan nasehat yang sangat brilian. Cerita sedikit tentang Jethro atau Yitro dalam bahasa Indonesia dikenal juga dengan nama Reuel, seorang bapak yang bijaksana (keluaran 2:16, Bilangan 10:29) adalah seorang Imam Midian (Keluaran 2:16) Moses menolong, menyelamatkan 7 anak perempuan Jethro dari gembala-gembala lainnya dan membantu mereka memberi minum ternak-ternak yang sedang digembalakan, anak-anak perempuan Jethro akhirnya pulang dan memberitahu tentang orang asing dari Mesir yang membantu mereka. Jethro kemudian mengundang Musa untuk dijamu makan dan kemudian Jethro memberikan Tzipporah kepada Moses menjadi istrinya, dan mereka menikah. Saat Musa dan anak-anak Israel keluar dari Mesir dan berada di padang gurun, Jethro menemui Musa dan membawa serta keluarga Musa yang dtinggalkan saat pergi kembali ke Mesir, Jethro tahu perbuatan TUHAN yang luar biasa menyertai Musa dan bangsa Israel. Kemudian kita tahu bahwa Jethro mengajar Musa soal delegasi. Tercatat juga Jethro menyembah YHWH saat itu dan membakar korban bakaran  dan korban sembelihan bagi TUHAN. Dia menyebut dirinya bagian dari bangsa Israel juga mengakui kehebatan TUHAN Israel.

I know now that the LORD is greater than all other gods, because his people have escaped from the proud and cruel Egyptians." (Exo 18:11)

Meresponi ini para tetua dan pemimpin Israel datang bergabung menikmati korban yang dibakar tersebut.
Dan Yitro, mertua Musa, mempersembahkan korban bakaran dan beberapa korban sembelihan bagi Allah; lalu Harun dan semua tua-tua Israel datang untuk makan bersama-sama dengan mertua Musa di hadapan Allah.  (Exo 18:12)

Jethro kemudian kembali ke Midian dan sepertinya tidak lagi ada kontak dengan orang-orang Israel lagi yang tercatat di Alkitab, tetapi anak nya ikut dengan Musa, lihat text mencatatnya sebagai berikut:

Lalu berkatalah Musa kepada Hobab anak Rehuel orang Midian, mertua Musa: "Kami berangkat ke tempat yang dimaksud TUHAN ketika Ia berfirman: Aku akan memberikannya kepadamu. Sebab itu ikutlah bersama-sama dengan kami, maka kami akan berbuat baik kepadamu, sebab TUHAN telah menjanjikan yang baik tentang Israel." Tetapi jawabnya kepada Musa: "Aku tidak ikut, melainkan aku hendak pergi ke negeriku dan kepada sanak saudaraku." Kata Musa: "Janganlah kiranya tinggalkan kami, sebab engkaulah yang tahu, bagaimana kami berkemah di padang gurun, maka engkau dapat menjadi penunjuk jalan bagi kami. Jika engkau ikut bersama-sama dengan kami, maka kebaikan yang akan dilakukan TUHAN kepada kami akan kami lakukan juga kepadamu."
(Num 10:29-32)

dan jadi bagian bangsa Israel,

Keturunan Hobab, ipar Musa, orang Keni itu, maju bersama-sama dengan bani Yehuda dari kota pohon korma ke padang gurun Yehuda di Tanah Negeb dekat Arad; lalu mereka menetap di antara penduduk di sana.  (Jdg 1:16)
Adapun Heber, orang Keni itu, telah memisahkan diri dari suku Keni, dari anak-anak Hobab ipar Musa, dan telah berpindah-pindah memasang kemahnya sampai ke pohon tarbantin di Zaanaim yang dekat Kedesh. (Jdg 4:11)

Yup orang-orang asing bisa tinggal ditengah-tengah Israel asal mengikuti ketetapan-ketetapan TUHAN sama seperti bangsa Israel.

Saya bayangkan seandainya Jethro tidak membawa Tziporah kepada Musa kembali pasti akan berbeda yang terjadi pada Musa. Peranan seorang Istri sangatlah penting.

Kitab bilangan mencatat semua yang terjadi dan yang dialami oleh orang Israel di padang gurun, pemberontakan demi pemberontakan, keraguan dan ketidakpercayaan yang membawa mereka berputar dipadang gurun dan generasi ini tidak masuk ke Tanah Kanaan karena ketidakpercayaan mereka. Musa pun mengalami hal yang sama karena tidak hormat pada TUHAN dia tidak boleh jga masuk ke Tanah KANAAN. Padahal mujizat menyertai mereka kemana mereka pergi. Bilangan mencatat perjalanan Israel yang berpuatr-putar sampai mereka kembali ke titik yang sama mnedekati kembali perbatasan Kanaan dan kali ini mereka harus berhasil masuk kanaan, sensus kembali dilakukan, tentara sedang dihitung, Musa sedang mempersiapkan generasi baru ini agar tidak megulangi kesalahan moyang mereka, dengan demikian kita siap untuk masuk ke kitab Ulangan.

Kitab Ulangan mengambil setting 1406/1230 BC mereka kembali lagi ke untuk mengambil janji TUHAN. Musa sudah sangat tua dan Tuhan katakan Musa sudah hampir tiba masanya untuk pulang. Tuhan menunjuk Yoshua sebagai gantinya meski Joshua belum sepenuhnya diuji. Ulangan mencatat tentang perjanjian antara Israel dan TUHAN diperbaharui, perjanjian yang akan membawa Israel menuju penggenapan janji-janji TUHAN.
Setting tempat ulangan ada di lembah Moab, sebrang Yordan dekat Jericho. Musa menceritakan kembali janji-janji TUHAN kepada Israel, generasi baru ini harus benar-benar tahu tentang sejarah TUHAN dan nenek Moyang mereka.
Kitab ulangan adalah kitab farewell musa kepada bangsa Israel. Buku ini berisi kisah cerita/narasi, nasehat-nasehta, peringatan-peringatan, instruksi-instruksi dan janji-janji berkat jika Israel setia. So buku ini sangat-sangat penting, bayangkan pesan seorang yang sudah tahu mau dipanggil TUHAN dan orang yang mendengarkan juga tahu bahhwa Musa sudah saatnya dijemput TUHAN, pesan-pesan ini pasti penting.
Oleh sebab itu yukkk kita perhatikan, meskipun mungkinkita pernah tahu di Keluaran atau bilangan atau imamat, kit abaca lagi dan bandingkan jika ada cross reference.

Yuuk ah kita simak bapak Musa bercerita.


  • 8 Maret, Bilangan 27:1-11, 12-23, Bilangan 28 :1-8,9-10, 11-15, 16-25, 26-31. Bilangan 29:1-6, 7-11, 12-40. Ahli waris perempuan juga di perhatikan TUHAN, dan disini kita lihat TUHAN menjawab sesuai dengan kebutuhan manusia. Peraturan yang turun karena anak-anak Zelafehad ini yang akan membawa Ruth jadi istri Boaz karena Naomi sudah tidak punya keturunan lagi dan pusaka suaminya harus ditebus supaya namanya juga tegak diatas milik pusakanya tersebut. Juga yang menyebabkan Maria menjadi ahli waris dari Heli lewat suaminya Yusuf. Yosua mengganti Musa, ditunjuk langsung oleh TUHAN. Korban-korban kembali dijelaskan.
  • 9 Maret, Bilangan 30:1-16, Bilangan 31:1-24, 25-54. Nazar kaum perempuan juga dijelaskan, peraturannya berbeda dengan Nazar laki-laki perhatikanlah baik-baik. Midian dibalas, raja-rajanya ditumpas termasuk Bileam ben Beor. Banyak jarahan dan tawanan, peraturan tentang jarahan dan tawanan diberikan juga. Eleazer sudah menggantikan Harun dan mendampingi Musa.
  • 10 Maret, Bilangan 32:1-42, Bilangan 33:1-56, Bani Gad dan Reuben yang paling banyak ternaknya meminta tanah Yaezer dan Tanah Gilead menjadi temapat mereka karena baik buat peternakan. Mereka mendekati Musa untuk memberikan kota tersebut. Musa menegur mereka, peperangan belum selesai, tanah Kanaan belum semuanya direbut, kok kalian sudah minta bagian. Jadi seberang sungai Yordan menjadi milik Rueben dan Gad hanya saja mereka harus tetap mempersenjatai diri dan membantu sodara-sodaranya merebut Kanaan. Pasal 33 mencatat Musa mulai menuliskan perjalana mereka dari Mesir sampai saat ini, tempat-temapt yang disinggahi dicatat. Musa mencatat nya supaya tidak lupa, jadi kayak seorang yang lagi istirahat ketika habis perjalanan panjang dan melihat ke belakang, kemaren sudah mengunjungi mana saja ya…. Kira-kira begitu. Harun tahu akan berangkat, dia naik k eke Gunung Hor dan mati, tepat pada tahun keematpuluh setelah Israel keluar dari mesir, Harun berumur 123 tahun.
  • 11 Maret, Bilangan 34:1-15, 16-29. Bilangan 35:1-8, 9-34. Bilangan 36:1-3, Batas-batas tanah Kanaan ditetapkan, Tanah Kanaan pun dibagi-bagi sebelum direbut, TUHAN sendiri menunjuk orang-orang yang harus membagi sesuai dengan suku-sukunya, sekali lagi delegasi dipakai TUHAN sendiri. TUHAN sendiri yang memerintahkan mereka satu pemimpin dari setiap suku bertanggung jawab membagikan milik pusaka kepada orang Israel di tanah Kanaan, membuat kota-kota perlindungan, memberikan kesempatan bagi orang-orang yang tidak sengaja membunuh, kembali disebutkan syarat perkawinan anak-anak perempuan yang punya hak waris. Milik Pusaka mereka harus tetap berada menjadi milik pusaka suku tersebut, sehingga anak-anak perempuan dengan hak waris tidak boleh menikah dengan orang diluar suku mereka. Nah dari sini kita bisa tahu apa yang terjadi antara Maria dan Yusuf yang keduanya adalah suku Yehuda… wow!!!
  • 12 Maret, Ulangan 1:1-8, 9-18, 19-25, 26-46, Ulangan 2:1-25, 26-37. Ulangan 3:1-11, 12-20. Musa menuliskan riwayat pengalamannya di gunung Horeb, Musa mencatat riwayat pengangkatan hakim-hakim mewakili dirinya. Musa menceritakan tentang kedua belas pengintai sekaligus juga menceritakan hukuman atas Israel gara-gara kesepuluh pengintai tersebut, namun menghargai Kaleb ben Yefune dan Joshua Ben Nun karena kepercayaannya dan kesetiaannya. Kegagalan serangan ke bagian selatan juga Musa ceritakan, keputusan menyerang bukan karena TUHAN tetapi karena kembali ketidakpatuhan orang-orang Israel yang sok jago. Benar Negeri itu sudah dijanjikan pada kalian, tetapi waktu suruh menyerang kalian takut, begitu mau dihukum kalian bilang mau menyerang. Intinya adalah patuh!!! Jangan bikin agenda sendiri, nurut saja sama agenda dan timingnya TUHAN. Pengalaman reroute juga diceritakan Musa.  Peperangan dengan Og raja Basan.
  • 13 Maret, Ulangan 3:21-29, Ulangan 4:1-14, 15-31, 32-40, 41-43, 44-49. Ulangan 5:1-33. Musa juga menceritakan pada anak-anak Israel bahwa dia meminta pada TUHAN agar hukuman diperingan, supaya diijinkan melihat tanah Perjanjian, menyeberang kesana dan melihat dari dekat dari seberang sungai Yordan, Tuhan murka dan tidak mengijinkan. Berdasar pengalaman-pengalam tersebut, Musa menasehatkan bangsa Israel untuk benar-benar memelihara Hukum Allah.
Berpeganglah pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian, dan supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk selamanya."  (Deu 4:40)
3 kota perlindungan ditetapkan diseberang sungai Yordan disebelah timur. Pengajaran Musa dimulai dengan kesepuluh Hukum Firman.

  • 14 Maret, Ulangan 6:1-25, Ulangan 7:1-26, Ulangan 8:1-20, Ulangan 9:1-6, 7-29, Musa menjelaskan, kasih kepada TUHAN adalah hukum yang utama. Sikap yang harus diambil terhadap penduduk Kanaan dirinci dengan jelas oleh Musa berdasarkan titah TUHAN. Janji Berkat diberikan. Musa menasehati supaya bangsa itu jangan sombong  dan merasa berjasa merebut tanah Kanaan, semua itu karena TUHAn bukan karean usaha orang-orang Israel, Musa mengingatkan kembali jika mereka murtad dan berdosa TUHAN akan bertindak seperti dimasa-masa lalu sejak Horeb, Tabera, Masa, Kibrot Taawa, Kadesh Barnea.


Saya membayangkan diri saya ditengah-tengah bangsa Israel siap untuk berperang dan mendengarkan Musa menceritakan sejarah bapa-bapa leluhur dan setiap tindakan mereka dan keajaiban-keajaiban yang TUHAN lakukan di masa lalu… pasti membuat saya tergetarrrr..

Let’s read carefuly perhatikan details.

Siapkan kopi bila perlu!!!

TUHAN memberkati,

Dari teman seperjalananmu



Peters Kriss

No comments:

Post a Comment