Wednesday, March 15, 2017

Membaca Alkitab Setahun Secara Kronologis (11)

MASSK - Ulangan bagian 2 (Maret 3)


Seru sekali membaca kitab Ulangan, lumayanlah ya disbanding dengan Kitab Imamat, yang membuat pusing berlarut-larut, saya dengar juga teman-teman date yang jadualnya memaang tertinggal dua kitab sekarang sedang memulai membaca Kitab Imamat. Selamat ya guys!
Kita berada di kitab Ulangan, kemaren sudah saya singgung sedikit minggu lalu tentang kitab ini, memberi sedikit kata pengantar supaya kita bisa relate dengan mudah. Saya akan menambahkan beberapa buat kita semua, agar saat membacanya jadi lebih seru!
Kitab Ulangan dalam bahasa Ibraninya disebut Devarim, The Words dalam bahasa Indonesia berarti “Kata-Kata”. Mengapa demikian karena memang kata pertama dari kitab Ulangan adalah kata-kata, Orang Ibrani demikian dalam memberi nama kitab, yakni kata pertama yang ditulis pada  gulungan kitab itu. Dalam bahasa Yunani disebut Deuteronomy, dari kata deuteron yang artinya second dan nomos yamg artinya Hukum. Dari nama tersebut kita bisa tahu bukuinya tentang apa dalam kitab Ulangan kita menenmukan 10 Hukum Torat muncul lagi sama, hukum yangsama yang muncul di Kitab Keluaran. Lho kalau sudah ada mengapa ditulis lagi?
Karena kitab Ulangan ditulis 40 tahun setelah buku Keluaran. Selama 40 tahun tersebut generasi pertama yang keluar dari mesir telah mati semua, kecuali Musa Kaleb dan Yosua. Generasi kedua ini masih saangat kecil saat orang-orang tua mereka keluar dari mesir dan menyeberangi Laut Merah, kecil kemungkinan mereka ingat semua perstiwa tersbut, dan pada saat Musa membacakan Hukum Torat dan aturan-aturan dari TUHAN mereka juga masih sangat kecil dan belum tahu apa-apa yang TUHAN sampaikan lewat Musa pada masa itu. Sehingga pada masa ini Kitab Ulangan adalah Musa menceritakan, membacakan dan menjelaskan kembali tentang Hukum Torat dan ketetapan-ketetapan yang TUHAN berikan untuk keduakalinya. Setiap generasi harus memperharui “covenant” atau perjanjian mereka dengan TUHAN.

Alasan lain yang perlunya pengulangan ini karena saat ini mereka, anak-anak Israel sedang bersiap masuk ke Tanah Perjanjian. Selama 38 tahun mereka mengembara di padang gurun, tanah yang dijanjikan sekarang telah berubah, semakin banyak musuh yang menduduki Kanaan. Jadi Hukum-hukum dibacakan dan dijelas oleh Musa saat Pasukan Israel, disisi timur Sungai Jordan mereka harus belajar, mereka harus tahu, mereka harus mengenal TUHAN, dan apa saja perintah-perintahNya yang harus mereka jalankan dan taati hal-hal apa yang harus mereka persiapakan sebelum masuk Tanah Perjanjian. Namun Musa tidak akan pergi bersama mereka masuk Tanah Perjanjian, TUHAN sudah memberitahu bahwa Musa akan mati dalam waktu 7 hari.  Jadi Musa ingin memastikan bahwa generasi baru ini benar-benar tahu dan mengerti tentang sejarah bangsa mereka , dan siap untuk menjemput masa depan yang terpampamg jelas di depan mata mereka. TUHAN ingin generasi barui ini mengenal, merasakan, mengalami keajaiban kekuatanNya.  Bahkan mereka kan melihat lagi bagaimana TUHAN membelah air, kali ini TUHAN akan menunjukan pada mereka terhadap sungai Yordan. Nah… see see !!! TUHAN bekerja dalam pattern, sekali lagiiiiii pattern.

Penting untuk kita note, bahwa Hukum ini diberikan untuk yang kedua kali. TUHAN bawa mereka keluar dari Mesir dan melewat Laut merah yang terbelah lebih dulu, menyelamatkan mereka, kemudian membuat perjanjian dengan mereka di Sinai. Tuhan tidak perintahkan mereka bagaimana harus hidup sampai mereka dibebaskan dan diselematkan terlebih dahulu. Pattern inilah yang terlihat sepanjang Alkitab.
GOD first of all shows us HIS Grace by saving us, and then explains how we should living.

Generasi baru ini akan melihat bagaimana TUHAN akan menyelamatkan mereka, bagaimana TUHAn akan berperang bagi mereka, membawa mereka menyebarang Yordan yang pada saat itu mustahil untuk diseberangi, sedang banjir besar. Dan setelah mengalami mujizat ini mereka akan bergerak ke gunung ebal dan Gerizim, hampir sama seperti moyang mereka yang berada di Sinai, dan sama seperti Moyang mereka di Sinai. Disini di Ebal dan Gerizim meraka kan mendengar repetisi berkat dan kutuk yang dulu moyang mereka dengar di Sinai.
It was a repeat performance at the end of 40 years for entirely new generation.
So let’s read again “Devarim” before we enter the Land, the Promise Land, Canaan.


Here we go!


  • 15 Maret, Ulangan 10:1-11, 12-11:7; Ulangan 11:8-32, Ulangan 12:1-32. Musa menceritakan dan menjelaskan tentang dual oh batu yang baru, Musa menyisipkan tentang kematian Harun dan Eleazer menggantikannya. Musa menjelaskan bahwa TUHAN terpikat dengan nenek moyang mereka, pasti yang dimaksud adalah Abraham, Ishak dan Yakub, bersyukurlah karena fakta ini hai Israel, demikian kata Musa.  Selalulah taat dan bersyukur atas kenyataan yang membanggakan ini. Mengasihi TUHAN melakukan kewajiban dengan setia, berpegang teguh pada segala ketetapan-ketetapannya. Bukti-bukti sejarah Musa beberkan, ketaatan akan mendatangkan berkat dan ketidaktaatan akan mendatang kutuk, bukan hanya diri sendiri tetapi membahayakan keluarga dan bangsa secara keseluruhan. Musa mengingatkan untuk mengucapkan berkat diatas Gunung Gerizim dan kutuk diatas gunung Ebal, dulu dilakukan di Sinai. Perintah untuk mendirikan satu tempat ibadah setelah menyebrang dan setelah TUHAN memusnahkan semua penghuni Kanaan, juga perintah memghancurkan nerhala-berhala.
  • 16 maret, Ulangan 13:1-18, Ulangan 14:1-21, 22-29; Ulangan 15:1-11, 12-18. 19-23, Ulangan 16:1-8, 9-12, 13-17. Tuhan lewat Musa sudah memberikan peringatan akan apa apa yang terjadi di masa depan. Menjaga diri kudus dan tidak sama dengan cara orang-orang kanaan benar-benar ditekankan, pendeknya Tuhan berkata “kamu adalah umatKU, aku adalah TUHAN dan Rajamu ikuti semua perintahku sehingga hidup kalian akan aman dan tenteram di tanah yang dijanjikan, jangan ikut-ikutan aturan-aturan orang-orang Kanaan” Aturan makanan haram dan halal, tentang persembahan persepuluhan juga disebut, bukan sebagai beban, tetapi ucapan syukur. Tata ekonomi, kehidupan social juga diatur oleh TUHAn dengan ketetapannya. Tidak hanya itu, Musa juga memberikan pentingnya merayakan hari-hari peringatan, Tiga hari raya utama.
  • 17 maret, Ulangan 16:18-17:13, ulangan 17:14-20, Ulangan 18:1-8, 9-14, 15-22, Ulangan 19:1-13, 14-21, ulangan 20:1-20, Ulangan 21:1-9, perintah untuk delegasi, sama seperti Musa memiliki hakim-hakim atas suku-suku. Maka bangsa ini juga harus memiliki hakim sendiri-sendiri sesuai dengan tempat dimana mereka nanti akan diberikan, sebenarnya mereka tidak memerlukan raja seperti bangas bangsa lain, TUHAN adalah raja mereka. Tetapi godaan hidup seperti bangsa lain sungguh menggoda mereka sehingg TUHAN pun suidah memprediksikan dan memberikan aturan jika meraka nantinya mau memilih seorang raja. Peringatan untuk tidak membawa persembahan hewan yang cacat, kekejian bagi TUHAN, pun mereka langgar pada akhirnya nanti.  Menyembah berhala dilarang dan hukumanya fatal, TUHAN ingin mnejaga kemurnian bangsa pilihannya ini. Penghasilan imam dan orang Lewi Musa kembali ingatkan. Sekali lagi cara hidup bangsa-bangsa kanaan jangan ditiru, Musa memberi peringatan tentang tenung. Kota kota perlindungan Musa imgatkan, hukum tentang perang, dan hal-hal lainnya.
  • 18 Maret Ulangan 21:10-14, 15-17, 18-21, 22-22:12, Ulangan 22:13-30, Ulangan 23:1-8, 9-25:19, Sekali lagi tentang hak perempuan TUHAN perhatikan, meskipun dia adalah tawanan perang, TUHAN bener-bener perhatikan. Hukum tentang poligami yang berkenaan dengan hak kesulungan juga disebutkan. Ada hukuman bagi anak durhaka, dilempari dengan batu oleh orang sekota, jadi ingat tentang anak yang hilang yang menjadi durhaka karena menjual semua warisannya dan hidup liar dikota, hemm apakah ada hubungannya? Orang yang dikhukum mati pun dikuburkan, tidak dibiarkan digantung. Banyak lagi aturan-aturan yang mengatur kehidupan social orang-orang Israel agar berbeda dengan bangsa-bangsa sekitarnya, dan mereka bisa jadi contoh. Ada aturan juga soal orang-orang yang tidak boleh masuk ke Jemaah Tuhan, menjaga kekudusan Jemaah Tuhan dan Rumah Tuhan. Hal-hal social juga Musa sebutkan dan ingatkan. Tentang Rumah tangga, tentang perkawinan. Tentang hubungan dengan sesama, semua lengkap. Perintah, Amalek harus dihapuskan!!!
  • 19 Maret Ulangan 26:1-15, 16-19, Ulangan 27:1-10, 11-26, ulangan 28:1-14, 15-29:1, Mempersembahkna hasil pertama, setelah TUHAN membawa masuk ke negeri yang diberikan TUHAN, telah mendudukinya dan diam disana, sebagai wujud ucapan syukur karena TUHAN telah membawa keluar dari Mesir. Demikian juga persepuluhan Musa kembali ingatkan, Musa cukup sering saya arasa menyinggung soal persepuluhan ini, mengingat ini adalah tentang nasib dan hak orang-orang Lewi. Diakhir taklimatnya mengenai Hukum Tuhan Musa pun masih mengingatkan soal persepuluhan, Musa menutup penjelasanya mengenai hukum-hukum dan ketetapan dengan sebuah janji Israel akan menajdi terpuji ternama dan terhormat, umat yang kudus seperti yang dijanjikanNya asalkan memegan teguh semua hukum tersebut. Perintah Musa pada para tua-tua Israel untuk mengucapkan kutuk dan berkat saat nanti setelah mereka menyebrang Yordan, di Ebal dan Gerizim.
  • 20 Maret Ulangan 29:2-29, Ulangan 30:1-0, 11-20, Ulangan 31:1-8, 9-13, 14-29. Perjanjian Israel dan Tuhan diperbaharui, lewat Musa dan orang Israel di tanah Moab sesuai dengan perintah TUHAN, seluruh orang Israel berkumpul dan Musa mulai berkata-kata. Sangat panjang musa berkata-kata kepada bangsa Israel. Juga bagaimana Israel dipulihkan, sebabjika mereka melanggar perintah TUHAN mereka tetap akan dihukum tetapi jika mereka sadar dan bertobat maka TUHAN pun akan pulihkan kembali dan memabwa mereka kembali ke Tanah Perjanjian, apabila mereka kembali mengasihi TUHAN, mendengar suaranya maka TUHAN akan kembalikan lagi mereka untuk timggal di tanah yang dijanjikan TUHAN pada nenk Moyangnya, Abraham, IShak dan Yakob. Musa memberitahu bahwa dia tidak menyeberangi Yordan. TUHAN yang akan membawa mereka menyebrang Yordan. Musa memerintahkan supaya orang-orang Israel kuat dan teguh dan jangan takut, jangan gemetar. Sebab TUHAn yang akan berjalan didepan menyertai mereka. Kemudian TUHAN memanggil Yosua dan  berkata kepada Yosua dihadapan semua bangsa Israel perkataan yang sangat terkenal “ kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu (Yosua) … Hukum Torat dituliskan Musa kemudian diberikan kepada Imam-imam bani Lewi yang mengangkut Tabut perjanjian. Dengan pesan harus dibaca setiap tujuh tahun dihadapan anak-anak Israel.  Musa dan Yosua didepan kemah pertemuan, Musa sudah mau dipanggil TUHAN untuk pulang, TUHAN memberikan nyanyian kepada Musa untuk diajarkan kepada orang Israel. Untuk pertama kali TUHAN memberi perintah kepada Yosua langsung dari Kemah Pertemuan “ Kuatkan dan teguhkanlah hatimu… AKU akan menyertai engkau!”
  • 21 Maret Ulangan 31:30-32:47, Ulangan 32;48-52, Mazmur 90:1-17, inilah Song of Moses yang ada juga di Mazmur ternyata TUHANlah yang memberikan nyanyian itu dan mengajarkannya kepada Musa untuk kemudian Musa harus mengajarkan kepada orang Israel. Setelah Musa bernyanyi, kemudian dia memberikan nasehat untuk yang terakhir, “perhatikanlah segala perkataan yang kuperingatkan kepadamu pada hari ini… sebab perkataan ini bukanlah perkataan hampa, tetapi itulah hidupmu.. dengan perkataan ini akan lanjut umurmu di tanah kemana kamu akan oergi, menyeberangi sungai Yordan dan mendudukinya...” sungguh mengharukan. Musa naik ke pegunungan Abarim atas perintah TUHAn untuk naik ke Nebo diberikan kesempatan untuk memandang Kanaan yang akan diberikan TUHAN kepada orang Israel. Musa tidak diijinkan masuk karena kesalahannya sebagai pemimpin tidak menghormati kekudusan TUHAN. Musa hanya boleh melihat saja…

Pada saat saya menyelesaikan membaca kitab ulangan ini, ada semacam perasaan haru, ikut merasakan apa yang Musa rasakan, apa yang Yosua rasakan, apa yang tua-tua Israel rasakan. Campur aduk… air mata tak terasa mengalir… dahsyatnya Firman TUHAN

Sampai disini dulu, kata-kata saya habis, perasaan gak karuan

God bless you folks 

@peterskriss

No comments:

Post a Comment