Hello teman-teman semua… pada
ngapain jelang hari Natal, pada belanja ya? Menyiapkan pesta? Menyiapkan baju
baru? Cieee ada menyiapkan pasangan baru… hahaha jadinya hunting season dong
!!!
Sambil nemenin teman-teman mau
ngapain aja baik yang antusias merayakannya entah apa alasannya atau yang biasa-biasa
saja menyambutnya, saya tulis menulis lagi deh bertema natal dan seputarnya,
siapa tahu ada yang penasaran tentang Natal.
Natal telah menjadi fenomena yang
luar biasa. Dewasa ini sudah menjadi urban festival. Bahkan bagi yang tidak
Kristen sekalipun Natal pun cukup familier dalam kehidupannya. Natal sudah
menjadi ikon dunia, melewati batas-batas Negara, budaya bahkan politik. Lihat
saja di Dubai, kita bisa melihat pohon Natal terbesar disana, walaupun Kristen
minoritas disana. Seakan-akan Natal tidak ada hubungannya dengan Kekristenan.
Disatu pihak lainnya, fakta mengatakan Tidak ada perayaan Ulang Tahun, yang
dirayakan sedemikian hebatnya, terus bergema melewati waktu, abad demi abad
ketika pertama kali Natal dirayakan sebagai sebuah festival. Natal telah
menjadi budaya manusia. Namun fakta juga mengatakan banyak juga yang tidak
mengerti apa itu Natal, tentang apa Natal, mengapa kita merayakanNya, apa
pentingnya bagi kita. Seringkali ironis terjadi, lagu natal yang syahdu Silent
Night hilang ditelan hingar-bingarnya keramain pesta, tanpa tahu makna tentang
apa Natal ini.
Well, beberapa orang setiap Natal
menanyakan, apa benar Yesus lahir di bulan Desember? Tepat tanggal 25 gitu? Terus
tahun berapa? Lahirnya di goa gitu ya? Bersama kambing dan kawan-kawannya?
Orang Majus itu darimana? Berjalan jauh mereka bertiga saja? Banyak sekali
pertanyaan tentang semua itu. Kali ini coba saya tuliskan beberapa point
penting, bermula dari sejarahnya, kapan Yesus lahir dan bagaimana peristiwanya.
Kapan Yesus Kristus lahir?
Ada juga yang mengatakan, "gue gak merayakan Natal, kelahiran Yesus Kristus itu bukan Desember, jadi sorry choii, gue kagak ikut-ikutan yang salah..."
Ada juga yang mengatakan " gue tahu sih Yesus lahir bukan di bulan Desember, gw merayakan esensi nya kok, bukan juga karena ikut-ikutan atau tradisi, atau trend"Bijaksana sekali.
Namun sebaik-baiknya pendapat kita, alangkah lebih baiknya dan lebih elegan jika didasari atas fakta-fakta dan sumber-sumber yang benar. Bukan untuk saling menyalahkan atau membuat diri menjadi paling benar tetapi kita bisa bersikap lebih arif dan bijaksana dan juga tindakan kita ada dasar-dasarnya yang benar, secara konteks Alkitabiah dan juga konteks sejarah
Yang pertama mari kita coba cari
tahu kapan sebenarnya Yesus lahir, kita akan lihat data-data yang ada, yang
tercatat dalam Injil, fakta ataupun peristiwa yang menyertai kelahiran Yesus
Kristus. Kemudian kita akan dapatkan kesimpulan berdasarkan fakta-fakta
tersebut.
Di daerah itu ada gembala-gembala
yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. (Luke
2:8)
Wow! Jikalau ini bulan Desember, maka akan sangat dingin banget! Tetapi Lukas menulis bahwa pada saat Yesus lahir ada gembala di luar rumah, di tempat terbuka. Sangat tidak mungkin terjadi.
Jikalau Anda ke Israel di bulan Desember, Anda akan mengerti ini. Suhu
di malam hari bisa 2 sampai 5 ° C, bahkan di waktu-waktu tertentu ada salju
turun. Secara tradisi juga fakta berkata, bahwa tidak ada ternak diluar setelah
bulan September, para Gembala tidak akan diijinkan keluar ke padang, alam
terbuka selama musim dingin. Itu Gembala-gembala pasti kedingingan banget,
belum lagi ternak-ternaknya. Ternak adalah komoditi, apalagi di jaman itu. Pada
masa jaman susah, sedang di jajah oleh Romawi, maka menjaga kawanan ternak
tetap hidup aadalah usaha yang dilakukan para gembala. Dan pasti membawa ternak
ke padang belantara, alam terbuka di malam dingin pada muim dingin adalah bukan
salah satunya. Jadi tidak mungkin peristiwa ini di bulan Desember.
Tidak mungkin Kelahiran Yesus di Bulan Desember. Pastinya sebelum bulan September.
Saya sarankan jika Anda ikut tour
ke Israel di bulan Desember, tanyakan hal ini pada Guide atau tour Leader, yang
baik dan benar pasti akan memberikan jawaban yang benar dan biblical. Sayang
sekali pas tour kemaren, ketika saya ikut, Tour Guide maupun Tour Leader maupun
Pemimpin Rohani yang mendampingi tidak memberikan kejelasan tentang ini,
sehingga para peserta ketika pulang masih mempunyai pemikiran yang sama bahwa
Yesus lahir di bulan Desember. Berilah
sedikit keterangan, agar memberikan terang bagi umat Tuhan ini. Seandainya saya
pergi pada situasi yang berbeda pasti saya akan dengan senang hati memberikan
penjelasan pada saat itu. Namun saya pergi dalam situasi yang berbeda. Sehingga
diam saja selama perjalanan. I am sorry my friends
Fakta kedua yang dicatat oleh
narasi Lukas:
Pada waktu itu Kaisar Agustus
mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh
dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi
wali negeri di Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing
di kotanya sendiri.
(Luke 2:1-3)
Tidak akan ada pejabat Romawi
yang kompeten akan memberikan perintah untuk mengadakan sensus dan menyuruh orang
menempuh perjalanan jauh di musim dingin, yang tidak bisa dilewati dengan jalan
kaki ataupun binatang. Jusuf Maria sendiri harus menempuh perjalanan sejauh
kurang lebih 100 KM. Bayangkan dalam keadaan hamil tua menempuh perjalanan
musim dingin.
Berdoalah, supaya
waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada
hari Sabat. (Matthew 24:20)
Saya pakai referensi diatas,
Matius 24:20, ketika aniaya terjadi dibilang, ketika melarikan didi jangan
jatuh pada musim dingin, karena pasti akan sangat susah dilakukan melarikan
diri di musim dingin, kesulitannya akan bertambah.
Pejabat yang kompeten tidak akan
melakukan sensus di musim dingin, sebab tujuannya pasti tidak akan tercapai. Apa tujuan mengadakan sensus? Pajak!!! Tujuan
mereka adalah menghitung jumlah penduduk semuanya termasuk daerah taklukan. Jumlah
penduduk banyak maka seharusnya penerimaan pajak juga harus tinggi. Untuk mendapatkan
penerimaan pajak yang maksimal maka sensus harus berhasil. Jika mereka harus
kembali ke daerah asal dan perjalanannya jauh tidak mungkin sensus dilakukan di
bulan Desember.
Wow!! Alkitab kita luar biasa,
secara jelas memberikan keterangan tentang kapan Yesus lahir. Jelas Yesus
Kristus lahir bukan di musim dingin, bukan di bulan Desember. Jadi kapan? Mari
kita lihat fakta berikutnya.
Fakta berikutnya kita ambil dari
sejarah yang menyertainya. Sejarah Alkitab dan sekuler bertemu disini dicatat
tentang Kaisar Agustus yang memberikan perintah sensus. Kaisar Roma pada masa
itu. Mari kita cari fakta tentang Kaisar Agustus untuk menentukan kapan event
Yesus lahir.
Saya akan ambil 2 Fakta dari
sumber yang accountable yakni bapak-bapak gereja sekaligus sejarawan.
Tertullian salah seorang Bapa
bapa gereja yang hidup kira-kira antara tahun 155 samapai 240 AD mengatakan,
Kaisar Agustus memerintah mulai 41 tahun sebelum kelahiran Kristus dan mati 15
tahun setelah peristiwa kelahiran Kristus. Sejarah mengatakan Kaisar Agustus
meninggal tahun 14 M pada tanggal 19 Agustus. Sehingga bisa didapatkan bahwa
Kelahiran Kristus di tahun 2 SM. Tertuliian
juga mengatakan bahwa Yesus Kristus lahir 28 tahun setelah kematian Cleopatra
yang meninggal tahun 30 SM. Sehingga dengan fakta ini juga menunjukkan bahwa
kelahiran Kristus consistent ditahun 2 SM.
Kaisar Agustus mulai berkuasa di Musim gugur tahun 43 SM. Juga kelahiran
Kristus tahun 2 SM konsisten sesuai dengan data ini.
Eusibeus yang hidup tahun 264 –
340 M, Bapa Sejarah Gereja, mengatakan, bahwa peristiwa kelahiran Yesus di masa
tahun ke 42 pemerintahan Kaisar Agustus dan tahun ke 28 dari kematian Anthony
dan Cleopatra, penaklukan Mesir. Sehingga peristiwa Kelahiran Kristus, kita
mendapatkan kesimpulan berikut: Tahun ke 42 pemerintahan Kaisar Agustus, musim
gugur tahun 2 SM sampai tahun 1 SM, Penaklukan Mesir terjadi musim gugur tahun
30 SM, sehingga jika dikatakan peristiwa Kelahiran Kristus menurut Eusibius, 28
tahun setelah penaklukan berarti antara musim Gugur tahun 3 SM sampai musim gugur tahun 2 SM.
Jadi dari fakta diatas jelas,
bahwa yang paling memungkin berdasarkan bukti bukti diatas kelahiran Yesus
Kristus terjadi di tahun 2 SM di musim gugur, sesuai juga dengan fakta yang
ditulis oleh Penulis Injil, dimana ternak tidak keluar. Maka konklusinya adalah
di tahun 2 SM di musim gugur, pasti di musim gugur awal, tidak diakhir musim gugur
jelang musim dingin. Jadi BUKAN BULAN DESEMBER.
Namun pertanyaannya berikutnya
adalah : jika bukan bulan Desember jadi tepatnya
kapan di musim gugur tahun 2 SM ?
Disinilah fakta tentang kelahiran
Yohanes pembaptis memberikan sumbangannya. Kita kembali kepada Alkitab, dari kita
perhatikan hal-hal detail didalamnya.
Sampai bertemu di series kedua
tentang Natal ini. Saya cari tempat ngupi dulu, baru lanjut lagi.
Notes: Baca Lukas dan Matius awal
akan sangat membantu menemukan jawaban teka-teki diatas.
Mantabbb kakakkkkkk 👍👍👍
ReplyDeleteMantabbb kakakkkkkk 👍👍👍
ReplyDeleteYukkk ngopi barengg kakakk 😂😂😂😂😂
ReplyDeleteYukkkk...
DeleteYukkk ngopi barengg kakakk 😂😂😂😂😂
ReplyDeleteYuukkk.. kapan?
DeleteTop pisan Broer Piet!!!
ReplyDeleteMatur nuwun, terima kasih brotha!!
Delete