Thursday, November 26, 2015

Natal kok Desember...



Hello teman-teman semua… pada ngapain jelang hari Natal, pada belanja ya? Menyiapkan pesta? Menyiapkan baju baru? Cieee ada menyiapkan pasangan baru… hahaha jadinya hunting season dong !!!

Sambil nemenin teman-teman mau ngapain aja baik yang antusias merayakannya entah apa alasannya atau yang biasa-biasa saja menyambutnya, saya tulis menulis lagi deh bertema natal dan seputarnya, siapa tahu ada yang penasaran tentang Natal.

Natal telah menjadi fenomena yang luar biasa. Dewasa ini sudah menjadi urban festival. Bahkan bagi yang tidak Kristen sekalipun Natal pun cukup familier dalam kehidupannya. Natal sudah menjadi ikon dunia, melewati batas-batas Negara, budaya bahkan politik. Lihat saja di Dubai, kita bisa melihat pohon Natal terbesar disana, walaupun Kristen minoritas disana. Seakan-akan Natal tidak ada hubungannya dengan Kekristenan. Disatu pihak lainnya, fakta mengatakan Tidak ada perayaan Ulang Tahun, yang dirayakan sedemikian hebatnya, terus bergema melewati waktu, abad demi abad ketika pertama kali Natal dirayakan sebagai sebuah festival. Natal telah menjadi budaya manusia. Namun fakta juga mengatakan banyak juga yang tidak mengerti apa itu Natal, tentang apa Natal, mengapa kita merayakanNya, apa pentingnya bagi kita. Seringkali ironis terjadi, lagu natal yang syahdu Silent Night hilang ditelan hingar-bingarnya keramain pesta, tanpa tahu makna tentang apa Natal ini.

Well, beberapa orang setiap Natal menanyakan, apa benar Yesus lahir di bulan Desember? Tepat tanggal 25 gitu? Terus tahun berapa? Lahirnya di goa gitu ya? Bersama kambing dan kawan-kawannya? Orang Majus itu darimana? Berjalan jauh mereka bertiga saja? Banyak sekali pertanyaan tentang semua itu. Kali ini coba saya tuliskan beberapa point penting, bermula dari sejarahnya, kapan Yesus lahir dan bagaimana peristiwanya.
Kapan Yesus Kristus lahir?

Ada juga yang mengatakan, "gue gak merayakan Natal, kelahiran Yesus Kristus itu bukan Desember, jadi sorry choii, gue kagak ikut-ikutan yang salah..."
Ada juga yang mengatakan " gue tahu sih Yesus lahir bukan di bulan Desember, gw merayakan esensi nya kok, bukan juga karena ikut-ikutan atau tradisi, atau trend"
Bijaksana sekali.
Namun sebaik-baiknya pendapat kita, alangkah lebih baiknya dan lebih elegan jika didasari atas fakta-fakta dan sumber-sumber yang benar. Bukan untuk saling menyalahkan atau membuat diri menjadi paling benar tetapi kita bisa bersikap lebih arif dan bijaksana dan juga tindakan kita ada dasar-dasarnya yang benar, secara konteks Alkitabiah dan juga konteks sejarah


Yang pertama mari kita coba cari tahu kapan sebenarnya Yesus lahir, kita akan lihat data-data yang ada, yang tercatat dalam Injil, fakta ataupun peristiwa yang menyertai kelahiran Yesus Kristus. Kemudian kita akan dapatkan kesimpulan berdasarkan fakta-fakta tersebut.

Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. (Luke 2:8)


Wow! Jikalau ini bulan Desember, maka akan sangat dingin banget! Tetapi Lukas menulis bahwa pada saat Yesus lahir ada gembala di luar rumah, di tempat terbuka. Sangat tidak mungkin terjadi.


Jikalau Anda ke Israel di bulan Desember, Anda akan mengerti ini. Suhu di malam hari bisa 2 sampai 5 ° C, bahkan di waktu-waktu tertentu ada salju turun. Secara tradisi juga fakta berkata, bahwa tidak ada ternak diluar setelah bulan September, para Gembala tidak akan diijinkan keluar ke padang, alam terbuka selama musim dingin. Itu Gembala-gembala pasti kedingingan banget, belum lagi ternak-ternaknya. Ternak adalah komoditi, apalagi di jaman itu. Pada masa jaman susah, sedang di jajah oleh Romawi, maka menjaga kawanan ternak tetap hidup aadalah usaha yang dilakukan para gembala. Dan pasti membawa ternak ke padang belantara, alam terbuka di malam dingin pada muim dingin adalah bukan salah satunya. Jadi tidak mungkin peristiwa ini di bulan Desember. 

Tidak mungkin Kelahiran Yesus di Bulan Desember. Pastinya sebelum bulan September.


Saya sarankan jika Anda ikut tour ke Israel di bulan Desember, tanyakan hal ini pada Guide atau tour Leader, yang baik dan benar pasti akan memberikan jawaban yang benar dan biblical. Sayang sekali pas tour kemaren, ketika saya ikut, Tour Guide maupun Tour Leader maupun Pemimpin Rohani yang mendampingi tidak memberikan kejelasan tentang ini, sehingga para peserta ketika pulang masih mempunyai pemikiran yang sama bahwa Yesus lahir di bulan Desember.  Berilah sedikit keterangan, agar memberikan terang bagi umat Tuhan ini. Seandainya saya pergi pada situasi yang berbeda pasti saya akan dengan senang hati memberikan penjelasan pada saat itu. Namun saya pergi dalam situasi yang berbeda. Sehingga diam saja selama perjalanan. I am sorry my friends

Fakta kedua yang dicatat oleh narasi Lukas:

Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri.
(Luke 2:1-3)

Tidak akan ada pejabat Romawi yang kompeten akan memberikan perintah untuk mengadakan sensus dan menyuruh orang menempuh perjalanan jauh di musim dingin, yang tidak bisa dilewati dengan jalan kaki ataupun binatang. Jusuf Maria sendiri harus menempuh perjalanan sejauh kurang lebih 100 KM. Bayangkan dalam keadaan hamil tua menempuh perjalanan musim dingin. 

Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat.  (Matthew 24:20)

Saya pakai referensi diatas, Matius 24:20, ketika aniaya terjadi dibilang, ketika melarikan didi jangan jatuh pada musim dingin, karena pasti akan sangat susah dilakukan melarikan diri di musim dingin, kesulitannya akan bertambah.
Pejabat yang kompeten tidak akan melakukan sensus di musim dingin, sebab tujuannya pasti tidak akan tercapai.  Apa tujuan mengadakan sensus? Pajak!!! Tujuan mereka adalah menghitung jumlah penduduk semuanya termasuk daerah taklukan. Jumlah penduduk banyak maka seharusnya penerimaan pajak juga harus tinggi. Untuk mendapatkan penerimaan pajak yang maksimal maka sensus harus berhasil. Jika mereka harus kembali ke daerah asal dan perjalanannya jauh tidak mungkin sensus dilakukan di bulan Desember.

Wow!! Alkitab kita luar biasa, secara jelas memberikan keterangan tentang kapan Yesus lahir. Jelas Yesus Kristus lahir bukan di musim dingin, bukan di bulan Desember. Jadi kapan? Mari kita lihat fakta berikutnya.

Fakta berikutnya kita ambil dari sejarah yang menyertainya. Sejarah Alkitab dan sekuler bertemu disini dicatat tentang Kaisar Agustus yang memberikan perintah sensus. Kaisar Roma pada masa itu. Mari kita cari fakta tentang Kaisar Agustus untuk menentukan kapan event Yesus lahir.
Saya akan ambil 2 Fakta dari sumber yang accountable yakni bapak-bapak gereja sekaligus sejarawan.

Tertullian salah seorang Bapa bapa gereja yang hidup kira-kira antara tahun 155 samapai 240 AD mengatakan, Kaisar Agustus memerintah mulai 41 tahun sebelum kelahiran Kristus dan mati 15 tahun setelah peristiwa kelahiran Kristus. Sejarah mengatakan Kaisar Agustus meninggal tahun 14 M pada tanggal 19 Agustus. Sehingga bisa didapatkan bahwa Kelahiran Kristus di tahun 2 SM.  Tertuliian juga mengatakan bahwa Yesus Kristus lahir 28 tahun setelah kematian Cleopatra yang meninggal tahun 30 SM. Sehingga dengan fakta ini juga menunjukkan bahwa kelahiran Kristus consistent ditahun 2 SM.  Kaisar Agustus mulai berkuasa di Musim gugur tahun 43 SM. Juga kelahiran Kristus tahun 2 SM konsisten sesuai dengan data ini.

Eusibeus yang hidup tahun 264 – 340 M, Bapa Sejarah Gereja, mengatakan, bahwa peristiwa kelahiran Yesus di masa tahun ke 42 pemerintahan Kaisar Agustus dan tahun ke 28 dari kematian Anthony dan Cleopatra, penaklukan Mesir.  Sehingga peristiwa Kelahiran Kristus, kita mendapatkan kesimpulan berikut: Tahun ke 42 pemerintahan Kaisar Agustus, musim gugur tahun 2 SM sampai tahun 1 SM, Penaklukan Mesir terjadi musim gugur tahun 30 SM, sehingga jika dikatakan peristiwa Kelahiran Kristus menurut Eusibius, 28 tahun setelah penaklukan berarti antara musim Gugur tahun 3 SM  sampai musim gugur tahun 2 SM.

Jadi dari fakta diatas jelas, bahwa yang paling memungkin berdasarkan bukti bukti diatas kelahiran Yesus Kristus terjadi di tahun 2 SM di musim gugur, sesuai juga dengan fakta yang ditulis oleh Penulis Injil, dimana ternak tidak keluar. Maka konklusinya adalah di tahun 2 SM di musim gugur, pasti di musim gugur awal, tidak diakhir musim gugur jelang musim dingin. Jadi BUKAN BULAN DESEMBER.

Namun pertanyaannya berikutnya adalah : jika bukan bulan Desember jadi  tepatnya kapan di musim gugur tahun 2 SM ?
Disinilah fakta tentang kelahiran Yohanes pembaptis memberikan sumbangannya. Kita kembali kepada Alkitab, dari kita perhatikan hal-hal detail didalamnya.

Sampai bertemu di series kedua tentang Natal ini. Saya cari tempat ngupi dulu, baru lanjut lagi.


Notes: Baca Lukas dan Matius awal akan sangat membantu menemukan jawaban teka-teki diatas.

8 comments: