Friday, September 16, 2016

ACTS

REPOST PENDEKATAN BACA KITAB PARA RASUL
Hello Fasilitators dan semua Pengajar Kelas, seminggu sudah berlalu dan saya harap semuanya membaca Kitab Kisah Para Rasul sampai habis dalam sekali baca atau paling tidak membacannta per bagian selama 6 hari kemarin. Bagaimana hasilnya? Adakah pewahyuan-pewahyuan baru?
Terima kasih untuk respon teman-teman semua saya sungguh menghargainya. Terutama terima kasih untuk Daniel yang juga menuliskan komentar nya di kolom komentar yang tersedia. Sungguh mencengangkan sekali memang Kitab Kisah Para Rasul ini kalau kita baca secara teliti.
Kembali kepada bacaan Alkitab kita selama sebulan ini.
Minggu lalu saya katakan bahwa Kitab Kisah Para Rasul ini dibagi menjadi dua oleh penulisnya yakni Dokter sekaligus seorang sejarawan yakni Bapak Lukas dari Makedonia.
1.    bagian pertama adalah pasal 1 sampai pasal 12
2.    bagian kedua adalah pasal 13 sampai pasal 28
sudah banyak para ahli yang menjelaskan tentang ini termasuk bapak David Pawson dalam bukunya Unlocking The Bible. Dibagi menjadi dua tersebut karena ada dua karakter kuat yang menjadi pusat dari dua bagian tersebut, yakni Petrus dan Paulus.
Kisah Rasul Petrus yang adalah Rasul bagi Bangsa Yahudi mendominasi penulisan pasal 1 sampai dengan pasal 12, dan Paulus Rasul bagi Bangsa non Yahudi mendominasi bagian kedua sampai akhir penulisan. Dan masing-masing kisah Rasul Petrus dan Rasul Paulus mempunyai kesamaan yang sama, paralel. Para teolog mengatakan bahwa Lukas sengaja menuliskan hal-hal yang sama yang dilakukan Petrus dan Paulus untuk menyatakan bahwa kehidupan kedua Rasul Tuhan ini adalah sama disemua bagian dan masing-masing tidak merasa yang satu lebih penting atau lebih hebat dari yang lainnya. Mungkin untuk melawan adanya situasi yang mengancam kesatuan jemaat dan menuju perpecahan antara Yahudi dan Non Yahudi, ya Gereja ini baru lahir sangat rentan akan adanya perpecahan antar jemaat Yahudi dan Non Yahudi, kita bisa baca dalam surat-surat Paulus bahwa memang ada ketegangan saat itu diantara jemaat Yahudi dan jemaat non Yahudi.
Mari kita lihat kesamaan antara Petrus dan Paulus
PETRUS
•KOTBAH PERTAMA YANG PANJANG Pasal 2
PAULUS
•KOTBAH PERTAMA YANG PANJANG Pasal 13
PETRUS
•MENYEMBUHKAN ORANG LUMPUH Pasal 3
PAULUS
•ORANG LUMPUH Pasal 14
PETRUS
•MENGHADAPI SIMON TUKANG SIHIR pasal 8
PAULUS
•MENGHADAPI ELIMAS TUKANG SIHIR Pasal 14
PETRUS
•MUJIZAT BAYANGAN PETRUS 5
PAULUS
•MUJIZAT SAPUTANGAN PAULUS Pasal 19
PETRUS
•MELAKUKAN TUMPANG TANGAN 8
PAULUS
•MELAKUKAN TUMPANG TANGAN Pasal 19
PETRUS
•PETRUS DISEMBAH Pasal 10
PAULUS
•PAUL DISEMBAH Pasal 14
PETRUS
•TABITHA DIBANGKITKAN Pasal 9
PAULUS
•EUTIKHUS DIBANGKITKAN Pasal 20
PETRUS
•PETRUS DIPENJARA DAN DILEPASKAN pasal  12
PAULUS
•PAULUS DIPENJARA DAN DILEPASKAN Pasal 16
Dengan melihat gambaran besar diatas para Teolog menyimpulkan bahwa dari beberapa alasan mengapa Lukas menuliskan Kisah Para Rasul, satu alasan yang kuat adalah Lukas ingin menunjukkan bahwa kedua Rasul Tuhan ini sama sama dihormati dan dihargai sebagai Rasul dalam Gereja Tuhan. Jadi salah satu metode pendekatan yang sering dipakai untuk membaca dan menyelidiki Kisah Para Rasul ini adalah membagi nya menjadi dua bagian dan kemudian membandingkannya.
Di Senin yang lalu saya juga menyarankan, jika tidak memungkinkan membaca sekaligus "in one sitting" Anda juga bisa membacanya menjadi dua bagian seperti diatas, atau jika membacanya terpotong-potong dalam bagian yang lebih kecil Anda bisa mengikuti cara baca seperti dibawah ini :
1.    Senin baca : Kisah Para Rasul 1 sampai 6:7
2.    Selasa baca : Kisah Para Rasul 6:8 sampai 9:31
3.    Rabo baca : Kisah Para Rasul 9:32 sampai 12:24
4.    Kamis baca : Kisah Para Rasul 12:25 sampai 16:5
5.    Jumat baca : Kisah Para Rasul 16:6 sampai 19:20
6.    Sabtu baca : Kisah Para Rasul 19:21 sampai 28:31
Saya yakin teman-teman sudah membacanya dan mencatat apa yang teman-teman temukan. Boleh dibagi dengan kita semua seperti yang dilakukan Daniel di minggu lalu.
Kita akan ulang lagi baca seminggu lagi dengan cara diatas karena saya dengar juga bahwa belum tahu kalau harus dibaca harian, yuk sekarang kita baca ulang lagi dan coba tuliskan dan beri komentar apa saja yang teman-teman temukan agar kita semua bisa bersama-sama belajar.
Mengapa sih kok dibagi menjadi 6 tersebut dan dikatakan masih ada benang merahnya? Bukankah di Deeper Bible kita tidak boleh baca pasal perpasal? HARUS satu kitab sekaligus???
Boleh baca per bagian asal kita mengerti bahwa yang kita baca adalah satu bagian yang mempunyai satu maksud atau tujuan. Di kelas Deeper Bible kita menyebutnya dengan istilah "Sense Unit". "Sense Unit" atau kita bisa terjemahkan menjadi Kesatuan Maksud ini bisa berupa satu perikop, bisa juga satu pasal, bisa juga beberapa pasal dengan melewati perbatasan pasal, bisa juga satu kitab dan pastinya adalah satu ALKITAB ini 66 buku adalah satu Kesatuan Maksud.
6 bagian diatas, masing-masing bisa dikatakan satu kesatuan maksud, mengapa demikian?
Perhatikanlah ayat terakhir dari setiap bagian, dapatkan teman-teman melihat kesamaannya?
·         Kisah Para Rasul 6:7 Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak; juga sejumlah besar imam menyerahkan diri dan percaya. (Act 6:7)
·         Kisah Para Rasul 9:31 Selama beberapa waktu jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria berada dalam keadaan damai. Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan. Jumlahnya makin bertambah besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus. (Act 9:31)
·         Kisah Para Rasul 12:24 Maka firman Tuhan makin tersebar dan makin banyak didengar orang. (Act 12:24)
·         Kisah Para Rasul 16:5 Demikianlah jemaat-jemaat diteguhkan dalam iman dan makin lama makin bertambah besar jumlahnya. (Act 16:5 )
·         Kisah Para Rasul 19:20 Dengan jalan ini makin tersiarlah firman Tuhan dan makin berkuasa. (Act 19:20)
·         Kisah Para Rasul 28:31 Dengan terus terang dan tanpa rintangan apa-apa ia memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus. (Act 28:31)
Lukas meletakkannya seperti sebuah serial film pendek, yang dibagi menjadi 6 episode dan dalam setiap akhir episode nya kita mendapatkan suatu kesimpulan bahwa satu episode sudah selesai namun keseluruhan film belum selesai, masih ada lagi hal yang ingin diceritakan di episode berikutnya. Namun Lukas konsisten dengan dirinya dan tujuannya menuliskan Kisah Para Rasul ini, seperti yang kita bahas senin lalu bahwa holy discontent nya adalah supaya Firman Tuhan tersebar diseluruh dunia dan didengar semua mahluk, sehingga setiap akhir episode pasti ada kata-kata yang diulangi untuk menekankan maksud dan tujuan penulisan tersebut.
Perhatikanlah kata-kata yang dicetak miring diatas.
Sama seperti ketika melihat sebuah film seri, dalam setiap episode nya pasti akan diwarnai banyak cerita dan kisah, prolog dilanjutkan dengan tantangan, aksi dan liku-liku pemecahan masalah sebelum kemudian diakhiri untuk dilanjutkan di episode selanjutnya. Demikian pula dengan 6 bagian diatas, masing-masing bagian ada warna-warna tersendiri kita seperti melihat serial film action, perhatikanlah ada sebuat cerita dibangun, ada tokoh baru yang muncul selain tokoh utamanya, ada konflik yang mulai muncul, ada ketegangan diantara para tokoh utama, ada perselisihan, ada drama, ada pengkhianatan, ada sukacita, ada perayaan, ada dukacita, ada harapan, ada cita-cita, visi dan tujuan, ada kisah perjalanan panjang dan seterusnya. Gereja Tuhan pada masa awal berdiri dibangun dari satu bagian ke bagian berikutnya tidak sekaligus, ada air mata dan tawa yang mengiringi proses ini namun dalam setiap episode selalu ada tujuan Tuhan yang tercapai, karena ada campur tangan Tuhan dalam setiap episode tersebut, Tuhan memegang kendali semuanya, kita bisa lihat jejakNya, Firman Tuhan makin tersebar, Jemaat dikuatkan, bilangan jemaat ditambahkan, nama Tuhan dipermuliakan. Perhatikan juga detail-detailnya bahwa ini semua terjadi diantara jemaat pada masa itu, wow menarik bukan?? Apakah hal-hal yang extreme tersebut bisa juga terjadi di antara jemaat Tuhan sekarang? di JPCC? Pikirkanlah itu.
Satu hal yang saya renungkan ketika melihat Dr Lukas membagi Kisah para rasul menjadi 6 bagian ini seperti episode-episode dalam sebuah film seri, saya melihat kedalam diri sendiri dan melihat bukankah kehidupan kita juga dibangun dalam episode-episode tertentu? yang sering kita dengar istilah musim-musim kehidupan?
Dalam lembaran hidup kita, dalam kisah hidup kita yang sedang dituliskan ini, siapakah yang menulisnya? Pastikanlah Tuhan yang menuliskan lembaran-lembaran hidup kita. Kalau Tuhan yang menuliskan hidup kita, kita yakin dan percaya bahwa kita aman walaupun ada air mata dan belum kita lihat tawa dan kita akan melihat dalam setiap akhir episode ada satu tujuan yang tercapai, Firman Tuhan diberitakan lewat hidup kita orang bisa melihat dan mendengar, jemaat Tuhan, teman-teman Date, teman-teman pelayanan dikuatkan karena kisah kita, dan menarik banyak orang karena perbuatan tangan Nya yang ajaib melalui hidup kita.
Apapun episode yang sedang jalankan sekarang ini percayalah Tuhan pegang kendali penuh.
Paulus menuliskannya kepada jemaat di Roma
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Saya sedang baca juga kitab Roma dan pas melewati ayat ini seakan akan Tuhan memberi tahu saya suaranya bergema nyaring seminggu ini, mengatakan bahwa Tuhan pegang kendali semua yang terjadi, semua yang saya alami. Tuhan berdaulat atas segala sesuatu dan atas setiap orang. Jaminan saya, jaminan kita sebagai sebagai orang percaya bergantung sepenuhnya pada kedaulatan TUHAN, bukan tergantung pada kita atau orang-orang sekitar kita.
If God is not in absolute control of all things and all people then we don't have ultimate security in this world
HE can literraly arrange things to make everything works for the good of his sons and daughters who love Him and called according to His purpose. He will make events work out for the best of the people who loves HIM and called to HIS purpose and continue to do what all HE planned to do in every situation.
Have a blessed and Fruitful weekEND!

Thursday, September 1, 2016

Persepuluhan PPT

Hai teman teman yang minta bahan PPT nya ...
Cek  berikut yaak link
https://www.dropbox.com/s/jsh9p81al3u1fk9/Persepuluhan.pdf?dl=0

Ngomongin Persepuluhan

Kalau kita bicara persepuluhan, seperti biasa kita harus liat dimana kata persepuluhan awal pertama kali disebutkan, sudah ketemu?
Jika sudah tentunya kita akan bertemu juga dengan dua orang pribadi disana Abram dan Melkisedek, Kejadian 14:1
Abram kita sudah kenal, tetapi siapa Melkisedek?
Setelah Abram kembali dari mengalahkan Kedorlaomer dan para raja yang bersama-sama dengan dia, maka keluarlah raja Sodom menyongsong dia ke lembah Syawe, yakni Lembah Raja. Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi. Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi, dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.  (Kejadian 14:17-20)
Dari sinilah asal Persepuluhan tersebut. Sebelum bahas ini mari kita lihat siapa Melkisedek dulu, karena akan memberikan fondasi yang kuat tetang materi yang akan kita diskusikan.
Silahkan ambil kopi dulu, panaskan air, rebus indomie, atau siapkan dompet untuk bayar persepuluhan segera.
Melkisedek adalah nama yang banyak mengundang dan mengandung arti yang beraneka ragam. Menurut Definisi Thayer, arti dari Melkisedek adalah “Raja Kebenaran”, sedangkan menurut Word Study, Melkisedek ini disalin dari bahasa Ibrani: “Malki – Tsedek”  yang juga adalah Raja Salem (Yerusalem) dan Imam Yahweh kontemporer bagi Abraham (Kejadian 14:17-20).
Nama Melkisedek keluar lagi di Mazmur
TUHAN telah bersumpah, dan Ia tidak akan menyesal: "Engkau adalah imam untuk selama-lamanya, menurut Melkisedek." (Psalms 110:4)
Kemudian muncul lagi di Ibrani,
Sebab Melkisedek adalah raja Salem dan imam Allah Yang Mahatinggi; ia pergi menyongsong Abraham ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja, dan memberkati dia. Kepadanyapun Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya. Menurut arti namanya Melkisedek adalah pertama-tama raja kebenaran, dan juga raja Salem, yaitu raja damai sejahtera. (Hebrews 7:1-2)
Ada beberapa ahli Alkitab yang menginterpretasikan nama Melkisedek sebagai seorang teophani atau pernyataan Yesus Kristus dalam rupa manusia sebelum inkarnasi-Nya sebagai manusia di Bethlehem, atau pra Bethlehem. Kemungkinan yang lain adalah sesuai dengan identitas Melkisedek, bahwa dia adalah keturunan dari Sem; atau bahwa dia adalah raja dan imam dari bani Kanaan.
Bila melihat Ibrani 7:2 Melkisedek dikenal sebagai “Raja Kebenaran.” Dia memerintah sebagai raja Salem (yang berarti damai), atau sebagai raja Yerusalem. Ia diperkenalkan sebagai bayangan dari Yesus sebagai Raja Kebenaran dan Damai. Lebih jauh Melkisedek menggabungkan di dalam dirinya  fungsi ke-raja-an dan ke-imam-an. Yang di dalam Perjanjian Lama tak lazim dan tidak bisa dilakukan. Raja tidak bisa jadi Imam, begitu juga sebaliknya: Imam tidak bisa menjadi Raja.
Sepanjang Ibrani 5 sampai 7 menjelaskan tentang ke Imam an Yesus Kristus yang adalah menurut peraturan Melkisedek bukan peraturan Harun, (Yesus Kristus dari suku Yehuda bukan suku Lewi) yaitu peraturan ke-imam-an yang jauh lebih tinggi dari peraturan Harun, bahkan yang tidak ada cacat di dalam pelayanan-Nya sebagai Imam Besar. Sebagai pemilik ke-raja-an dan ke-imam-an, maka Ia sanggup mengimpartasi yang dilayaninya itu dengan kelimpahan yang luar biasa. Dia jauh melebihi keterbatasan nenek moyang kita, Ia menjadi fakta hidup dari  Inkarnasi logos yang menjadi manusia. Mari kita lihat beda  Melkisedek dan Harun.
Perbedaan kontras antara ke-imam-an Harun dan ke-imam-an Melksedek adalah dalam pribadi, peraturan, dan durasi (lama)-nya.
Pribadi Nama Melkisedek itu bukanlah nama sebuah gelar atau panggilan kehormatan. Ini adalah sebuah kedudukan, sebuah posisi yang harus diisi oleh seorang calon yang berlayak untuk itu. Istilah ini datang dari dua kata Ibrani;  melek   dan   tsedek. Kata Ibrani   melek, berarti Raja dan  tsedeq artinya kebenaran. Itu sebabnya istilah Melkisedek ini secara literatur berarti Raja Kebenaran. Karena Raja selalu berkuasa di atas daerah yuridiksinya, maka siapapun Melkisedek ini pasti memiliki kedudukan yang tinggi dan memiliki daerah yang ada dibawah yurisdiksinya yang bernama: kebenaran. Ia, pastinya haruslah seorang “raja” dari sebuah kebenaran yang hakiki (aletheia). Yesus adalah Kebenaran itu sendiri.
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (John 14:6)
Peraturan : Yang jadi imam menurut peraturan Harun di Kitab immamat hanyalah yang berasal dari keturunan Harun. Yesus berasal dari keturunan Yehuda, keturuana Daud tidak bisa menjadi Imam. Tetapi menurut Peraturan Melkisedek, Yesus adalah Imam sebab dia Kebenaran.
Durasi, Ketika tirai bait Allah robek pada saat peritiwa Penyaliban pada saat itulah peranan Imam selesai, sebab siapapun bisa masuk ke ruang maha kudus melalui Salib dan Kebangkitan Yesus Kristus. Sementara Keimaman Yesus Kristus kekal selama-lama nya
Sekarang mari kita Tarik hubungan Melkisedek Yesus dan Persepuluhan. Sebuah fakta sudah pasti. Bahwa persepuluhan sudah ada jauh sebelum zaman Musa. Abram memberi perpuluhan kepada Melkisedek. Pernyataan di dalam Kejadian 14:20 adalah hubungan antara persepuluhan dengan apa yang dituliskan Penulis Ibrani di dalam Ibrani 7. Melkisedek adalah Imam yang menerima persepuluhan. Kristus juga. Kristus sekarang adalah Imam Besar kita menurut peraturan atau sama kedudukannya dengan Melkisedek (Ibrani 6:20).
“Camkanlah betapa besarnya orang itu, yang kepadanya Abraham, bapa leluhur kita, memberikan sepersepuluh dari segala rampasan yang paling baik.” 
Ini tidak bisa dibayangkan dengan sembarang  manusia. Deskripsi pribadinya jelas dihubungkan dengan seorang yang kekal. Sejak kedudukan Kristus disamakan dengan Melkisedek, maka tidak ada pilihan lain, Yesus adalah Melkisedek, Imam dari Allah.
Sebagai Imam Besar Kristus memiliki pelayanan. Pelayanan itu adalah pelayanan Yesus Kristus dalam Perjanjian Baru (2 Korintus 3:6). Sejak Perjanjian Lama telah diajarkan bahwa persepuluhan adalah milik Allah, bukan orang Lewi (Imamat 27:30). Persepuluhan diberikan kepada orang Lewi untuk pelayanan mereka, tetapi persepuluhan adalah Allah yang menggunakannya bila Ia melihat memang cocok untuk digunakan bagi keperluan tertentu. Yesus Kristrus sebagai Melkisedek selalu memiliki otoritas menerima perpuluhan.
Dengan kematian-Nya di Salib, pelayanan Imamat Perjanjian Lama berakhir. Dan persepuluhan kembali kepada Melkisedek. Penulis Ibrani berkata:
“Karena itu andaikata oleh Imamat Lewi telah tercapai kesempurnaan – sebab karena imamat itu orang Israel telah menerima Taurat – apakah sebabnya masih perlu seorang lain ditetapkan menjadi imam besar menurut peraturan Melkisedek dan yang tentang dia tidak dikatakan menurut peraturan Harun? Sebab jikalau imamat berubah, dengan sendirinya akan berubah pula hukum Taurat itu” (Ibrani 7:11-12).
Hukum Imamat sudah diganti dengan peraturan Melkisedek; maka sama seperti zaman Musa mereka boleh mengambil perpuluhan dari umat Israel, maka sekarang setelah dirubah, Melkisedekpun atau Yesus Kristus sebagai Imam Besar Agung kita, memiliki hak untuk menerimanya. Dulu diberikan kepada orang Lewi. Sekarang dikembalikan kepada Kristus. Dia adalah Imam Besar yang mengatur, memimpin dan mengarahkan jemaat-Nya melalui hamba-hamba Tuhan yang ditunjuk-Nya.
Perjanjian baru lewat Ibrani 7, tidak menghapuskan persepuluhan sama sekali; malah menguatkan kenyataan itu. Karena Melkisedek adalah Imam selama-lamanya yang menerima perpuluhan dan Kristus juga demikian. Perjanjian Baru adalah pelayanan-Nya. Dia duduk disebelah kanan Bapa (Ibrani 4:14), memimpin dan mengarahkan jemaat-Nya yang dikasihi-Nya dan yang sejati. Ketika kita memberi dalam atau untuk jemaat, kita memberi bagi Tuhan Yesus.
Ke Imaman Yesus adalah restorasi dari keimaman Melkisedek. Persepuluhan adalah tindakan penyembahan. Semua penyembahan kepada Kristus adalah sukarela.  Ini adalah dasar dari pengelolaan di Perjanjian Baru. Dan ini juga harus menjadi dasar kita di dalam membawa persepuluhan kepada Kristus. Dengan sukarela dan penuh sukacita.
Beberapa orang ada yang berkeras untuk tidak mau memberi perpuluhan. Dengan alasan tidak ada hukum perpuluhan sekarang ini, bahwa sekarang kita ini ada dibawah “pemberian atau anugerah Kristus”, dlsb, dlsb. Pandangan apa saja yang Anda pegang, satu hal sudah pasti dimana saja persepuluhan diberitakan; itu adalah milik Allah. Bagi mereka yang berpendirian memegang dasar: “memberi sukarela secara kristiani”, anda boleh melihat dimanapun adanya; Perjanjian Lama atau Perjanjian Baru, Tuhan tidak pernah berkata bahwa persepuluhan itu adalah kurang dari sepuluh persen dari hasil  keuntungan. Kita adalah pemberi yang rela memberi dengan loyalitas tinggi, pasti akan memerhatikan hal ini dengan tidak menunggu lama atau berdalih-dalih.
“Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.” (2 Korintus 9:6-7).
Jadi menurut diskusi diatas kita masih memberikan persepuluhan dan janji-janji yang mengikutinya juga masih berlaku, kepada siapa? Yesus Kristus, lewat gerejaNya, karena Gereja adalah tubuh Kristus di Bumi. Sampai kapan? Sampai selama-lama nya kita tinggal di Bumi ini.
Jadi disimpulkan bahwa Persepuluhan adalah pemberian 1/10 dari penghasilan kita diberikan kepada Imam.
Pra Torah, Abram memberikannya kepada Imam Maha Tinggi yakni Melkisedek, jaman Torah karena terjadi Imam Harun dan keturunannya dipilih sebagai Imam di Israel maka Persepuluhan diberikan kepada Suku Lewi, untuk kehidupan mereka karena mereka tidak mendapat tanah warisan sebab tugas mereka untuk menyelenggarakan segala sesuatu di Kemah Pertemuan atau Bait Suci sehingga mereka berhak atas Persepuluhan tersebut.  Jaman Paska Torah atau Paska Tabernakel, karena Bait Suci sudah dihancurkan dan orang-orang Lewi sudah terpencar tersebar kemana mana, kita jarang menmukan bukti atau tulisan tentang persepuluhan lagi, di jaman Yesus masih disebutkan tentang persepuluhan karena Bait Suci masih berdiri. Secara logic karena Bait Suci juga sudah tidak ada dan kita adalah Bait SuciNya di bumi ini Maka keimaman kembali kepada Melkisedek,  dan Yesus adalah Imam Melkisedek. Jadi kita berikan kepada Yesus Kristus. Dan Yesus adalah kepala dan ada di Sorga, sementara tubuhNya ada di Bumi da nada pekerjaan di Bumi maka persepuluhan kita berikan kepada Yesus Kristus dan Gereja Nya di Bumi ini.
Seperti Pemazmur katakan dan nubuatkan tentang Yesus :
TUHAN telah bersumpah, dan Ia tidak akan menyesal: "Engkau adalah imam untuk selama-lamanya, menurut Melkisedek." (Psalms 110:4)
Persepuluhan tidak ada hubungannya dengan Torah ataupun pembagian jaman Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Tetapi berhubungan dengan Abraham dan Melkisedek.
Benar Bait Suci secara fisik sudah tidak ada lagi namun kita bisa adopsi atau lihat pattern dan belajar prinsip-prinsip tentang persepuluhan ini pada jaman Bait Suci masih ada dan persepuluhan dibawa ke sana oleh orang-orang Israel.
Mengapa?  Sebab kita menemukan situasi yang mirip tentang transformasi atau perubahan dari jaman Abraham ke Jaman Israel sebagai sebuah bangsa atau Kerajaan dengan jaman gereja mula-mula ke jaman gereja modern seperti sekarang. Perubahan dari Jaman Patriakh/Family system yang sederhana ke jaman Kerajaan yang lebih kompleks, sama seperti jaman gereja rumah di Kisah para rasul ke Gereja Modern dengan segala hal tentang organisasi yang tidak kecil sekarang ini. Jadi bisa dikatakan mirip kan?
Apa yang Alkitab katakan tentang Persepuluhan di Jaman Tabernakel?
IMAMAT 27:30
Demikian juga segala persembahan persepuluhan dari tanah, baik dari hasil benih di tanah maupun dari buah pohon-pohonan, adalah milik TUHAN; itulah persembahan kudus bagi TUHAN.
BILANGAN 18:21
Mengenai bani Lewi, sesungguhnya Aku berikan kepada mereka segala persembahan persepuluhan di antara orang Israel sebagai milik pusakanya, untuk membalas pekerjaan yang dilakukan mereka, pekerjaan pada Kemah Pertemuan.
Ulangan 12:5 – 6
Tetapi tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, dari segala sukumu sebagai kediaman-Nya untuk menegakkan Nama-Nya di sana, tempat itulah harus kamu cari dan ke sanalah harus kamu pergi.  Ke sanalah harus kamu bawa korban bakaran dan korban sembelihanmu, persembahan persepuluhanmu dan persembahan khususmu, korban nazarmu dan korban sukarelamu, anak-anak sulung lembu sapimu dan kambing dombamu.
ULANGAN 12:10-11
Tetapi apabila nanti sudah kamu seberangi sungai Yordan dan kamu diam di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk dimiliki, dan apabila Ia mengaruniakan kepadamu keamanan dari segala musuhmu di sekelilingmu, dan kamu diam dengan tenteram, maka ke tempat yang dipilih TUHAN, Allahmu, untuk membuat nama-Nya diam di sana, haruslah kamu bawa semuanya yang kuperintahkan kepadamu, yakni korban bakaran dan korban sembelihanmu, persembahan persepuluhanmu dan persembahan khususmu dan segala korban nazarmu yang terpilih, yang kamu nazarkan kepada TUHAN.
Ulangan 26:13 
Dan haruslah engkau berkata di hadapan TUHAN, Allahmu: Telah kupindahkan persembahan kudus itu dari rumahku, juga telah kuberikan kepada orang Lewi, dan kepada orang asing, anak yatim dan kepada janda, tepat seperti perintah yang telah Kauberikan kepadaku. Tidak kulangkahi atau kulupakan sesuatu dari perintah-Mu itu.
Jadi kita bawa Korban Persepuluhan kita ke tempat dimana Nama Tuhan ditegakkan, Dimana Nama Tuhan ditinggikan!! Sebuah tempat. Siapa yang menerima? Tetap orang-orang Lewi yang reserve tempat Nama Tuhan ditegakkan tersebut, untuk memelihara tempat tersebut juga membalas pekerjaan mereka di tempat Umat Tuhan bertemu Tuhan di kemah Pertemuan. Selain orang Lewi yang berhak terima adalah janda, anak yatim dan orang asing. Bagaimana praktek nya dalam era modern sekarang?
Sederhana sekali, kita memuji TUHAN  menegakkan, meninggikan Nama TUHAN secara korporat bersama-sama tubuh Kristus yang lain persis seperti jaman Tabernakel dulu ya di Gereja. Orang-orang Lewi adalah adalah para pekerja Tuhan baik fulltimer maupun volunteer. Pada jaman itu Diberikan kepada Imam dan pendistribusiannya sesuai dengan keberadaan orang-orang Lewi yang melayani di Bait Suci, termasuk juga diberikan kepada Janda, Yatim dan Orang Asing, Bait Sucilah pusat pengaturan semua hal tersebut.
Jadi bawalah persepuluhan ke tempat dimana kita beribadah, ke tempat dimana kita tertanam. Sebuah gereja local dimana kita digembalakan dan diberi makanan rohani secara teratur.
Kembali ke Kisah Abram dan Melkisedek, mengapa Abram membawa atau memberikan persepuluhan dan menyerahkan kepada Melkisedek. Kita lihat apa jawaban Alkitab.
Setelah Abram kembali dari mengalahkan Kedorlaomer dan para raja yang bersama-sama dengan dia, maka keluarlah raja Sodom menyongsong dia ke lembah Syawe, yakni Lembah Raja. Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi. Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi, dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.  (Kejadian 14:17-20).
Kata kuncinya adalah “TELAH” jadi persepuluhan adalah ucapan syukur, karena TUHAN telah memberi Abram kemenangan.
Kemudian ketika Persepuluhan menjadi bagian dari HUKUM Torat kata kunci nya juga “TELAH”
"Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan.
“I am the LORD your God, who brought you out of Egypt, out of the land of slavery”. (Exodus 20:2)
Semua hukum yang difimankan setelah kata ini adalah respon yang paling benar karena TUHAN telah lakukan semuanya untuk membawa orang Israel keluar dari Mesir, membebaskan mereka dari tirani, membebaskan merek dari perbudakan. Termasuk didalamnya adakalah membawa persembahan, membawa korban persepuluhan kepada TUHAN.
Yang menerima dan mengelola adalah orang-orang LEWI karena mereka ditetapkan sebagai Imam oleh TUHAN, dan karena pekerjaan merekalah maka Kemah Tuhan, Kemah Pertemuan ada dan semua ibadah dan penyembahan berjalan sebagaimana mestinya, sesuai yang TUHAN perintahkan.
Jadi jika ada pertanyaan mengapa diberikan kepada orang Lewi? Diatas lah jawabannya. Kemudian di era modern ini siapakah orang Lewi? Setiap orang yang melayani di Rumah Tuhan yang menyelenggarakan Ibadah setiap hari nya sesuai yang gereja tersebut adakan.
Pertanyaan mengapa berikutnya adalah, mengapa kita masih terus membawa korban persepuluhan. Bagi saya sesuai dengan prinsip dan pattern Alkitab diatas adalah karena TUHAN telah membawa kita terbebas dari perbudakan dosa, terlepas dari belenggu dosa, membawa kita keluar dari kegelapan menuju terangNya yang ajaib, TUHAN telah menyelematkan kita lewat KORBAN YESUS di KAYU SALIB di GOLGOTHA. Itu alasan pertamanya.
Apa jadinya jika tidak ada orang-orang yang melayani di Rumah Tuhan.
2 TAWARIKH 31:4
Selain itu raja menyuruh penduduk Yerusalem membawa persembahan yang ditentukan bagi para imam dan orang Lewi, supaya mereka dapat mencurahkan seluruh perhatian mereka kepada pelayanan di Rumah TUHAN seperti yang tercantum dalam hukum-hukum TUHAN.
Di catatan Tawarikh ditulis bahwa Raja Hizkia memulihkan keberadaaan Rumah Tuhan, termasuk juga orang-orang Lewi dipanggil bertugas. Selama ini mereka kembali ke tempat mereka dan bekerja karena tidak ada yang memelihara Rumah Tuhan, bahkan Rumah Tuhan ditutup.
NEHEMIAH 13:19-12
Kemudian kusuruh tahirkan bilik itu, sesudah itu kubawa kembali ke sana perkakas-perkakas rumah Allah, korban sajian dan kemenyan. Juga kudapati bahwa sumbangan-sumbangan bagi orang-orang Lewi tidak pernah diberikan, sehingga orang-orang Lewi dan para penyanyi yang bertugas masing-masing lari ke ladangnya. Aku menyesali para penguasa, kataku: "Mengapa rumah Allah dibiarkan begitu saja?" Lalu kukumpulkan orang-orang Lewi itu dan kukembalikan pada tempatnya. Maka seluruh orang Yehuda membawa lagi persembahan persepuluhan dari pada gandum, anggur dan minyak ke perbendaharaan.
Setelah pulang kembali dari pengasingan dan membangun kembali Bait Suci serta Yerusalem, orang-orang Lewi tidak diperhatikan. Sehingga tidak ada yamg bertugas didalam Rumah Tuhan.
Jadi selama masih ada Rumah Tuhan, selama masih ada ibadah dilaksanakan harus ada orang-orang Lewi yang bertugas, jika bukan Rumah Tuhan yang memperhatikan mereka, maka mereka akan mencari ladang untuk dikerjakan diluar Rumah TUHAN.
Mudah dibayangkan jika tidak ada yang mengatur dan melayani Ibadah di hari minggu maka tidak ada ibadah di hari minggu.
Itulah sebabnya Persepuluhan diberikan kepada orang-orang Lewi.
Jadi sejauh ini kita belajar :
PERSEPULUHAN ADALAH WUJUD UCAPAN SYUKUR DAN PENGAKUAN BAHWA SEMUA YANG DITERIMA HANYA KARENA TUHAN
KITA MEMBERI PERSEPULUHAN BUKAN KARENA TAKUT KUTUK TETAPI KARENA KASIH KARUNIA TUHAN YANG TELAH TUHAN BERIKAN BAGI KITA
PERSEPULUHAN ADALAH BENIH – KUDUS  DIBAWA KEPADA TUHAN KE TANAH YANG DIPILIH TUHAN, DIMANA NAMANYA DITEGAKKAN, KEMAH PERTEMUAN/BAIT SUCI
UNTUK ORANG-ORANG LEWI   YANG BEKERJA DI KEMAH PERTEMUAN/BAIT SUCI UNTUK ORANG ASING ANAK YATIM DAN JANDA
Ulangan 14:22
"Setiap tahun kamu harus menyisihkan sepersepuluh dari seluruh hasil tanahmu.
PERSEPULUHAN ADALAH KUDUS DIKHUSUSKAN BAGI TUHAN.
Jadi persepuluhan bukan sisa-sisa pendapatan kita, pemberian persepuluhan adalah wujud dari kita percaya kepada TUHAN, bahwa DIA akan memelihara kita, oleh sebab itulah kita berikan yang terbaik dan yang pertama buat TUHAN.  Ingat cerita janda Sarfat, meski dia juga sedang membutuhkan namun dia mendahulukan untuk memberi kepada TUHAN lewat abdi Tuhan Elia.
1 Raja-raja 17:13
Tetapi Elia berkata kepadanya: "Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu.
Prinsip nya sama, sepersepuluh adalah bagian kecil dari yang kita dipercayakan mengelola, itu yang diminta TUHAN kita kemablikan kepadaNYA.
Janda tersebut taat dan percaya, sehingga TUHAN pelihara dia dan seisi rumahnya selama masa kekeringan dan kelaparan.
Tidak hanya itu saja, iman nya tumbuh rasa percaya nya kepada TUHAN tumbuh. Saat anaknya mati, dia meminta tolong kepada TUHAN, anaknya hidup kembali dan dia semakin percaya.
1 Raja-raja 17:24
Kemudian kata perempuan itu kepada Elia: "Sekarang aku tahu, bahwa engkau abdi Allah dan firman TUHAN yang kauucapkan itu adalah benar."
IF YOU CAN’T TRUST GOD IN AREA GIVING AND RECEIVING YOU CAN’T TRUST GOD IN ANY OTHER AREA
Bagaimana dengan Maleakhi 3:10 yang sering dikutip untuk mengajarkan tentang Persepuluhan?
Bawalah sepersepuluhanmu seluruhnya ke Rumah-Ku supaya ada makanan berlimpah di sana. Ujilah Aku, maka kamu akan melihat bahwa Aku membuka pintu-pintu surga dan melimpahi kamu dengan segala yang baik. (Malachi 3:10)
Mari kit abaca konteksnya mengapa Tuhan berfirman demikan lewat perantaraan Maleakhi.
MALEAKHI 3:8-10
Sekarang Aku bertanya kepadamu: Bolehkah manusia menipu Allah? Tentu saja tidak. Tetapi kamu menipu Aku juga. Kamu bertanya, 'Bagaimana?'
Jawab-Ku: Dalam hal membayar sepersepuluhan dan memberi persembahan. Seluruh bangsa menipu Aku, maka kamu semua kena kutuk. Bawalah sepersepuluhanmu seluruhnya ke Rumah-Ku supaya ada makanan berlimpah di sana. Ujilah Aku, maka kamu akan melihat bahwa Aku membuka pintu-pintu surga dan melimpahi kamu dengan segala yang baik.
Konteks nya adalah bangsa Israel tidak percaya kepada Tuhan dan menipu Tuhan memberikan persembahan-persembahan yang cacat. Itulah sebabnya Tuhan katakana, UJILAH AKU!!!!
Mereka bukannya tidak punya, mereka punya yang terbaik namun disimpan sendiri untuk mendapatkan keuntungan sendiri.
Lihat dan baca di pasal 1 dan 2 untuk mendapatkan utuh cerita ini.
Jadi isunya bukan kutuk, isunya adalah PERCAYA akan pemiliharaan TUHAN atau tidak.
Jadi kita memeberikan persepuluhan kepada TUHAN adalah sebuah Symbol dari completeness, penuh, sempurna, UTUH percaya kepada TUHAN
OUR TITHE IS A PROOF OF TRUST IN GOD
Bagaimana SIKAP kita dalam Memberi PERSEPULUHAN?
2 KORINTUS 9:6-7
Ingatlah! Orang yang menabur benih sedikit-sedikit akan memungut hasil yang sedikit juga. Tetapi orang yang menabur benih banyak-banyak akan memungut hasil yang banyak juga.
Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena  paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.
Berilah dengan SUKACITA!!!
2 KORINTUS 9:15
Syukur kepada Allah karena karunia-Nya yang tak terkatakan itu!
Berilah dengan penuh ucapan syukur!!
1 COR 13:3  NASB
And if I give all my possessions to feed the poor, and if I surrender my body to be burned, but do not have love, it profits me nothing.
Berilah karena kasih, karena cinta kepada TUHAN.
Pemberian kita adalah Benih, layak jika kita mengharapkan buah suatu saat nanti, harapkanlah karena Tuhan yang memeberikan pertumbuhan dan buah.
Tuhan memberkati.

Friday, July 22, 2016

Penyanyi, Pengajar, Nabi, Imam dan Raja! Seorang Pemuji Penyembah




Di blog sebelumnya aku nulis tentang para penulis Mazmur yang seharusnya menjadi teladan, menjadi pola bagi pemuji dan penyembah terutama para Worship Leader. Sebuah teladan yang benar. Mengapa Mazmur ditulis oleh mereka tentunya TUHAN punya maksud tertentu. Percayalah jika itu ditulis di Alkitab pastilah TUHAN ingin kita memperhatikan. Yuuk  ah kita lihat dan perhatikan…

  1. The King
  2. Wiseman, Teacher
  3. Prophet
  4. Singer
  5.  Priest

Moses, David, Solomon, Asaph, Heman, Ethan, son of Korah, hayo tebak nama nama ini masing masing mengisi fungsi yang mana di atas? Cari yaaa…
Dari kategori para penulis diatas saat kita menyembah dan memuji kita mempunyai sikap seperti fungsi-fungsi diatas.

Raja-raja disini yang dimaksud pastilah raja-raja yang dipilih Tuhan dan di Mazmur hanya ada dua Raja yang mengisi Mazmur ini yakni Daud dan Salomo yang kebetulan adalah Bapak dan Anak. Woooww… kerennn, pujian ada dalam keluarga, kita tahu bahwa Daud adalah Raja yang seumur hidupnya memuji Tuhan dan pastilah Salomo melihatnya mengalaminya dan ingin menjadi seperti bapaknya. Lagian Daud sudah menunjuk Salomo untuk menggantikannya pastilah Salomo dekat dalam pengawasannya. Aku bayangkan sebuah keluarga yang ditengah-tengahnya kepala keluarga selalu memuji Tuhan dia akan jadi contoh, faktanya aku pun mengalami itu. Bahagia mengetahui bahwa masa kecil ku aku habiskan dengan menyaksikan bapakku bernyanyi memuji Tuhan sambal memainkan gitar, itu cukup memberikanku inspirasi untuk mengikuti langkahnya dan semenjak kecil sudah berkenalan dengan alat music dan nyanyian tidak heran masa kecilku sebagian aku pakai untuk bentuk group band walau hanya maen di sekolahan, balai desa dan kecamatan haha!!! Pada waktu Queen dikandung Mamanya, Ruth, aku sudah menyiapkan banyak rencana untuk ngajarin dia bermain alat music, secara Ruth juga jago bermain music dan bernyanyi bahkan lebih jago daripada aku. Namun nyatanya Tuhan memanggil mereka terlebih dahulu dan meninggalkanku *sedih*. 

Pertanyaannya, mengapa Salomo tidak mempunyai penerus seorang pemuji, anda bisa menjawabnya sendiri. Kitab Pengkotbah adalah jawabannya. Salomo memulai dengan baik namun dia mengakhiri terlambat untuk bersikap, lihatlah kitab pengkotbah yang dia tulis pada masa tuanya diakhir hidupnya.

Kembali ke Raja yang adalah pemuji dan penyembah, saya bisa bayangkan jika seseorang yang memiliki wibawa dan otoritas Raja berdiri di depan mimbar suasa agung dan mulia pastilah terasa dalam atmosphere penyembahan. Mempunyai seorang Worship Leader, pemimpin pujian dengan atribut seperti itu akan dengan mudah membawa Umat Tuhan masuk dalam hadiratNYA.

Kemudian kita mendapati Salomo adalah juga seorang guru bersama dengan Heman dan Ethan juga menulis Mazmur ini. Jadi dalam puji-pujian ada juga pengajaran. Nah pengajaran didapat dari mana dari membaca Firman Tuhan. Seorang pemimpin pujian apalagi penulis lagu merupakan suatu kehaausan dalam belajar dan mengenal Firman Tuhan, kata-kata yang dipakai untuk memuji dan mengajaar didapat daraimana lagi jika tidak dari Firman Tuhan, sebab lagu dan nyanyian kita semuanya tentang TUHAN, dan sumber pengetahuan tentang TUHAN semuanya ada di ALKITAB.

 Jadi sangat penting bagi seorang pemimpin pujian, singers, pemain music apalagi penulis lagu untuk mempunyai waktu khusus membaca dan menyelidiki FIRMAN TUHAN, membaca ALKITAB. Jika saudara mempunyai kesulitan untuk membaca Alkitab, saudara bisa datang ke kelas DEEPER BIBLE.  

Jika saudara tidak mempunyai waktu saya akan dengan senang hati datang ke tempat saudara untuk berbagi dan belajar bersama-sama, apalagi saaat ini saya sedang membaca Mazmur pasti akan lebih klop dan pas jika saya belajar bersama-sama dengan orang-orang Lewi yang melayani di Mezbah pujian dan penyembahan.

Sebab yang saudara kerjakan itu sangat penting.
Nah apalagi atribut dari para pemimpin pujian dan penyembahan ini, NABI!! Nyanyian Musa ditulis disini, Daud juga dikenal sebagai Raja dan Nabi karena pujiam yang dia tulis juga berisi nubuatan, terutama tentang Messias. 

Bayangkan. 
Saudara pemimpin pujian 
BUKANLAH MOTIVASIONAL SPEAKERS. 
ANDA ADALAH NABI TUHAN

Tetapi saudara adalah NABI, penyampai PERKATAAN TUHAN. Saudara memberikan inspirasi bukan ajakan ajakan motivasi!!! PERKATAAN saudara BERKUASA karena para pemimpin Pujian seharusnyalah sudah sewajarnya  mempunyai urapan seorang NABI TUHAN. Dan pada saat pemimpin pujian memmimpin umat TUHAN seharusnyalah kata kata prophetic yang keluar penuh kuasa karena ilham dan ROH KUDUS.


Jadi nyanyian dan pujian yang dinaikan adalah bukan sembarang, tetapi sebuah pesan, message dari TUHAN untuk umatnya. Apakah itu nyanyian-pujian-penyembahannya ataupun message atau worship statement yang disampaikan adalah pesan dari TUHAN untuk umatnya.
Terakhir adalah Imam, di Mazmur ini ada Asaph yang adalah seorang Imam Muda yang bekerja di Rumah TUHAN pada masa itu. YAAAA benarrrr setiap pemimpin pujian dan penyembahan adalah seorang Imam.

Jaman kemah Tabernakel dulu, hanya Imam sajalah yang masuk yang bisa masuk ke Ruang maha kudus (saya akan coba tulis khusus tentang Tabernakel ini nanti).
Dan kaki Imam ini diikat dengan tali, sebab tidak sembarangan bisa masuk. Jika imam ini sembaarangan masuk dan dia tidak kudus dia bisa mati, nah di kaki imam ini dikasih giring-giring, jika sudah tidak berbunnyi lagi mdapat diartikan imam ini berhenti bergerak karena dia mati dan orang lain tidak bisa masuk dan ambil jazad nya tapi ditarik keluar dengan tali yang diikatkan di kaki nya.

Bayangkan sedemikian dahsyatnya hadirat TUHAN.
Jika pemimpin pujian mati, apa yang bisa dia sampaikan kepada jemaat TUHAN??
Apakah orang mati bisa berkata-kata?

Hadirat Tuhan dialam Bahasa aslinya diterjemahkan muka Tuhan, dan penyembahan diartikan mencium. Saat pemimpin pujian, membawa umatnya menyembah TUHAN artinya sedang berciuman dengan TUHAN, Roh kita dan Roh Tuhan sedang berkasih-kasihan.
Jika kita tidak kudus itu bisa jadi ciuman kematian bagi kita.

Jadi, persiapan itu penting, make a good relationship dengan TUHAN itu penting. Persiapan dan membaca Firman itu penting. Tuhan menyukai proses kita dalam persiapan, itu artinya kita menghargai perjumpaan denganNya di Mezbahnya. Tentunya kita harus tampil cantik dan ganteng maksimal secara rohani dan jasmani juga, terlebih secara rohani. So persiapan itu penting, bukankah saudara kalo mau ketemu pacar pasti ada persiapannya nya, trus nih para wanita yang akan dikunjungi oleh pacarnya, calon suaminya di malam minggu pastilah akan berdandan dengan maksimal. So persiapan itu menyenangkan hati TUHAN.
Cari tahu lagu yang akan kita nyanyikan, penulisnya ini mau ngomomg apa, cari tahu biblical base nya apa lagu tersebut, minta roh kudus untuk memberikan kita hikmat dan kata kata nubuat.
Kita tidak sekedar naik panggung dan bernyanyi. Yang kita masuki itu MEZBAH, BUKAN PANGGUNG. Bedaa sangat beda jauuuhhhh.

Panggung akan lebih mementingkan penampilan, MEZBAH akan focus kepada TUHAN

Panggung akan banyak menuntut, MEZBAH membuat kita berserah

Panggung  hingar binger dan tata lampu, MEZBAH hanya ada darah Anak Domba dan Api

Panggung membuat saudara jadi superstar nya, di MEZBAH saudara adalah korbannya

Persepsi kita tentang tempat kita melayani akan menentukan sikap kita dalam melayani.

Jadi jika boleh ambil konklusi, selama persiapan sepanjang hidup kita, tentunya kita juga bertemu dengan TUHAN muka dengan muka dalam penyembahan kita.  Sehingga saat kita melayani kita siap bertemu umat TUHAN membawa mereka bertemu dengan TUHAN dan menyampaikan perkataan TUHAN.
Apa yang akan terjadi dengan kehidupan bergereja dan umat TUHAN yang menyembah jika terjadi penyembahan yang radikal seperti ini.

Perubahan selalu dimulai dari pemimpin, entah itu pemimpin pujian, musik director, para pemain musik, singers, penulis lagu dan para pemimpin di gereja pada umumnya.

 Jika spirit ini di miliki oleh setiap pemimpin pujiaa dan para pemain musik dan setiap orang yang ada di Mezbah TUHAN. wooowww itu Hadirat TUHAN akan sangat terasa dan pesan TUHAN akan dengan mudah disampaikan, terlebih umat TUHAN menerima message dari TUHAN sendiri muka dengan muka, A TASTE of HEAVEN!!

Para pemimpin Pujian masuk ke Mezbah Tuhan dengan keberanian dan otoritas imam, bertemu dengan TUHAN muka dengan muka, mendapatkan pesan dan hati TUHAN, sembari mengajak umat TUHAN menikmati pertemuan dengan TUHAN, keluar dari ruang MAHA KUDUS sebagai RAJA dan NABI, bukan kata-kata motivasional, namun perkataaan prophetic yang diinspirasikan dari TUHAN untuk membangun umat TUHAN yang anda pimpin masuk ke hadiratnya.

“It is in the process of being worshipped that God communicates His presence to men.”
C.S. Lewis

 sampai bertemu di blog berikutnyaaa...

Tuesday, July 19, 2016

Teruskanlah kau Bernyanyi!! Dan Jangan lagumu terhenti

Sedang senang dengan nyanyian, lagu lama bang Iwan. Yeahhh Iwan yang itu, Iwan fals terus terngiang di otakku.

"Teruskanlah kau bernyanyi,
Kan kudengar itu pasti...
Teruskanlah kau bernyanyi
Dan jangan lagumu terhenti.."

Ini memang bukan lagu rohani. Tetapi kita aku nyanyiin seakan Roh Kudus bawa aku dalam pengertian terus bernyanyi, Tuhan mau dengar nyanyianmu.

Waiiittt! Percayalah aku sadar dg suara yg aku punya. Jadi jangan kwatir aku gak akan nyanyi didepan mimbar, udah ada lahannya masing-masing.
Tetapi aku percaya masing-masing kita individu akrab dengan lagu dan pasti juga punya favorit song yang sering dinyanyikan, tidak peduli seberapa sumbang suaranya.

Tuhan suka dengan Nyanyian. Bahkan seringkali pewahyuan datang bersama Nyanyian.
Buku di Alkitab yang paling panjang adalah Mazmur!!! 150 pasal! Ada banyak nyanyian.
So saya mau berbagi dikit tentang Mazmur, karena banyak lagu lagu yang kita nyanyikan diinspirasikan dari sini.

Mazmur jelas buku yang sangat puitis, ada nyanyian puji didalam puisi tersebut. Setiap orang yang baca Mazmur tau benerrrrrr ini buku baper bangetttt penuh emosi namun bukan jenis baper yang bikin mulessss atau bikin bosen. 

Kita gak akan pernah bosen baca Mazmur ini percayalah!
Buku yang penuh dengan lirik ayat ayat yang mengobrak abrik perasaan, menyentuh lubuk hati kita yg paling dalam dan mampukan kita berjumpa dwngan Tuhan lewat emosi kita secara kreatif.

PENULIS MAZMUR
Sebagian besar ditulis oleh Daud Raja Israel, Beliau menulisnya saat saat moment tertentu dalam hidupnya... see Daun pun baper, tapi jadi lagu... bukan jadi meme.

Moment ketika beliau lari dari Saul, bersyukur karena pemeliharaaan dan perlindungan Tuhan, juga ketakutannya akan masa depan, berduka dan menyesal atas dosa dosanya, dan pujian ymag agung kepada Tuhan dengan tangan terangkat ke udara!

Penulis lainnya adalah anaknya yakni Salomo, kemudian ada juga Musa, Asaf Penyanyi bait suci dan juga Korah sang Imam.

Wow... jadi penulis Mazmur adalah

Raja
Pangeran yang akan jadi raja bijaksana
Nabi
Penyanyi
Imam

Wooww!!!
Bayangkan!! seorang Worship Leader dengan kapasitas seorang Raja Pangeran Nabi dan Imam akan dengan mudah bawa hadirat Tuhan dan bawa umat Tuhan masuk hadiratnya.
Seorang Worship Leader, seorang singer pemuji dan penyembah dengan memiliki otoritas Raja , dikaruniai wisdom kata kata Hikmat seorang Bijakasana , diurapi dengan kata kta prophetic seorang Nabi, ada talenta dan disiplin seorang Penyanyi  dan juga memiliki Otoritas Imam sebagai pengantara Hadirat Tuhan, Imam!!!!

Dengan memiliki kesadaran attribute ini wowww... saya gak bisa bayangkan impact apa yang akan terjadi! Blast!!! Trus firman Tuhan yang dibagikan after PW bisa bisa align dengan prophetic words dari Worship Leader..
Ok.. hentikan dulu yaahh! Excited! Kita bahas nanti jika ada kesempatan bagaimana sikap dan hidup seorang pemuji dan penyembah
Back ke Mazmur lagi...
Nah kalau kita bagi nih buku Mazmur bisa kita kelompokkan menjadi 5, persis pembagian pentateuch.

KOMPARASI DENGAN TORAH

1. Maz 1-41 bandingkan kitab kejadian, banyak puisi dan lagu tentang Manusia dan Ciptaan/Penciptaan. 
2. Maz 42-72 bandingkan dengan kitab Keluaran, di bagian ini banyak nyanyian tentang sengsara sekaligus penebusan. Suffering and Redemption
3. Maz 73-89 bandingkan dg Imamat, kita akan temukan disini ada banyaj nyanyian tentang penyembahan dan Rumah Tuhan
4. Maz 90-106 bandingkan dengan kitab Bilangan, mazmur bagian ini isinya tentang kita yang memgembara di Bumi sama spt Isrel mengembara di padang gurun.
5. Maz 107-150 bandingkan dengan kitab ulangan... mazmur ini isinya nyanyian pujian dan Firman Tuhan!!!!

See the pattern!
Untuk mengerti Mazmur saudara perlu baca prinsip nya !!!! Yakni Kitab Torat!
Wow!!! Baca Alkitab mu kawan! Lihat 3 P!!

Dalam nyanyianmu ada kelima hal diatas!
Tentang manusia, ciptaan, penciptaan dengan segala struggle penderitaan namun juga ada kabar sukacita, meski mengembara di dunia ada Penebusan, ada PerkataanNya yang meneduhkan. Ada tempat kediaman Tuhan untuk menaikan pujian dan penyembahan 

Woww song writer di Mazmur ini keren kali bah!

Mazmur ditulis selama beberapa periode dalam sejarah Israel. Dari jaman kerajaan sampai jaman pembuangan. Dalam hal ini Mazmur masih sangat bisa berhubungan dengan masa kita sama seperti saat kitab ini ditulis.
Dalam berbagai hal dan berbagai cara puisi dan lagu ini ditulis buat mu dan buat ku juga jaman sekarang ini.

Memang ditujukan buat anak anak Israel tetapi Mazmur sangat mencerminkan kemanusiaan kita dalam hal harapan, mimpi-mimpi, ketakutan dan kegagalan, semua hal tentang manusia secara umum.

Dalam masa masa yg kulewati mazmur menjadi penghibur dan sumber kesukaan, bahkan dalam masa yang gelap atas kesedihan keterpurukan dan kesendirian yang hebat, puisi-puisi yang jujur ini mampu membawaku masuk dalam hadirat yang penuh dengan penyembahan, mengalir sedemikian deras.

Kekuatan baru selalu muncul sehabis membaca Mazmur. Bahkan semakin bertambahnya tingkat kedewasaan, mazmur ini bahkan semakin powerful. Recharge!

Jadi seperti bang Iwan lantunkan...
aku akan terus bernyanyi untuk satu audien yang pasti, PenciptaKU

"Teruskanlah kau bernyanyi,
Kan kudengar itu pasti...
Teruskanlah kau bernyanyi
Dan jangan lagumu terhenti.."
MAZMUR Puisi yang menyala nyala

Diatas kita tahu bahwa penulis Mazmur adalah Raja, Cendekiawan yang adalah Raja, Nabi, Imam dan Pemuji/penyanyi. Btw Daud juga Penyanyi dan pemusik selain dia adalah Raja.

Dari situ lahirlah jenis jenis Puisi yang ditulis

1. Puisi Pujian, lagu pujian. Disini Mazmur adalah murni sebuah pujian yang diinspirasikan oleh Roh Tuhan, nafas nya Tuhan. Selama kita bernafas pesan dari Mazmur ini kita harus memuji Tuhan. Mazmur2 melepaskan aliran deras kata kata pujian yang akan mengangkat beban berat Hidup kita. Cari Mazmur ini jika hidup kita berat, teriakkan dengan keras syairnya!!
Sama seperti Raja Daud, Mazmur ini membawa Daud keluar dari Adulam menuju ke hadirat Raja Segala Raja yang membuat kita bersuka karena pujian...

2. Puisi Doa. Sebagian lagi Mazmur yang ditulis adalah puisi Doa. Pernah baca puisi-puisi Religius Sastrawan Indonesia? Spt Chairil Anwar "Doa" (Kepada Pemeluk Teguh) yah bisa dikatakan mirip seperti itu. Termasuk juga didalamnya doa doa syafaat. Karena itulah Mazmur menjadi seperti bahan bakar bagi jiwa saat dipakai sebagai renungan pagi. Mazmur adalah doa.
Pada masa awal gereja Mazmur cukup populer dan jadi bacaan dalam setiap pertemuan jemaat bersama kitab septuaginta lainnya.
Bahkan tidak hanya dibaca namun dilagukan, dinyanyikan.
Banyak lagu-lagu worship kontemporer masa kini diinspirasikan dari Mazmur ini.

Bahkan sekarang Alkitab suara "melagukan" Mazmur ini dalam projectnya. Suara Daud diisi oleh penyanyi Rohani terkenal masa kini yakni Sidney Mohede dari JPCC worship!!

Naikkan doa-doamu dalam lagu
Naikkan doa-doamu dalam mazmur
DIA senang mendengar nyanyianmu
Teruslah bernyanyi..

3. Puisi Bijaksana, Mazmur yang berisi kata kata bijak, metafora, perlambang, kiasan, perumpamaan dalam bentuk puji-pujian dalam bahasa yang penuh misteri karena terkandung arti yang sungguh dalam. Puisi ini menyampaikan sebuah pesan bagi penyanyinya maupun yang mendengar.
Hikmat Tuhan tersimpan dalam Mazmur ini. Kita memiliki 150 kunci Hikmat untuk membuka Tempat Penyimpanan Hikmat dan Pewahyuan yang dimiliki oleh Tuhan kita.
Bagaimana cara membukanya? 
Dengan kecapi ( pujian yang diurapi oleh RohNya) kita mampu melepaskan Rahasia Kudus ini.

Mazmur 49:4 (TB)  (49-5) Aku akan menyendengkan telingaku kepada amsal, akan mengutarakan peribahasaku dengan bermain kecapi.

"I will break open mysteries with my music and my song will release riddles solved"

Keren kan!!!!
Sedemikian kreatif nya Tuhan memberikan pewahyuan pengetahuan hikmat lewat lagu.

Orang-orang jawa familiar dengan ini.
Pitutur sering disampaikan dalam tembang macapat.. dalam bahasa inggris disebut Javanese Poetry!!

Tuhan memakai "bahasa" manusia yakni lagu sebagai common language!!!

Wuiihhh keren jadi teringat pelajaran bahasa Jawa dan tembang masa smp dulu...
Nembang ah

Aja turu soré kaki
Ana Déwa nganglang jagad
Nyangking bokor kencanané
Isine donga tetulak
Sandhang kelawan pangan
Yaiku bagéyanipun
Wong melek sabar narima


Bono shared, “First of all, David’s a musician, so I’m gonna like him. … And what’s so powerful about the Psalms are, as well as their being Gospel and songs of praise, they are also the Blues. It’s very important for Christians to be honest with God, which often, you know, God is much more interested in who you are than who you want to be.”
[maap saya lupa ini ngutip dari artikel mana yak...]
Berikutnya adalah
4. Puisi Nubuatan, Syair Prophetic, Kata-kata Kenabian.

Nubuatan tersimpan disepanjang Mazmur. Harpa, alat musik yang Daud gunakan mengalirkan pewahyuan dan pengertian bagi orang-orang yang mendengarnya. 
Singers Worship Leader yang masuk dalam sungai Mazmur akan menyatakan kebenaran lewat pewahyuan dalam nyanyian mereka, nyanyian mereka akan seperti sungai pewahyuan yang akan menerobosi hati jemaat, jemaaat akan dibangun jemaat akan dikuatkan, jemaat akan mengerti hati dan pikiran Tuhan.
THE PROPHETS MUST BECOME MUSICIANS
AND THE MUSICIANS MUST BECOME PROPHETS 

Dengan kesadaran tersebut Tuhan akan berikan Tabernakel Daud juga kepada Gereja.

5. Mazmur adalah puisi tentang Yesus. Bahkan Yesus sendiri mengatakannya

Lukas 24:4, 44 (TB)  Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan.
Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur."

Jd dengan demikian cara baca mazmur adalah:
1. Menempatkan diri sbg orang ibrani purba yg baca psalm ini di dunia lampau mereka
2. Menempatkan Mazmur sebagai penggenapan Nubuatan tentang Messias. Tunduk dengan iman dan percaya bahwa puisi dan lagu di Mazmur ini ditujukan kepada Yesus Kristus.
Oleh sebab itu 150 pasal dalam mazmur ini akan memberikan pewahyuan tentang segala aspek twntang Yesus Kristus.

Jadi masih ada banyak yang bisa kita belajar tentang Yesus Kristus lewat Mazmur ini...
Masih banyak yg bisa disingkapkan..

Diawal saya katakan Mazmur sangat erat dwngan kitab Torah
Dan sekarang terbukti mazmur juga dekat dengan Injil..

Woooww kembali kepada prinsip 3P..

Baca dulu prinsip nyaaa
Dan 
teruslahkanlah kau bernyanyiiiiiiii
dan jangan lagumu terhentiiiii
#tentangmazmur

Saturday, July 9, 2016

40 !!!!

Psalm 40
I waited patiently for Adonai
till he turned toward me and heard my cry
He brought me up from the roaring pit,
up from the muddy ooze,
and set my feet on a rock,
making my footing firm.
He put a new song in my mouth,
a song of praise to our God.
Many will look on in awe
and put their trust in Adonai.
Aku sangat suka sekali dengan psalm 40 ini.
U2 biasanya nutup konser dengan lagu ini.
Dengan encore How long
40 U2
I waited patiently for the Lord.
He inclined and heard my cry.
He brought me up out of the pit
Out of the miry clay.
I will sing, sing a new song.
I will sing, sing a new song.
How long to sing this song?
How long to sing this song?
How long, how long, how long
How long to sing this song?
Berapa lama kita harus nyanyikan lagu ini?
Penantian lama hingga Tuhan mendengar nyanyian kita. Hingga saat Tuhan bawa keluar kita dari apapun yang kita sedang hadapi atau keseharian kita ataukah rutinitas kita. Yang mencengkeram langkah kita laksana lumpur.
Menarik kita keluar berpegang pada apa yang ada di tangan kita dan DIA akan menjejakkan kaki kita diatas gunung batu!!!
Nyanyian baru akan keluar dari mulut kita...
Namun berapa lama?
Entah kebetulan atau tidak Estienne taruh Mazmur ini di angka 40.
40 adalah angka sakral... sebuah generasi.
Secara ajaib juga bahwa hidup Musa dibagi menjadi 3 periode masing masing 40 tahun.
40 tahun di Mesir
40 tahun di Midian
40 tahun di gurun
Let's talk 40 Tahun kehidupan Musa pertama dan masa transisi di periode kedua.
Keluaran 2:10 (TB)  Ketika anak itu telah besar, dibawanyalah kepada puteri Firaun, yang mengangkatnya menjadi anaknya, dan menamainya Musa, sebab katanya: "Karena aku telah menariknya dari air."
40 tahun pertama Musa tinggal di Istina Mesir jadi cucu angkat Firaun karena dibesarkan dan diangkat anak oleh Puteri Firaun... 
Hampir bisa dipastikan bahwa dia mendapatkan juga pendidikan pendidikan layaknya keluarga Firaun, tata negara, tata pemerintahan, ilmu bintang, semua ilmu ilmu yang ada bahkan pasti ilmu perang, olah senjata, olah kanuragan...
Lihat ini..
Keluaran 2:12 (TB)  Ia menoleh ke sana sini dan ketika dilihatnya tidak ada orang, dibunuhnya orang Mesir itu, dan disembunyikannya mayatnya dalam pasir.
Kalau tidak jagoan ga mungkin dengan mudah mengalahkan pengerah ini.
Disini kita lihat walau 40 tahun dalam istana Mesir namun saat kecil yang menyusui adalah ibunya sendiri. Seperti ibu ibu yang lain pasti akan menimang nimang dan menyanyikan lagu untuk membuat tenang, juga pasti saat menyusui sambil bercerita2 tentanf Musa sebenarnya dan bangsanyaaa..
Kesadaran tentang Bangsa nya muncul saat dewasa.. hatinya terusik, dan membela bangsa nyaaa
Hatinya terusik dengan penindasan
Hatinya terusik dengan ketidakadilan
Kemanusiaan nya terusik
Nasionalisme nya bangkit...
Tapi Tuhan belum memerlukan panglima perang untuk membebaskan umatnya..
TUHAN butuh gembala saat ini.
Jadilah Tuhan berkata, apa yang ada ditanganmu?
Dulu mungkin jikalau Tuhan tanya, jawaban Musa bisa saja,
"pedang Tuhan"
"Kepalan tangan"
Tuhan rubah pedang dan kekuatan tangan menjadi tongkat gembala selama 40 tahun di tanah asing, Midian yang tidak dia kenal.
Sekarang kamu siap Musa!
Bisa jadi panggilan Tuhan, hati kita terusik sebuah "holy discontent" menggema dalam hati kita bertahun laluuuu...
Sekarang saatnya Tuhan tanya karena kita sudah siapppp... 
Karena Tuhan sudah inisiatif prosesnya tanpa kita tahu.
Dan pedang telah menjadi tongkat gembala.
Itu kisah Musa...
Hampir mirip kira kira dengan kisah ku..
40 tahun proses merubah pedang menjadi tongkat gembala.
Bagaimana kisah mu?
Pada saat Tuhan panggil, apa yang ada ditanganmu?
Sekarang ketika Tuhan tanya, apa ditangan mu? 
Tahun pertama terlewati, memasuki tahun kedua.
Tentara menjadi Gembala
Pedang menjadi tongkat
Entah apa lagi...nanti
Aku rasa penantian tahap pertama usai
Tetapi aku akan tetap bernyanyi
Dengan kaki berpijak pada gunung batu
Tangan memegang erat tongkat gembala
40


Thursday, June 30, 2016

Lambe mu **k

Ha!! 
Seorang pemimpin ucapan kita harus selaras dengan perkataan kita. Termasuk janji dan sikap yang kita nyatakan lewat mulut kita, meskipun terkadang situasi tidak memungkinkan namun kita harus tetap setia, itu namanya commitment.
Jadi komitment harus diuji. Kalau hanya perkataan-perkataan saja orang orang akan mencibir.. dan orang Jawa Timur mengatakan dengan nada canda dan sarkas.. lambe mu **k...
Belajar tentang komitment dan ujiannya serta bagaimana lulus atau tidak, bagaimana menyikapinya atau meresponninya itu kita bisa lihat patternnya di Alkitab.
Yang paling klasik adalah kisah Hananiah Misael dan Azarya termasuk juga Daniel. Komitment mereka untuk memegang teguh Torah dan prinsip hidup mereka harus diuji di Babilonia. Apakah mereka akan menyangkal Yahweh dan menyembah Nebukadnezar dan patung buatannya demi menyelematkan hidupnya?
Kita tahu bahwa ketiga anak muda ini menjaga komitmen nya meski ditantang kehilangan nyawanya. Demikian juga Daniel.
Sejak masuk Babilonia mereka bertekad menjaga nilai/value yang mereka pegang sejak mereka kecil, sejak mereka di Yehuda.
Daniel 1:1, 8 (TB)  Pada tahun yang ketiga pemerintahan Yoyakim, raja Yehuda, datanglah Nebukadnezar, raja Babel, ke Yerusalem, lalu mengepung kota itu.
Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya.
Mereka pun diawasi
Daniel 1:11 (TB)  Kemudian berkatalah Daniel kepada penjenang yang telah diangkat oleh pemimpin pegawai istana untuk mengawasi Daniel, Hananya, Misael dan Azarya:
Hasilnya luar biasaaaa
Daniel 1:15-17 (TB)  Setelah lewat sepuluh hari, ternyata perawakan mereka lebih baik dan mereka kelihatan lebih gemuk dari pada semua orang muda yang telah makan dari santapan raja.
Kemudian penjenang itu selalu mengambil makanan mereka dan anggur yang harus mereka minum, lalu memberikan sayur kepada mereka.
Kepada keempat orang muda itu Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat, sedang Daniel juga mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi.
Sikap Daniel Hananiah Misael dan Azarya jelass... komitmen mereka bukan untuk sok sokan dan membuat orang lain celaka.
Murni karena kasih mereka kepada Tuhan dan Firmannya.
Jadi mereka mengambil jalan bijaksana untuk diuji.
Ujian selesai, hasilnya Tuhan tambahkan hikmat. Mereka masih boleh mempraktekan dan menjalankan iman dan value mereka di Babilonia dan mereka menyembah Tuhan. Daniel bahkan 3 kali berdoa dalam sehari ke arah Yerusalem.
Bisakah kita seperti mereka??
Namun tidak berhenti disini...
Ujian datang lagi...
Daniel 3:1-2 (TB)  Raja Nebukadnezar membuat sebuah patung emas yang tingginya enam puluh hasta dan lebarnya enam hasta yang didirikannya di dataran Dura di wilayah Babel.
Lalu raja Nebukadnezar menyuruh orang mengumpulkan para wakil raja, para penguasa, para bupati, para penasihat negara, para bendahara, para hakim, para ahli hukum dan semua kepala daerah, untuk menghadiri pentahbisan patung yang telah didirikannya itu. 
Daniel 3:12 (TB)  Ada beberapa orang Yahudi, yang kepada mereka telah tuanku berikan pemerintahan atas wilayah Babel, yakni Sadrakh, Mesakh dan Abednego, orang-orang ini tidak mengindahkan titah tuanku, ya raja: mereka tidak memuja dewa tuanku dan tidak menyembah patung emas yang telah tuanku dirikan."
Betapa beraninya mereka tidak mengindahkan raja dan ancamannya kematian!!!
Komitmen!!
Pada saat prinsip dan value kita diuji dan kita diperhadapkan dengan kemungkinan "kematian" mana yang kita pilih?
Pada saat pekerjaan, atasan, boss kita memaksa melakukan sesuatu yang bertentangan dengan iman kita apa yang kita lakukakan?
Hananiel Misael Azarya memilih untuk dimasukkan dalam perapian yang menyala nyala...
Daniel 3:15-18 (TB)  Sekarang, jika kamu bersedia, demi kamu mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, sujudlah menyembah patung yang kubuat itu! Tetapi jika kamu tidak menyembah, kamu akan dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian yang menyala-nyala. Dan dewa manakah yang dapat melepaskan kamu dari dalam tanganku?"
Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
Ketiga anak muda ini percaya kepada Kuasa Tuhan, percaya kepada Kasih Tuhan, Percaya Kedaulatan Tuhan.. mereka bertindak dan melayani Tuhan!!!!
Daniel 3:19-22 (TB)  Maka meluaplah kegeraman Nebukadnezar, air mukanya berubah terhadap Sadrakh, Mesakh dan Abednego; lalu diperintahkannya supaya perapian itu dibuat tujuh kali lebih panas dari yang biasa.
Kepada beberapa orang yang sangat kuat dari tentaranya dititahkannya untuk mengikat Sadrakh, Mesakh dan Abednego dan mencampakkan mereka ke dalam perapian yang menyala-nyala itu.
Lalu diikatlah ketiga orang itu, dengan jubah, celana, topi dan pakaian-pakaian mereka yang lain, dan dicampakkan ke dalam perapian yang menyala-nyala.
Karena titah raja itu keras, dipanaskanlah perapian itu dengan luar biasa, sehingga nyala api itu membakar mati orang-orang yang mengangkat Sadrakh, Mesakh dan Abednego itu ke atas.
LEADERS WILL FACE TIME OF TESTING WHEN THEY ORDERED TO BOW - THEY WILL NEVER BOW
That's COMMITMENT!!
Daniel 3:24-25 (TB)  Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?" Jawab mereka kepada raja: "Benar, ya raja!"
Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!"
Saat kita melakukan bagian kita dan komitment dengan Nya!! TUHAN akan berikan pertolongan.
Plus dihargai oleh dunia juga
Daniel 3:30 (TB)  Lalu raja memberikan kedudukan tinggi kepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego di wilayah Babel. 
Bagaimana dengan kita?
Kita manusia, hidup di era modern bagaiamana jika gagal?
Well Tuhan kita bukan Tuhan yang kejam. Tuhan siapkan segala sesuatu nya.
Lihat pattern berikut ini.
Petrus dan Iscariot keduanya diuji juga dan bahkan dikasih bocoran terlebih duluu
Matius 26:34-35 (TB)  Yesus berkata kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini, sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
Kata Petrus kepada-Nya: "Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau." Semua murid yang lain pun berkata demikian juga.
Kita mungkin akan mencibir dengar Petrus jawab tersebut.
"Lambe mu... **k!!"
Matius 26:21-25 (TB)  Dan ketika mereka sedang makan, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku."
Dan dengan hati yang sangat sedih berkatalah mereka seorang demi seorang kepada-Nya: "Bukan aku, ya Tuhan?"
Ia menjawab: "Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku.
Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan."
Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: "Bukan aku, ya Rabi?" Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya."
Keduanyaa responnya sama... Tuhan sudah memperingatkan.
Mereka menyangkalinya... nggak Tuhan nggakkk...
Bagaimana dengan kita?
Singkat cerita mereka pun melakukan sesuai yang Yesus katakan...
Dan mereka menyesal
Matius 26:75 (TB)  Maka teringatlah Petrus akan apa yang dikatakan Yesus kepadanya: "Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.
PETRUS MENYESAL
ISCARIOT PUN MENYESAL namun mengambil keputusan salah setelah menyesal
Matius 27:3-5 (TB)  Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua,
dan berkata: "Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah." Tetapi jawab mereka: "Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!"
Maka ia pun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.
Respon Petrus dia pergi kembali kepada
KOMUNITAS nya.. KELUARGA nya SECOND FAMILY!!
Lukas 24:12 (TB)  Sungguhpun demikian Petrus bangun, lalu cepat-cepat pergi ke kubur itu. Ketika ia menjenguk ke dalam, ia melihat hanya kain kapan saja. Lalu ia pergi, dan ia bertanya dalam hatinya apa yang kiranya telah terjadi.
Apa yang dia dapat?
TUHAN PULIHKAN SEMUA bahkan mempromosikannya.
Yohanes 21:17 (TB)  Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.
Apa yang Yesus katakan sejak semula kenyataan..
Matius 16:18-19 (TB)  Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."
Satu hal yang saya catat..
Saat ada kesukaran mereka kembali kepada komunitasnya.
Petrus kembali ke murid murid lain
Iscariot tidak!!!
Demikian juga dengan Daniel.
Daniel 2:17-18 (TB)  Kemudian pulanglah Daniel dan memberitahukan hal itu kepada Hananya, Misael dan Azarya, teman-temannya,
dengan maksud supaya mereka memohon kasih sayang kepada Allah semesta langit mengenai rahasia itu, supaya Daniel dan teman-temannya jangan dilenyapkan bersama-sama orang-orang bijaksana yang lain di Babel.
Saya bisa pastikan sebagai perantauan mereka pasti sering DATE bareng..
Betapa penting nya keluarga dan komunitas dimana kita bisa saling terbuka, menguatkan, tertawa bareng, berdoa bareng, nangis bareng..
Saat masa masa ujian atas komitmen mereka pegang peranan penting.
Bagaimana dengan kita?
Bagaimana keluarga mu
Bagaimana komunitas mu
Bagaimana DATE mu
Bagaimana komsel mu?
Lambe mu - komitmen mu..
Tuhan berkati!!