Thursday, June 30, 2016

Lambe mu **k

Ha!! 
Seorang pemimpin ucapan kita harus selaras dengan perkataan kita. Termasuk janji dan sikap yang kita nyatakan lewat mulut kita, meskipun terkadang situasi tidak memungkinkan namun kita harus tetap setia, itu namanya commitment.
Jadi komitment harus diuji. Kalau hanya perkataan-perkataan saja orang orang akan mencibir.. dan orang Jawa Timur mengatakan dengan nada canda dan sarkas.. lambe mu **k...
Belajar tentang komitment dan ujiannya serta bagaimana lulus atau tidak, bagaimana menyikapinya atau meresponninya itu kita bisa lihat patternnya di Alkitab.
Yang paling klasik adalah kisah Hananiah Misael dan Azarya termasuk juga Daniel. Komitment mereka untuk memegang teguh Torah dan prinsip hidup mereka harus diuji di Babilonia. Apakah mereka akan menyangkal Yahweh dan menyembah Nebukadnezar dan patung buatannya demi menyelematkan hidupnya?
Kita tahu bahwa ketiga anak muda ini menjaga komitmen nya meski ditantang kehilangan nyawanya. Demikian juga Daniel.
Sejak masuk Babilonia mereka bertekad menjaga nilai/value yang mereka pegang sejak mereka kecil, sejak mereka di Yehuda.
Daniel 1:1, 8 (TB)  Pada tahun yang ketiga pemerintahan Yoyakim, raja Yehuda, datanglah Nebukadnezar, raja Babel, ke Yerusalem, lalu mengepung kota itu.
Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya.
Mereka pun diawasi
Daniel 1:11 (TB)  Kemudian berkatalah Daniel kepada penjenang yang telah diangkat oleh pemimpin pegawai istana untuk mengawasi Daniel, Hananya, Misael dan Azarya:
Hasilnya luar biasaaaa
Daniel 1:15-17 (TB)  Setelah lewat sepuluh hari, ternyata perawakan mereka lebih baik dan mereka kelihatan lebih gemuk dari pada semua orang muda yang telah makan dari santapan raja.
Kemudian penjenang itu selalu mengambil makanan mereka dan anggur yang harus mereka minum, lalu memberikan sayur kepada mereka.
Kepada keempat orang muda itu Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat, sedang Daniel juga mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi.
Sikap Daniel Hananiah Misael dan Azarya jelass... komitmen mereka bukan untuk sok sokan dan membuat orang lain celaka.
Murni karena kasih mereka kepada Tuhan dan Firmannya.
Jadi mereka mengambil jalan bijaksana untuk diuji.
Ujian selesai, hasilnya Tuhan tambahkan hikmat. Mereka masih boleh mempraktekan dan menjalankan iman dan value mereka di Babilonia dan mereka menyembah Tuhan. Daniel bahkan 3 kali berdoa dalam sehari ke arah Yerusalem.
Bisakah kita seperti mereka??
Namun tidak berhenti disini...
Ujian datang lagi...
Daniel 3:1-2 (TB)  Raja Nebukadnezar membuat sebuah patung emas yang tingginya enam puluh hasta dan lebarnya enam hasta yang didirikannya di dataran Dura di wilayah Babel.
Lalu raja Nebukadnezar menyuruh orang mengumpulkan para wakil raja, para penguasa, para bupati, para penasihat negara, para bendahara, para hakim, para ahli hukum dan semua kepala daerah, untuk menghadiri pentahbisan patung yang telah didirikannya itu. 
Daniel 3:12 (TB)  Ada beberapa orang Yahudi, yang kepada mereka telah tuanku berikan pemerintahan atas wilayah Babel, yakni Sadrakh, Mesakh dan Abednego, orang-orang ini tidak mengindahkan titah tuanku, ya raja: mereka tidak memuja dewa tuanku dan tidak menyembah patung emas yang telah tuanku dirikan."
Betapa beraninya mereka tidak mengindahkan raja dan ancamannya kematian!!!
Komitmen!!
Pada saat prinsip dan value kita diuji dan kita diperhadapkan dengan kemungkinan "kematian" mana yang kita pilih?
Pada saat pekerjaan, atasan, boss kita memaksa melakukan sesuatu yang bertentangan dengan iman kita apa yang kita lakukakan?
Hananiel Misael Azarya memilih untuk dimasukkan dalam perapian yang menyala nyala...
Daniel 3:15-18 (TB)  Sekarang, jika kamu bersedia, demi kamu mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, sujudlah menyembah patung yang kubuat itu! Tetapi jika kamu tidak menyembah, kamu akan dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian yang menyala-nyala. Dan dewa manakah yang dapat melepaskan kamu dari dalam tanganku?"
Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
Ketiga anak muda ini percaya kepada Kuasa Tuhan, percaya kepada Kasih Tuhan, Percaya Kedaulatan Tuhan.. mereka bertindak dan melayani Tuhan!!!!
Daniel 3:19-22 (TB)  Maka meluaplah kegeraman Nebukadnezar, air mukanya berubah terhadap Sadrakh, Mesakh dan Abednego; lalu diperintahkannya supaya perapian itu dibuat tujuh kali lebih panas dari yang biasa.
Kepada beberapa orang yang sangat kuat dari tentaranya dititahkannya untuk mengikat Sadrakh, Mesakh dan Abednego dan mencampakkan mereka ke dalam perapian yang menyala-nyala itu.
Lalu diikatlah ketiga orang itu, dengan jubah, celana, topi dan pakaian-pakaian mereka yang lain, dan dicampakkan ke dalam perapian yang menyala-nyala.
Karena titah raja itu keras, dipanaskanlah perapian itu dengan luar biasa, sehingga nyala api itu membakar mati orang-orang yang mengangkat Sadrakh, Mesakh dan Abednego itu ke atas.
LEADERS WILL FACE TIME OF TESTING WHEN THEY ORDERED TO BOW - THEY WILL NEVER BOW
That's COMMITMENT!!
Daniel 3:24-25 (TB)  Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?" Jawab mereka kepada raja: "Benar, ya raja!"
Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!"
Saat kita melakukan bagian kita dan komitment dengan Nya!! TUHAN akan berikan pertolongan.
Plus dihargai oleh dunia juga
Daniel 3:30 (TB)  Lalu raja memberikan kedudukan tinggi kepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego di wilayah Babel. 
Bagaimana dengan kita?
Kita manusia, hidup di era modern bagaiamana jika gagal?
Well Tuhan kita bukan Tuhan yang kejam. Tuhan siapkan segala sesuatu nya.
Lihat pattern berikut ini.
Petrus dan Iscariot keduanya diuji juga dan bahkan dikasih bocoran terlebih duluu
Matius 26:34-35 (TB)  Yesus berkata kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini, sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
Kata Petrus kepada-Nya: "Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau." Semua murid yang lain pun berkata demikian juga.
Kita mungkin akan mencibir dengar Petrus jawab tersebut.
"Lambe mu... **k!!"
Matius 26:21-25 (TB)  Dan ketika mereka sedang makan, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku."
Dan dengan hati yang sangat sedih berkatalah mereka seorang demi seorang kepada-Nya: "Bukan aku, ya Tuhan?"
Ia menjawab: "Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku.
Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan."
Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: "Bukan aku, ya Rabi?" Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya."
Keduanyaa responnya sama... Tuhan sudah memperingatkan.
Mereka menyangkalinya... nggak Tuhan nggakkk...
Bagaimana dengan kita?
Singkat cerita mereka pun melakukan sesuai yang Yesus katakan...
Dan mereka menyesal
Matius 26:75 (TB)  Maka teringatlah Petrus akan apa yang dikatakan Yesus kepadanya: "Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.
PETRUS MENYESAL
ISCARIOT PUN MENYESAL namun mengambil keputusan salah setelah menyesal
Matius 27:3-5 (TB)  Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua,
dan berkata: "Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah." Tetapi jawab mereka: "Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!"
Maka ia pun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.
Respon Petrus dia pergi kembali kepada
KOMUNITAS nya.. KELUARGA nya SECOND FAMILY!!
Lukas 24:12 (TB)  Sungguhpun demikian Petrus bangun, lalu cepat-cepat pergi ke kubur itu. Ketika ia menjenguk ke dalam, ia melihat hanya kain kapan saja. Lalu ia pergi, dan ia bertanya dalam hatinya apa yang kiranya telah terjadi.
Apa yang dia dapat?
TUHAN PULIHKAN SEMUA bahkan mempromosikannya.
Yohanes 21:17 (TB)  Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.
Apa yang Yesus katakan sejak semula kenyataan..
Matius 16:18-19 (TB)  Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."
Satu hal yang saya catat..
Saat ada kesukaran mereka kembali kepada komunitasnya.
Petrus kembali ke murid murid lain
Iscariot tidak!!!
Demikian juga dengan Daniel.
Daniel 2:17-18 (TB)  Kemudian pulanglah Daniel dan memberitahukan hal itu kepada Hananya, Misael dan Azarya, teman-temannya,
dengan maksud supaya mereka memohon kasih sayang kepada Allah semesta langit mengenai rahasia itu, supaya Daniel dan teman-temannya jangan dilenyapkan bersama-sama orang-orang bijaksana yang lain di Babel.
Saya bisa pastikan sebagai perantauan mereka pasti sering DATE bareng..
Betapa penting nya keluarga dan komunitas dimana kita bisa saling terbuka, menguatkan, tertawa bareng, berdoa bareng, nangis bareng..
Saat masa masa ujian atas komitmen mereka pegang peranan penting.
Bagaimana dengan kita?
Bagaimana keluarga mu
Bagaimana komunitas mu
Bagaimana DATE mu
Bagaimana komsel mu?
Lambe mu - komitmen mu..
Tuhan berkati!!

No comments:

Post a Comment