Sunday, December 13, 2015

NATAL adalah ...



Cerita Natal sesungguhnya dimulai ketika Manusia jatuh kedalam dosa, dicatat di Kejadian 3:15. 

Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

Sejak manusia jatuh kedalam dosa, pada saat itu rencana penyelamatan dimulai. Permusuhan antara Setan dan manusia dimulai, pertempuran terjadi. Iblis selalu sadar dan mencari kesempatan untuk mensabotase rencana penyelamatan tersebut dengan segala cara, Alkitab mencatat semua pertempuran tersebut, bagaimana Tuhan terus jaga supaya nubuatan tersebut terlaksana sesuai dengan rencanaNya.

Sejarah Natal adalah saga tentang drama penyelamatan seorang Puteri oleh seorang Pangeran yang turun langsung ke daerah yang jauh, bahkan bisa dikatakan sebuah daerah musuh. Pangeran harus menyembunyikan tanda-tanda kebesarannya sebagai seorang Putera Mahkota, dia harus menjadi sama dengan orang-orang kebanyakan, berpenampilan sama dengan rakyat biasa. Musuh tidak mengenali. Namun musuh mengetahui bahwa suatu saat Pangeran akan turun dan menyelamatkan sang Puteri dari pertempuran ini. Oleh sebab itu musuh memakai semua cara untuk menghalang-halangi kedatangan sang Pangeran ini.

Nubuatan Kejadian 3:15 dikatakan bahwa keturunan perempuan akan meremukkan kepala ular, sehingga yang dilakukan oleh Iblis adalah membuat supaya tidak ada keturunan yang dijanjikan tersebut datang dan meremukkan kepalanya.

Mulai keturunan Adam dan Hawa yang pertama, Kain dan Habel Iblis tidak berhenti untuk mengganggu dan menghancurkan manusia supaya keturunan itu tidak timbul. Peristiwa banjir di masa Nuh juga dipicu karena manusia sudah rusak, akibatnya manusia dihukum, namun Tuhan tidak membinasakan masih ada orang yang benar pada masa itu Nuh dan keluarganya, garis keturunan manusia dan perempuan itu masih terus berlanjut. Sampai masa pembantaian bayi-bayi di Mesir, tujuan iblis adalah menghalangi dan membinasakan keturunan yang dijanjikan itu, Mesias. Termasuk juga pembantaian kanak kanak di Bethlehem, iblis coba menghentikan nubuatan tersebut. Perhatikanlah peristiwa-peristiwa di Alkitab, muaranya adalah mnghentikan keturunan, atau merusak manusia. Kejadian 6 sebuah peristiwa bagaimana Iblis menodai garis keturunan manusia, sehingga Tuhan membinasakan. Kejadian 12 dan 20 mencoba memanfaatkab kelengahan Abraham dan mencoba merusak garis keturunannya. Keluaran pasal 1 berkisah tentang pembunuhan sistematis dengan cara membunuh bayi laki laki Israel. Pengejaran oleh Firaun terhadap Israel sehingga tentara Mesir terkubur hidup-hidup di laut merah, Keluaran 14. Pada akhirnya Tuhan menyatakan bahwa Daud adalah orang yang sangat dikasihinya dan Mesias akan datang dari garis keturunannya, sejak itu iblis focus menyerang garis keturunan Daud, drama, tragedy dan kisah kepahlawanan mengiringi perjalanan kearah Nubuatan ini, perang kosmik semakin kian nyata.

Entah disadari atau tidak centralnya kemudian beralih semakin mengerucut, dari Abraham ke Ishak, kemudian Yakub, Yakub ke Yehuda kemudian Daud dan seterusnya keturunan Daud. Entah disadari atau tidak keluarga Daud ada di sentral pertempuran ini.

Ingat YESUS KRISTUS dipanggil "Anak DAUD"
Inilah sebab musabab nya, TUHAN memilih garis keturunan Daud. The man of HIS own Heart
 
Sesudah Yoram memegang pemerintahan atas kerajaan ayahnya dan merasa dirinya kuat, ia membunuh dengan pedang semua saudaranya dan juga beberapa pembesar Israel. (2 Taw 21:4)

Yoram anak Yosafat namun jahat sekali kelakuannya kareana menuruti Ahab raja Israel, yang adalah mertuanya. Perhatikan meskipun Yosafat bapaknya melakukan apa yang benar dimata Tuhan belum tentu anaknya juga demikian. Yoram salah memilih pasangan hidup, bisa dikatakan pengaruh istri dan mertuanya juga yang mengakibatkan kelakukan Yoram begitu. Tragedi terjadi anak-anakny mati dibunuh oleh orang orang Arab dan Filistin, hanya Yoahas bungsu dibiarkan hidup.Yoram sendiri mati mengenaskan karena tulah dari Tuhan. Yoahas menggantikannya pun kelakuaan sama karena ibunya adalah anak Ahab. Yoahas mati dibunuh oleh Yehu, Atalya ibunya yang tahu Yoahas mati akhinrya membunuh semua keturunan raja dari Yehuda, namun Yosabat anak perempuan raja yang adalah istri Imam Yoyada menyelamatkan Yoas yang masih kecil dan dibesarkan disembunyikan di bait Allah. Berlanjut berulang-ulang selalu ada upaya menghabisi keluarga Daud namun selalu ada saja satu yang selamat, sebab rencana TUHAN tidak pernah gagal. Pengepungan terhadapa Hizkia, plot tipu muslihat Haman dan komplotannya, yang ingin memusnahkan seluruh populasi Yahudi di dunia saat itu. Ini tidak sekedar anti semit atau anti Yahudi, tetapi ada scheme besar dibelakangnya. Iblis tidak tahu pasti siapa keturunan yang dimaksud oleh sebab itu secara serampangan dan membabi buta iblis mencegah dan mensabotase setiap kemungkinan.

Terus berlanjut, termasuk keragu-raguan Yusuf untuk mengambil Maria, karena peran Yusuf sangat penting secara garis keturunan, maka iblis pun meyerangnya dengan keragu-raguan. Tindakan Herodes dengan pembunuhan kanak-kanak di Bethlehem. Penolakan Nazareth terhadap Yesus setelah Yesus membacakan gulungan kitab Yesaya yang menyatakan nubuatannya (Lukas 4). Hanya Iblis tidak tahu strategi TUHAN, bagi iblis adalah bagaimana melenyapkan Mesias, namun justru kekalahannya adalah karena Kematian Mesias sebagi korban Tebusan dan Kebangkitannya. Semasa hiudpnya pun rencana pembunuhan terhadap Yesus Kristus terus dilakukan, namun belum masanya. Yesus Kristus harus memberikan dirinya secara sukarela untuk dibunuh. Dan bahkan semua itu sampai sekarang belum selesai pertempurannya, Wahyu 12.

Namun satu yang pasti NATAL sudah terjadi!! Mesias sudah datang dan mengalahkan Iblis, maut sudah dikalahkan. Jadi kemenangan sudah DIPASTIKAN! Itulah essensi Natal, apa yang kita peringati, siapa yang kita ingat saat Natal dirayakan. Saat kita mengangkat gelas ke udara dan “ting!” dan bersyukur! Tentang siapa semua ini. Tentang Yesus Kristus, Yeshua Hamashiah yang datang ke Bumi menggenapi nubuatan-nubutan masa lampau. ITULAH NATAL!

Oke Nubuatan-nubuatan banyak sekali tentang kedatangan Sang Mesias ini, saya coba bawa ke salah satu Nubuatan yang sederhana namun cukup tersembunyi, ehm bukan saya yang menemukannya, para ahli teologi sudah menemukannya, saya hanya share saja kepada anda karena bagi saya hal ini sederhana dan didepan mata ini sangat luar biasa dan membuat saya semakin kagum akan Alkitab ini.
Ada pesan tersembunyi dalam susunan silsilah yang dicatat oleh Lukas. Yang merekam kedatangan Yesus Kristus.  Mari kita lihat susunannya dan artinya:

Adam (Manusia)
Seth (ditentukan)
Enosh (rapuh/fana)
Kenan (nestapa, derita, dukacita)
Mahalalel Tuhan (yang Dipuji, Pujian dari Allah)
Jared (Turun)
Henoch (Mengajar)
Methuselah (Kematiannya akan membawa)
Lamech (Yang berputus asa)
Noah (Penghiburan, kelegaan)

Adam (Manusia) Seth (ditentukan)  Enosh (rapuh/fana) Kenan (nestapa, derita, dukacita) Mahalalel Tuhan (yang Dipuji, Pujian dari Allah) Jared (Turun)  Henoch (Mengajar) Methuselah (Kematiannya akan membawa) Lamech (Yang berputus asa) Noah (Penghiburan, kelegaan)

Manusia ditentukan untuk fana dan hidup penuh nestapa, tetapi yang Terpuji dari TUHAN (bisa diartikan juga TUHAN yang terpuji akan turun dan mengajar, kematianNYA akan membawa yang berputus asa mendapatkan pnghiburan dan kelegaan.

Konklusi dari Injil tersimpan dan tersembunyi dalam daftar silsilah!!! WOW!!
Ringkasan NATAL tersembunyi didepan mata di silsilah di awal tulisan INJIL LUKAS, bagi saya ini sangat luar biasaaaaaa!!!!

Jadi inilah Kisah Natal sesungguhnya kedatangan Mesias yang sudah dinubuatkan ribuan tahun sebelumnya. Kedatangannya akan membawa mereka yang putus asa mendapatkan penghiburan dan kelegaan. Inilah makna nya. Kisah Natal tidak berhenti di hari Natal, tidak berhenti disaat Mesias dilahirkan, malahan episode baru sedang dimulai. Nubuatan dalam silsilah generasi-generasi manusia pertama mengatakan bahwa lewat kematianNYA akan membawa  penghiburan dan kelegaan bagi umat manusia yang ditentukan fana karena dosa yang mereka perbuat. Tidak akan ada kematian tanpa sebuah kelahiran. Tidak ada Paskah dan Salib tanpa adanya Natal. Dan Natal bukanlah akhir sebuah kisah.

Kita rayakan dengan kesadaran inilah NATAL bagi kita, TUHAN turun ke Bumi menjadi sama dengan manusia, kematianNya menebus kita semua, kematianNya memberikan kita hidup.Hidup yang kita rayakan ini, hidup yang kita nikmati ini.

Seharusnya memang setiap hari kita bersyukur dan merayakan. Namun Desember ini adalah moment kesepakatan Tubuh Kristus, untuk bersama-sama satu hati merayakan, mengingat kembali KedatanganNya ke Bumi ini, dia lahir ke dunia menjadi sama seperti kita dan tahu bahwa dia harus mati bagi manusia, bagi kita.

Kita peringati itu, kita ingat itu, kita ingat Natal!!


No comments:

Post a Comment