Tuesday, September 22, 2015

IDENTITAS



Young Adult SERVICE JPCC 19 Juli 2015 

Hidup kita disusun atas keputusan-keputusan yang kita buat dalam setiap pilihan-pilihan yang diperhadapkan dalam kehidupan kita setiap harinya. Mau datang ke YAS saja ada banyak yang harus kita putuskan, pakai baju apa, warna apa, sepatu mana yang mau saya pakai, dan seterusnya. Dan setiap keputusan yang kita buat ada konsekwensinya yang harus dipertanggung-jawabkan oleh kita masing masing. Masalahnya kita tidak hidup sendirian di Planet Bumi ini, walapun keputusan itu kita buat sendiri namun konsekwensinya seringkali dirasakan oleh orang-orang disekitar kita, orang yang paling dekat dengan kita, komunitas dimana kita ada didalamnya. KEPUTUSAN yang bijaksana didasarkan atas KEBENARAN hakiki yang ada. Sehingga ketika kita mengambil KEPUTUSAN itu tidak ada yang disesali di kemudian hari atau hanya menyisakan sedikit penyesalan. Keputusan tentang pekerjaan, pasangan hidup, investasi, memilih teman dan lain sebagainya. Jangan sampai nanti diujung sana ketika semua sudah terjadi kita berkata..
“ah seharusnya dulu aku kuliah disana yaa” “ah seharusnya dulu ambil pekerjaan itu ya..
“ah seharusnya dulu aku terima dia saja..”“ah mungkin dulu aku tembak dia saja…”
Sudah TERLAMBAT kawan!
KEBENARAN… KEBENARAN … KEBENARAN
Sanctify them in Your Truth; Your Word is Truth.  (John 17:17) LITV
Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. (Yohanes  17:17) ITB
Di ALKITAB ini kita akan menemukan KEBENARAN, mengetahui dan mengenal KEBENARAN ini akan membuat kita menjadi BERHIKMAT, menjadi BIJAKSANA.
1.         KEBENARAN mengenai DIRI KITA
2.         KEBENARAN mengenai TUHAN
3.         KEBENARAN mengenai DUNIA yang kita tinggali
Jadi kita harus mengerti benar apa yang ALKITAB katakan tentang ketiga KEBENARAN tersebut. Saat kita mengerti KETIGA KEBENARAN ini, mengambil keputusan berdasarkan KETIGA KEBENARAN bertindak berdasarkan KETIGA KEBENARAN ini, maka kita akan memiliki kehidupan yang BERHIKMAT BIJAKSANA, dan saat di ujung garis finish  nanti, kita akan mengakhiri paling tidak dengan sedikit penyesalan.
Sekarang yang tinggal adalah respon kita terhadap panggilanNYA kepada kita akan ALKITAB ini. TUHAN tidak hanya ingin kita membaca atau memikirkan FIRMAN NYA, atau juga tidak hanya MERASAKAN FIRMAN NYA saja dalam emosi kita, namun juga TUHAN ingin kita MELAKUKAN FIRMAN NYA.  Jadi FIRMANNYA, menjadi satu-satunya acuan kita.
"Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."
(Matthew 7:24-27) ITB
Saya baru pada Pembukaan!
Nah sekarang kita hanya akan lihat kebenaran yang pertama saja dulu. KEBENARAN tentang SIAPA KITA.
Mari kita kembali ke awal segala sesuatu dimana KITA diciptakan untuk pertama kalinya, sebenarnya siap diri kita. TRUTH about ourselves.  Dunia semakin bising  dan banyak suara-suara yang dengan keras mencoba meredifinisikan siapa kita. Sementara kita sendiri juga sibuk mencari jati diri kita berdasarkan trend, berdasarkan orang lain, berdasarkan politik, berdasarkan apapun yang sekarang sedang popular.
Mari kita buka kitab KEJADIAN
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."   Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam. (Kejadian 1:26-31) ITB
God spoke: "Let us make human beings in our image, make them reflecting our nature So they can be responsible for the fish in the sea, the birds in the air, the cattle, And, yes, Earth itself, and every animal that moves on the face of Earth." (Genesis 1:26) MSG
Jadi sejak semula Tuhan menciptakan manusia Laki dan Perempuan “SESUAI DENGAN GAMBARNYA” HIS IMAGE so they can be RESPONSIBLE. Ada dua bagian disini, GAMBAR TUHAN dan TANGGUNG JAWAB. Ada banyak tanggung jawab dengan keserupaan kita dengan TUHAN ini.  
Jadi inilah KEBENARAN tentang kita sejak semulanya bahwa kita Manusia diciptakan Laki-laki dan Perempuan menurut GAMBARNYA. Inilah yang harus kita percayai. Bukan saya yang mengatakan inilah yang ALKITAB katakan. Inilah original plan yang Tuhan mau dari dulu sampai sekarang!! Ini sangat penting kita pahami dalam kehidupan kita sehari-hari.  Kita sejak semula diciptakan sempurna dalam GAMBARNYA, Kudus dan kekal!  Image TUHAN adalah KUDUS, MAHAKUDUS, kita ciptaanNYA mengikut DIA harus KUDUS, TUHAN dikenal juga dengan HOLYSPIRIT, ROH KUDUS. Jika ROH KUDUS didalam kita, maka kita haus akan kekudusan.  Kita adalah orang-orang KUDUS dan BENAR dihadapan TUHAN. 
APA YANG TUHAN MAU SEJAK SEMULA adalah APA YANG TUHAN MAU SEKARANG, HARI INI!!
TUHAN tidak mengubah Rencananya, Tuhan tidak mengubah maksud dan tujuannya TUHAN TIDAK PERNAH BERUBAH. Kita yang berubah, Budaya berubah, masyarakat berubah, pandangan manusai berubah, value yang dianut manusia berubah … ya .. manusia berubah. ALKITAB berkata   "Akulah TUHAN, dan Aku tidak berubah” Maleakhi 3:6. Kalau Saudara sempurna untuk apa saudara memerlukan perubahan. TUHAN MAHA SEMPURNA dan DIA TIDAK BERUBAH. Inilah kebenaran itu, mau siapapun yang mengatakan hal yang lain semuanya itu salah!! TUHAN yang BENAR, ALKITAB adalah yang BENAR.
Itu kebenaran sejak dulu sampai sekarang. Kalaupun seluruh dunia mengatakan tidak benar, TUHAN akan tetap benar, TUHAN kekal, dunia akan lenyap.  Rom 3:4  Sebab jelaslah Allah selalu benar, walaupun setiap orang berbohong.
Dengan kata lain sekalipun seluruh manusia tidak setuju dengan TUHAN, TUHAN tetap BENAR!! Seperti ibu/mama itu selalu benar, walaupun semua anak anak setuju kalau mama bilang   tidak ya tidak. Anda kita semua diciptakan to reflect the nature of GOD. Kita perlu mengerti KEBENARAN ini sebab ini adalah awalnya, ini adalah pondasinya, dan ini adalah ALKITAB yang berkata, adalah FIRMAN TUHAN. Yesus berkata dalam Matius tentang Pondasi diatas. Jika kita tidak mengerti dan melakukan ini semua semuanya akan hancur, kita hancur, relationship hancur, keluarga hancur, budaya hancur, society hancur, bangsa hancur.
Bagi saudara dan saya Biarlah Alkitab saja yang kita dengar, firman TUHAN saja yang kita percayai, menjadi landasan hidup kita, mengatakan yang benar tentang siapa diri kita sesungguhnya, SUARA TUHAN saja yang kita dengar dan menentukan siapa sejatinya kita. Bagi kita ALKITAB adalah dasar yang teguh – solid rock on which we stand. FIRMAN TUHAN adalah HIDUP dan BERKUASA, langit dan bumi kan lenyap namun tak ada satu katapun, bahkan satu hurufpun yang akan lenyap. Manusia boleh  berubah, Budaya berubah, masyarakat berubah, pandangan manusai berubah, value yang dianut manusia berubah, bangsa berubah, media berubah, hukum berubah, opini bisa berubah, penilaian manusia terhadap kita berubah … semuanya berubah.. tapi kita akan tetap berpegang teguh pada FIRMAN TUHAN, kita ikuti KEBENARAN FIRMAN TUHAN, dan sebagai GEREJA TUHAN saya berharap kita menemukan rasa aman dalam FIRMAN TUHAN dan terus percaya FIRMAN TUHAN dan dengan sekuat tenaga menjadi pelaku-pelaku FIRMAN TUHAN, dan berdiri teguh di atas DASAR FIRMAN TUHAN. DAN berkata ini yang TUHAN katakana ini yang ALKITAB katakan.
Namun mengapa kenyataannya sekarang kita seperti ini? Itulah ketika DOSA masuk dalam kehidupan manusia, kita kehilangan semuanya itu!
Kita lihat di Kejadian 3. Ada Setan, membujuk Hawa, Hawa terbujuk, Adam disana dan diam saja. What? Ya benar dia ada disana sepanjang waktu dan tidak melakukan apa-apa sehingga semua nya terjadi, mereka makan buah tersebut dan kemudian mereka tahu bahwa mereka telanjang. Sejarah tidak berhenti sampai disini. Kita lihat apa yang terjadi, saudara bisa lihat di Kejadian 3. Ada percakapan yang sangat dikenal disepanjang sejarah manusia, setelah manusia memakan buah tersebut. Dialog antara TUHAN dan Manusia. Sangat Amazing baca Kejadian 3:8
Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.
Wow… ini sungguh menggelikan dan sangat lucu. Saudara tahu, kalau kita melakukan kesalahan, kalau kita berbuat dosa, kita melakukan hal-hal yang bodoh. Ddan ALKITAB mencatat ini adalah kebodohan manusia pertama kali dalam sejarah. Percayalah kalau kita berdosa kita  pasti sama spt Adam melakukan hal-hal yang bodoh.
Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?" (Kejadian 3:9)
TUHAN tahu, tapi DIA memberikan Adam kesempatan, “Dimanakah engkau?” sama seperti orang tua kita  bertanya pada kita, “apakah kamu yang melakukannya?” Pertanyaan ini untuk memberi kesempatan mengaku, orang tua pada dasarnya sudah tahu namun tetap menanyakannya. “ apakah kamu yang melakukannya?”
Sama seperti dialog Adam dan TUHAN
Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?" Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi." Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?"  (Genesis 3:9-11)

Hanya ada satu aturan yang TUHAN tetapkan di Taman Eden tetapi satu satunyan itupun dilanggar oleh Adam dan Hawa.
Alkitab tertulis, Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?
Adam menjawab; Ya TUHAN aku memakannya, maafkan saya TUHAN, ampuni saya, saya siap menanggung semua konsekwensi dari tindakan saya, saya siap menerima hukuman TUHAN, silahkan TUHAN lakukan apa yang TUHAN mau lakukan…. Namun jangan bawa-bawa Hawa dalam masalah ini, dia tidak bersalah TUHAN, sayalah yang ceroboh saya yang tidak memberitahu dan mengingatkan Firman aturan Mu itu padanya, dia tidak bersalah ya TUHAN.
Yang ga ketawa pasti gak baca ALKITAB, maka bacalah Alkitab. Sejarahnya akan beda pasti jika itu yang terjadi, jika itu yang Adam katakana, Bumi akan jadi tempat yang baik jika Adam berkata seperti itu. Jika dia menyerahkan diri dan berkata, ini saya TUHAN saya membela menjaga kehormatan dan reputasi istri  saya, saya yang akan ambil semua tanggung jawab tersebut. Namun apa yang dikatakan Adam di ayat 12 adalah: Perempuan itu…! "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan."
Saya gak pernah meminta seorang perempuan, pertamanya juga gak ada perempuan, ini semua gara-gara TUHAN, semuanya baik-baik saja sebelumnya, hanya ada aku dan gajah dan kancil dan dan binatang, iya sih memang agak sepi namun saya baik-baik saja. Lalu Engkau ambil tulang rusukku dan membuat Hawa sehingga jadilah semua ini, kekacauan dan kerusakan ini.  Jadi semua ini bukan salah saya, ini adalah salah Mu Tuhan dan Hawa, jadi kalian berdua bicarakanlah, jangan libatkan saya dalam masalah ini… okay??
Dosa mengakibatkan manusia bertindak bodoh
Dosa mengakibatkan manusia mencari Pembenaran
Pembenaran didapatkan dari menyalahkan pihak lain
Dan Demikian juga dengan Hawa, bereaksi hal yang sama dan menyalahkan ular. Trus ular menyalahkan siapa?? Gak akan  habisnya. Stop blaming!! Ada dosa masuk dan tidak ada yang bertanggung jawab malahan saling menyalahkan, menyalahkan orang lain, menyalahkan diri sendiri menyalakan keadaan, menyalahkan TUHAN,
Inilah yang menyebabkan semua blue print diatas tadi jadi hilang dan rusak!!
Pada saat TUHAN berkata, Adam dimanakah engkau, TUHAN memberi kesempatan, namun Adam menolaknya.
Okay kata TUHAN, kamu menolaknya, nah sekarang engkau pikul sendiri akibatnya. Hubungan Manusia dan TUHAN terputus karena ulah manusia.
Namun TUHAN bukan manusia, TUHAN tidak bisa mengingkari dirinya, Tuhan sangat mengasihi manusia. Sehingga pada saat manusia jatuh dalam dosa Tuhan sudah menyiapkan rencanaNYA untuk menebus manusia dan membawanya kembali pulang. Nubuatan tentang Kristus sudah ada sejak pasal 3 kitab Kejadian ini. Seluruh kitab semenjak ini menuliskan nubuatan tentang Messiah yang akan menghancurkan kepala ular, yang kan menebus manusia dan membebaskan manusia.  Sehingga sampai YESUS datang. TUHAN mengutus anakNYA yang tunggal. Yohanes 3: 16, menebus kita,karena kita semua berdosa, datang bukan menghukum kita. Tetapi untuk menyelamatkan kita. Namun serigkali kita seperti Adam, menyalahkan orang lain, menunjuk-nunjuk kesalahan orang lain bahkan bahkan mengutuk orang lain yang bersalah pada kita. Come on people level up!! Bukan hak kita menuding-nuding orang lain. Kita semuanya sama. Tugas kita adalah pikul salib dan katakana pada dunia bahwa ada Keselamatan didalam YESUS.   

Kita semua butuh Yesus karena kita semua sama berdosanya. Kita semua perlu YESUS karena Yesus penuh dengan KEBENARAN dan KASIH KARUNIA. Padanya kita akan mendapatkan Kebenaran tentang kita dan juga mendapatkan kasih Karunia.
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, (Romans 3:23)
Kita semua perlu penebusan, kita semua perlu pengampunan.
Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. (1 John 1:8-9)
Jadi pengampunan membawa kita kembali kepada TUHAN, pengampunan menjaga kita terus terhubung dengan TUHAN. Jadi kita memerlukan pengampunan untuk datamg kepada TUHAN, kita  memerlukan pengampuan untuk berjalan bersama TUHAN. Lewat Yesus kita mendapatkan pengampunan.
Kebenaran itu membebaskan kita dan Kasih karunia membuat kita terus mampu berjalan bersama sama dengan TUHAN, itulah sebabnya kita perlu YESUS KRISTUS.
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. (John 1:14)
Kita lahir dengan kecenderungan untuk berbuat dosa, karena Adam dosa masuk kedalam kehidupan manusia, kita memiliki kecenderungan untuk melakukan dosa, hasrat untuk melakukan dosa, karena kejatuhan manusia pada mulanya.  Sama seperti kita memiliki kualitas yang baik mempunyai strength atau kekuatan kita juga memmpunyai kelemahan karena dosa yang masuk tadi.  Saya tidak akan bisa seperti WL hari ini, dia lahir dengan keistimweaan tersebut, man… seberapapun saya berlatih tidak akan bisa menyamainya.

Demikian pula dengan kelemahan. Masing- masing kita memiliki kelemahan sendiri-sendiri dan berbeda-beda, ada orang yang tertarik dengan judi sementara orang yang lainnya tidak sama sekali, sementara ada yang memiliki hasrat dan kemampuan untuk memcuri sementara yang lain tidak bisa meniru, ada yang memiliki otak yang selalu kotor melulu dan jatuh dalam pronografi dan sex dengan mudahnya.
Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. (Galatians 5:19-21).
Mana yang lebih buruk? Semuanya sama, bagi masing-masing orang tanggungannya adalah yang paling berat tidak perlu membanding-bandingkan. Dosa kok disbanding-bandingkan. Ajaib tenan. Sudah dosa bangga pula…
Masing-masing kita mempunyai pergumulan sendiri, yang satu bergumul dengan masalah kecanduan, satu dengan masalah judi, yang satu dengan masalah pornografi yang satu dengan masalah amarah tak terkendali dan lain sebagainya, kita semua bergumul dengan suatu masalah masing-masing.
Saat kita melihat pergumulan orang lain dan berkata Puji Tuhan aku lebih baik daripada dia, Yesus akan berkata kepada Saudara, ingat Aku adalah kebenaran dan kasih karunia, daripada kau melihat selumbar di mata Saudaramu lebih baik engkau cabut balok di matamu. Kita semua lahir dengan hasrat untuk berbuat dosa dan kelemahan. Adakalanya kita pakai hal itu untuk menjadi alasan, sama seperti Adam tadi, merasionalisasikan kelemahan tersebut.
Sejak lahir aku sudah seperti ini, sejak usia sekian aku mengalami hal ini, sejak muda aku sudah biasa berbohong, tidak tahu bagaimana mulainya namun sampai sekaratang gak bisa dihentikan lagi… sudahlah terima nasib saja, aku dilahirkan dengan ini. Kita semua mempunyai issue yang berbeda dan mengatakan aku lahir dengan keadaan demikian, ini sudah dalam gen saya, saya gak bisa berbuat apa-apa…
Masing-masing kita mempunyai issue yang berbeda beda sejak kecil dan kadang issue itu sudah berhenti saat kita bertobat. Namun kita harus berjaga-jaga karena kita masih hidup dalam daging. Paulus berkata matikanlah perbuatan daging. Karena apa, kedagingan selalu ada disana, kita harus berjuang untuk mengalahkannya. Ini adalah perjuangan kita sehari hari. Oleh sebab itu Yohanes berkata, Firman itu menjadi manusia, dan itu YESUS yang penuh dengan kebenaran dan Kasih karunia, berjalan bersamanya kita akan mampu setiap hari memenangkan pertarungan ini, oleh sebab itu kita harus baca firman TUHAN sebab Firman selalu memperbaharui pola pikir kita. Oleh sebab itu kita harus selalu berdoa, kita memilih untuk berjalan bersama-sama TUHAN. Jika tidak, kita akan kembali ke perbuatan dosa kita yang lama, dan kemdian kita kembali berdalih, memang aku begini adanya, aku terlahir seperti ini, ya benar saudara terlahir seperti itu, oelh sebab itu YESUS berkata Saudara harus DILAHIRKAN KEMBALI. Ya benar Saudara terlahir seperti itu, terlahir dengan dosa, terlahir dengan kelemahan dan hal hal lain. Dalam dosa memang natural seperti itu, namun TUHAN adalah Supernatural,  dan memanggil kita untuk hidup supernatural. TUHAN sanggup mengubahkan semua itu, saudara semua. Sanggup mengubahkan kehidupan yang natural menjadi kehidupan yang Supernatural, kita adalaha mahluk mhaluk spiritual dalam wadah jasmani bukan sebaliknya. Tuhan menginkan kita kembali seperti semula Ciptaan yang Spiritual, mengatasi kedagingan kita,
Sekarang kita dilahirkan kembali lewat Yesus Kristus, lahir baru. Kita focuskan diri kita pada kelahiran baru ini, yang artinya Menjadi manusia manusia baru, manusia rohani. Semakin kuat manusia rohani kita maka semakin lemah kedagingan kita, ini yang kita perlukan. Roh kita terhubung dengan TUHAN yang adalah roh sehingga kita mengerjakan pekerjaan-pekkerjaan/ keinginan-keinginan roh bukan keinginan daging. Tuhan tidak menciptakan saudara untuk memiliki keinginan-keinginan hasrat yang bertentangan dengan Kitab Suci, Tuham tidak menciptakan saudara untuk menjadi takut, hidup dalam amarah, hidup dalam dosa seksualitas, Tuhan tidak menciptakan dengan semua dosa yang ada di hidup Saudara, semua itu datang karena dunia ini, semua itu datang karena kutuk, semua itu datang karena dosa masuk kedalam manusia, karena setan yang masuk dalam kedagingan manusia. Tuhan menciptakan manusia Segambar dengan dirinya untuk kekekalan dan kehidupan yang melimpah,dalam  kebenaran dan kekudusan.
Identitas kita tidak dalam kedagingan kita, identitas kita tidak didefinisikan dalam dosa, sebagian besar orang-orang dunia ini ingin meng identifikasi berdasar issue kedagingan dan dosa mereka, saya pendosa, saya penjudi, saya peminum, saya pemabok, saya pencuri, saya pemarah, saya drug addict, saya pendosa seksual, dan lain sebagainya…. You name it!

Kita semua mempunyai issue dengan kedagingan kita namun, identitas kita tidak pernah dan tidak akan pernah didefinisikan dengan kedagingan, Identitas kita hanya didalam Kristus. Kita ada ciptaan baru didalam KRISTUS, Kita segambar dan serupa dengan KRISTUS,  kita adalah Pengikut Kristus kita adalah orang Kristen. Kita tidak sempurna, tetapi KEBENARAN nya adalah kita semua diampuni. Dan biarlah kita terus hidup dalam pengampunan, Kita serahkan hidup kita kepada Tuhan, Tuhan akan membebaskan kita, dan jika kita gagal kita memohon pengampunan kepada TUHAN lewat kasih karunianya, dan kita mencari wajah TUHAN, terus berjalan bersamaNya. Kita persembahkan hidup kita kepada TUHAN sebagai persembahan yang hidup dan saat kita bergumul kita minta TUHAN menolong kita, kita jalin relationship dengan orang-orang yang bisa berdiri dan berjuang bersama-sama kita, mengerti kita, berdoa bersama-sama kita dan menolong kita. Untuk itulah kita harus berkomitmen untuk tertanam di suatu kimunitas untuk menemukan orang-orang seperti ini. Akan ada bedanya antar orang berdosa yang terus hidup dengan dosanya, dan orang berdosa yang bergumul dengan Tuhan dan berkata, Tolong Tuhan, saya tidak sanggup dengan semua issue ini. Ini kesempatan saudara, hari ini kesempatan kesempatan saudara untuk dilahirkan kembali.

No comments:

Post a Comment