Young
Adult SERVICE JPCC 19 Juli 2015
Hidup
kita disusun atas keputusan-keputusan yang kita buat dalam setiap
pilihan-pilihan yang diperhadapkan dalam kehidupan kita setiap harinya. Mau
datang ke YAS saja ada banyak yang harus kita putuskan, pakai baju apa, warna
apa, sepatu mana yang mau saya pakai, dan seterusnya. Dan setiap keputusan yang
kita buat ada konsekwensinya yang harus dipertanggung-jawabkan oleh kita masing
masing. Masalahnya kita tidak hidup sendirian di Planet Bumi ini, walapun
keputusan itu kita buat sendiri namun konsekwensinya seringkali dirasakan oleh
orang-orang disekitar kita, orang yang paling dekat dengan kita, komunitas
dimana kita ada didalamnya. KEPUTUSAN yang bijaksana didasarkan atas KEBENARAN
hakiki yang ada. Sehingga ketika kita mengambil KEPUTUSAN itu tidak ada yang
disesali di kemudian hari atau hanya menyisakan sedikit penyesalan. Keputusan
tentang pekerjaan, pasangan hidup, investasi, memilih teman dan lain
sebagainya. Jangan sampai nanti diujung sana ketika semua sudah terjadi kita
berkata..
“ah
seharusnya dulu aku kuliah disana yaa” “ah seharusnya dulu ambil pekerjaan itu
ya..
“ah
seharusnya dulu aku terima dia saja..”“ah mungkin dulu aku tembak dia saja…”
Sudah
TERLAMBAT kawan!
KEBENARAN…
KEBENARAN … KEBENARAN
Sanctify
them in Your Truth; Your Word is Truth.
(John 17:17) LITV
Kuduskanlah
mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. (Yohanes 17:17) ITB
Di
ALKITAB ini kita akan menemukan KEBENARAN, mengetahui dan mengenal KEBENARAN
ini akan membuat kita menjadi BERHIKMAT, menjadi BIJAKSANA.
1. KEBENARAN mengenai DIRI KITA
2. KEBENARAN mengenai TUHAN
3. KEBENARAN mengenai DUNIA yang kita
tinggali
Jadi
kita harus mengerti benar apa yang ALKITAB katakan tentang ketiga KEBENARAN
tersebut. Saat kita mengerti KETIGA KEBENARAN ini, mengambil keputusan
berdasarkan KETIGA KEBENARAN bertindak berdasarkan KETIGA KEBENARAN ini, maka
kita akan memiliki kehidupan yang BERHIKMAT BIJAKSANA, dan saat di ujung garis
finish nanti, kita akan mengakhiri
paling tidak dengan sedikit penyesalan.
Sekarang
yang tinggal adalah respon kita terhadap panggilanNYA kepada kita akan ALKITAB
ini. TUHAN tidak hanya ingin kita membaca atau memikirkan FIRMAN NYA, atau juga
tidak hanya MERASAKAN FIRMAN NYA saja dalam emosi kita, namun juga TUHAN ingin
kita MELAKUKAN FIRMAN NYA. Jadi
FIRMANNYA, menjadi satu-satunya acuan kita.
"Setiap
orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang
yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan
dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak
rubuh sebab didirikan di atas batu. Tetapi setiap orang yang mendengar
perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang
mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah
banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah
kerusakannya."
(Matthew
7:24-27) ITB
Saya
baru pada Pembukaan!
Nah
sekarang kita hanya akan lihat kebenaran yang pertama saja dulu. KEBENARAN
tentang SIAPA KITA.
Mari
kita kembali ke awal segala sesuatu dimana KITA diciptakan untuk pertama
kalinya, sebenarnya siap diri kita. TRUTH about ourselves. Dunia semakin bising dan banyak suara-suara yang dengan keras
mencoba meredifinisikan siapa kita. Sementara kita sendiri juga sibuk mencari
jati diri kita berdasarkan trend, berdasarkan orang lain, berdasarkan politik,
berdasarkan apapun yang sekarang sedang popular.
Mari
kita buka kitab KEJADIAN
Berfirmanlah
Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita,
supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan
atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap
di bumi." Maka Allah menciptakan
manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia;
laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu
Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak;
penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung
di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." Berfirmanlah
Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang
berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah
akan menjadi makananmu. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung
di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala
tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian. Maka
Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang
dan jadilah pagi, itulah hari keenam. (Kejadian 1:26-31) ITB
God
spoke: "Let us make human beings in our image, make them
reflecting our nature So they can be responsible for the fish in
the sea, the birds in the air, the cattle, And, yes, Earth itself, and every
animal that moves on the face of Earth." (Genesis 1:26) MSG
Jadi
sejak semula Tuhan menciptakan manusia Laki dan Perempuan “SESUAI DENGAN
GAMBARNYA” HIS IMAGE so they can be RESPONSIBLE. Ada dua bagian disini, GAMBAR
TUHAN dan TANGGUNG JAWAB. Ada banyak tanggung jawab dengan keserupaan kita
dengan TUHAN ini.
Jadi
inilah KEBENARAN tentang kita sejak semulanya bahwa kita Manusia diciptakan
Laki-laki dan Perempuan menurut GAMBARNYA. Inilah yang harus kita percayai.
Bukan saya yang mengatakan inilah yang ALKITAB katakan. Inilah original plan
yang Tuhan mau dari dulu sampai sekarang!! Ini sangat penting kita pahami dalam
kehidupan kita sehari-hari. Kita sejak
semula diciptakan sempurna dalam GAMBARNYA, Kudus dan kekal! Image TUHAN adalah KUDUS, MAHAKUDUS, kita
ciptaanNYA mengikut DIA harus KUDUS, TUHAN dikenal juga dengan HOLYSPIRIT, ROH
KUDUS. Jika ROH KUDUS didalam kita, maka kita haus akan kekudusan. Kita adalah orang-orang KUDUS dan BENAR
dihadapan TUHAN.
APA
YANG TUHAN MAU SEJAK SEMULA adalah APA YANG TUHAN MAU SEKARANG, HARI INI!!
TUHAN
tidak mengubah Rencananya, Tuhan tidak mengubah maksud dan tujuannya TUHAN
TIDAK PERNAH BERUBAH. Kita yang berubah, Budaya berubah, masyarakat berubah, pandangan
manusai berubah, value yang dianut manusia berubah … ya .. manusia berubah.
ALKITAB berkata "Akulah TUHAN, dan
Aku tidak berubah” Maleakhi 3:6. Kalau Saudara sempurna untuk apa saudara
memerlukan perubahan. TUHAN MAHA SEMPURNA dan DIA TIDAK BERUBAH. Inilah
kebenaran itu, mau siapapun yang mengatakan hal yang lain semuanya itu salah!!
TUHAN yang BENAR, ALKITAB adalah yang BENAR.
Itu
kebenaran sejak dulu sampai sekarang. Kalaupun seluruh dunia mengatakan tidak
benar, TUHAN akan tetap benar, TUHAN kekal, dunia akan lenyap. Rom 3:4
Sebab jelaslah Allah selalu benar, walaupun setiap orang berbohong.
Dengan
kata lain sekalipun seluruh manusia tidak setuju dengan TUHAN, TUHAN tetap
BENAR!! Seperti ibu/mama itu selalu benar, walaupun semua anak anak setuju
kalau mama bilang tidak ya tidak. Anda
kita semua diciptakan to reflect the nature of GOD. Kita perlu mengerti
KEBENARAN ini sebab ini adalah awalnya, ini adalah pondasinya, dan ini adalah
ALKITAB yang berkata, adalah FIRMAN TUHAN. Yesus berkata dalam Matius tentang
Pondasi diatas. Jika kita tidak mengerti dan melakukan ini semua semuanya akan
hancur, kita hancur, relationship hancur, keluarga hancur, budaya hancur,
society hancur, bangsa hancur.
Bagi
saudara dan saya Biarlah Alkitab saja yang kita dengar, firman TUHAN saja yang
kita percayai, menjadi landasan hidup kita, mengatakan yang benar tentang siapa
diri kita sesungguhnya, SUARA TUHAN saja yang kita dengar dan menentukan siapa
sejatinya kita. Bagi kita ALKITAB adalah dasar yang teguh – solid rock on which
we stand. FIRMAN TUHAN adalah HIDUP dan BERKUASA, langit dan bumi kan lenyap
namun tak ada satu katapun, bahkan satu hurufpun yang akan lenyap. Manusia
boleh berubah, Budaya berubah,
masyarakat berubah, pandangan manusai berubah, value yang dianut manusia
berubah, bangsa berubah, media berubah, hukum berubah, opini bisa berubah,
penilaian manusia terhadap kita berubah … semuanya berubah.. tapi kita akan
tetap berpegang teguh pada FIRMAN TUHAN, kita ikuti KEBENARAN FIRMAN TUHAN, dan
sebagai GEREJA TUHAN saya berharap kita menemukan rasa aman dalam FIRMAN TUHAN
dan terus percaya FIRMAN TUHAN dan dengan sekuat tenaga menjadi pelaku-pelaku
FIRMAN TUHAN, dan berdiri teguh di atas DASAR FIRMAN TUHAN. DAN berkata ini
yang TUHAN katakana ini yang ALKITAB katakan.
Namun
mengapa kenyataannya sekarang kita seperti ini? Itulah ketika DOSA masuk dalam
kehidupan manusia, kita kehilangan semuanya itu!
Kita
lihat di Kejadian 3. Ada Setan, membujuk Hawa, Hawa terbujuk, Adam disana dan
diam saja. What? Ya benar dia ada disana sepanjang waktu dan tidak melakukan
apa-apa sehingga semua nya terjadi, mereka makan buah tersebut dan kemudian
mereka tahu bahwa mereka telanjang. Sejarah tidak berhenti sampai disini. Kita
lihat apa yang terjadi, saudara bisa lihat di Kejadian 3. Ada percakapan yang
sangat dikenal disepanjang sejarah manusia, setelah manusia memakan buah
tersebut. Dialog antara TUHAN dan Manusia. Sangat Amazing baca Kejadian 3:8
Ketika
mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu
pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN
Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.
Wow…
ini sungguh menggelikan dan sangat lucu. Saudara tahu, kalau kita melakukan
kesalahan, kalau kita berbuat dosa, kita melakukan hal-hal yang bodoh. Ddan
ALKITAB mencatat ini adalah kebodohan manusia pertama kali dalam sejarah.
Percayalah kalau kita berdosa kita pasti
sama spt Adam melakukan hal-hal yang bodoh.
Tetapi
TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah
engkau?" (Kejadian 3:9)
TUHAN
tahu, tapi DIA memberikan Adam kesempatan, “Dimanakah engkau?” sama seperti
orang tua kita bertanya pada kita,
“apakah kamu yang melakukannya?” Pertanyaan ini untuk memberi kesempatan
mengaku, orang tua pada dasarnya sudah tahu namun tetap menanyakannya. “ apakah
kamu yang melakukannya?”
Sama
seperti dialog Adam dan TUHAN
Tetapi
TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah
engkau?" Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam
taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku
bersembunyi." Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu,
bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang
engkau makan itu?" (Genesis 3:9-11)
Hanya
ada satu aturan yang TUHAN tetapkan di Taman Eden tetapi satu satunyan itupun
dilanggar oleh Adam dan Hawa.
Alkitab
tertulis, Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?
Adam
menjawab; Ya TUHAN aku memakannya, maafkan saya TUHAN, ampuni saya, saya siap
menanggung semua konsekwensi dari tindakan saya, saya siap menerima hukuman
TUHAN, silahkan TUHAN lakukan apa yang TUHAN mau lakukan…. Namun jangan
bawa-bawa Hawa dalam masalah ini, dia tidak bersalah TUHAN, sayalah yang
ceroboh saya yang tidak memberitahu dan mengingatkan Firman aturan Mu itu
padanya, dia tidak bersalah ya TUHAN.
Yang
ga ketawa pasti gak baca ALKITAB, maka bacalah Alkitab. Sejarahnya akan beda
pasti jika itu yang terjadi, jika itu yang Adam katakana, Bumi akan jadi tempat
yang baik jika Adam berkata seperti itu. Jika dia menyerahkan diri dan berkata,
ini saya TUHAN saya membela menjaga kehormatan dan reputasi istri saya, saya yang akan ambil semua tanggung
jawab tersebut. Namun apa yang dikatakan Adam di ayat 12 adalah: Perempuan itu…!
"Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah
pohon itu kepadaku, maka kumakan."
Saya
gak pernah meminta seorang perempuan, pertamanya juga gak ada perempuan, ini
semua gara-gara TUHAN, semuanya baik-baik saja sebelumnya, hanya ada aku dan
gajah dan kancil dan dan binatang, iya sih memang agak sepi namun saya
baik-baik saja. Lalu Engkau ambil tulang rusukku dan membuat Hawa sehingga
jadilah semua ini, kekacauan dan kerusakan ini.
Jadi semua ini bukan salah saya, ini adalah salah Mu Tuhan dan Hawa,
jadi kalian berdua bicarakanlah, jangan libatkan saya dalam masalah ini… okay??
Dosa
mengakibatkan manusia bertindak bodoh
Dosa
mengakibatkan manusia mencari Pembenaran
Pembenaran
didapatkan dari menyalahkan pihak lain
Dan
Demikian juga dengan Hawa, bereaksi hal yang sama dan menyalahkan ular. Trus
ular menyalahkan siapa?? Gak akan
habisnya. Stop blaming!! Ada dosa masuk dan tidak ada yang bertanggung
jawab malahan saling menyalahkan, menyalahkan orang lain, menyalahkan diri
sendiri menyalakan keadaan, menyalahkan TUHAN,
Inilah
yang menyebabkan semua blue print diatas tadi jadi hilang dan rusak!!
Pada
saat TUHAN berkata, Adam dimanakah engkau, TUHAN memberi kesempatan, namun Adam
menolaknya.
Okay
kata TUHAN, kamu menolaknya, nah sekarang engkau pikul sendiri akibatnya. Hubungan
Manusia dan TUHAN terputus karena ulah manusia.
Namun
TUHAN bukan manusia, TUHAN tidak bisa mengingkari dirinya, Tuhan sangat
mengasihi manusia. Sehingga pada saat manusia jatuh dalam dosa Tuhan sudah
menyiapkan rencanaNYA untuk menebus manusia dan membawanya kembali pulang.
Nubuatan tentang Kristus sudah ada sejak pasal 3 kitab Kejadian ini. Seluruh
kitab semenjak ini menuliskan nubuatan tentang Messiah yang akan menghancurkan
kepala ular, yang kan menebus manusia dan membebaskan manusia. Sehingga sampai YESUS datang. TUHAN mengutus
anakNYA yang tunggal. Yohanes 3: 16, menebus kita,karena kita semua berdosa,
datang bukan menghukum kita. Tetapi untuk menyelamatkan kita. Namun serigkali
kita seperti Adam, menyalahkan orang lain, menunjuk-nunjuk kesalahan orang lain
bahkan bahkan mengutuk orang lain yang bersalah pada kita. Come on people level
up!! Bukan hak kita menuding-nuding orang lain. Kita semuanya sama. Tugas kita
adalah pikul salib dan katakana pada dunia bahwa ada Keselamatan didalam
YESUS.
Kita semua butuh Yesus karena
kita semua sama berdosanya. Kita semua perlu YESUS karena Yesus penuh dengan
KEBENARAN dan KASIH KARUNIA. Padanya kita akan mendapatkan Kebenaran tentang
kita dan juga mendapatkan kasih Karunia.
Karena
semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, (Romans
3:23)
Kita
semua perlu penebusan, kita semua perlu pengampunan.
Jika
kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan
kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah
setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan
kita dari segala kejahatan. (1 John 1:8-9)
Jadi
pengampunan membawa kita kembali kepada TUHAN, pengampunan menjaga kita terus
terhubung dengan TUHAN. Jadi kita memerlukan pengampunan untuk datamg kepada
TUHAN, kita memerlukan pengampuan untuk
berjalan bersama TUHAN. Lewat Yesus kita mendapatkan pengampunan.
Kebenaran
itu membebaskan kita dan Kasih karunia membuat kita terus mampu berjalan
bersama sama dengan TUHAN, itulah sebabnya kita perlu YESUS KRISTUS.
Firman itu telah menjadi manusia,
dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan
yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan
kebenaran. (John 1:14)
Kita
lahir dengan kecenderungan untuk berbuat dosa, karena Adam dosa masuk kedalam
kehidupan manusia, kita memiliki kecenderungan untuk melakukan dosa, hasrat untuk
melakukan dosa, karena kejatuhan manusia pada mulanya. Sama seperti kita memiliki kualitas yang baik
mempunyai strength atau kekuatan kita juga memmpunyai kelemahan karena dosa
yang masuk tadi. Saya tidak akan bisa
seperti WL hari ini, dia lahir dengan keistimweaan tersebut, man… seberapapun
saya berlatih tidak akan bisa menyamainya.
Demikian
pula dengan kelemahan. Masing- masing kita memiliki kelemahan sendiri-sendiri
dan berbeda-beda, ada orang yang tertarik dengan judi sementara orang yang
lainnya tidak sama sekali, sementara ada yang memiliki hasrat dan kemampuan
untuk memcuri sementara yang lain tidak bisa meniru, ada yang memiliki otak
yang selalu kotor melulu dan jatuh dalam pronografi dan sex dengan mudahnya.
Perbuatan
daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan
berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri
sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan
sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat
dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan
mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. (Galatians 5:19-21).
Mana
yang lebih buruk? Semuanya sama, bagi masing-masing orang tanggungannya adalah
yang paling berat tidak perlu membanding-bandingkan. Dosa kok
disbanding-bandingkan. Ajaib tenan. Sudah dosa bangga pula…
Masing-masing
kita mempunyai pergumulan sendiri, yang satu bergumul dengan masalah kecanduan,
satu dengan masalah judi, yang satu dengan masalah pornografi yang satu dengan
masalah amarah tak terkendali dan lain sebagainya, kita semua bergumul dengan
suatu masalah masing-masing.
Saat
kita melihat pergumulan orang lain dan berkata Puji Tuhan aku lebih baik
daripada dia, Yesus akan berkata kepada Saudara, ingat Aku adalah kebenaran dan
kasih karunia, daripada kau melihat selumbar di mata Saudaramu lebih baik
engkau cabut balok di matamu. Kita semua lahir dengan hasrat untuk berbuat dosa
dan kelemahan. Adakalanya kita pakai hal itu untuk menjadi alasan, sama seperti
Adam tadi, merasionalisasikan kelemahan tersebut.
Sejak
lahir aku sudah seperti ini, sejak usia sekian aku mengalami hal ini, sejak
muda aku sudah biasa berbohong, tidak tahu bagaimana mulainya namun sampai
sekaratang gak bisa dihentikan lagi… sudahlah terima nasib saja, aku dilahirkan
dengan ini. Kita semua mempunyai issue yang berbeda dan mengatakan aku lahir
dengan keadaan demikian, ini sudah dalam gen saya, saya gak bisa berbuat
apa-apa…
Masing-masing
kita mempunyai issue yang berbeda beda sejak kecil dan kadang issue itu sudah
berhenti saat kita bertobat. Namun kita harus berjaga-jaga karena kita masih
hidup dalam daging. Paulus berkata matikanlah perbuatan daging. Karena apa,
kedagingan selalu ada disana, kita harus berjuang untuk mengalahkannya. Ini
adalah perjuangan kita sehari hari. Oleh sebab itu Yohanes berkata, Firman itu
menjadi manusia, dan itu YESUS yang penuh dengan kebenaran dan Kasih karunia,
berjalan bersamanya kita akan mampu setiap hari memenangkan pertarungan ini, oleh
sebab itu kita harus baca firman TUHAN sebab Firman selalu memperbaharui pola
pikir kita. Oleh sebab itu kita harus selalu berdoa, kita memilih untuk
berjalan bersama-sama TUHAN. Jika tidak, kita akan kembali ke perbuatan dosa
kita yang lama, dan kemdian kita kembali berdalih, memang aku begini adanya,
aku terlahir seperti ini, ya benar saudara terlahir seperti itu, oelh sebab itu
YESUS berkata Saudara harus DILAHIRKAN KEMBALI. Ya benar Saudara terlahir
seperti itu, terlahir dengan dosa, terlahir dengan kelemahan dan hal hal lain. Dalam
dosa memang natural seperti itu, namun TUHAN adalah Supernatural, dan memanggil kita untuk hidup supernatural. TUHAN
sanggup mengubahkan semua itu, saudara semua. Sanggup mengubahkan kehidupan
yang natural menjadi kehidupan yang Supernatural, kita adalaha mahluk mhaluk
spiritual dalam wadah jasmani bukan sebaliknya. Tuhan menginkan kita kembali
seperti semula Ciptaan yang Spiritual, mengatasi kedagingan kita,
Sekarang
kita dilahirkan kembali lewat Yesus Kristus, lahir baru. Kita focuskan diri
kita pada kelahiran baru ini, yang artinya Menjadi manusia manusia baru,
manusia rohani. Semakin kuat manusia rohani kita maka semakin lemah kedagingan
kita, ini yang kita perlukan. Roh kita terhubung dengan TUHAN yang adalah roh
sehingga kita mengerjakan pekerjaan-pekkerjaan/ keinginan-keinginan roh bukan
keinginan daging. Tuhan tidak menciptakan saudara untuk memiliki
keinginan-keinginan hasrat yang bertentangan dengan Kitab Suci, Tuham tidak
menciptakan saudara untuk menjadi takut, hidup dalam amarah, hidup dalam dosa
seksualitas, Tuhan tidak menciptakan dengan semua dosa yang ada di hidup
Saudara, semua itu datang karena dunia ini, semua itu datang karena kutuk,
semua itu datang karena dosa masuk kedalam manusia, karena setan yang masuk dalam
kedagingan manusia. Tuhan menciptakan manusia Segambar dengan dirinya untuk
kekekalan dan kehidupan yang melimpah,dalam
kebenaran dan kekudusan.
Identitas
kita tidak dalam kedagingan kita, identitas kita tidak didefinisikan dalam
dosa, sebagian besar orang-orang dunia ini ingin meng identifikasi berdasar
issue kedagingan dan dosa mereka, saya pendosa, saya penjudi, saya peminum,
saya pemabok, saya pencuri, saya pemarah, saya drug addict, saya pendosa
seksual, dan lain sebagainya…. You name it!
Kita
semua mempunyai issue dengan kedagingan kita namun, identitas kita tidak pernah
dan tidak akan pernah didefinisikan dengan kedagingan, Identitas kita hanya
didalam Kristus. Kita ada ciptaan baru didalam KRISTUS, Kita segambar dan
serupa dengan KRISTUS, kita adalah
Pengikut Kristus kita adalah orang Kristen. Kita tidak sempurna, tetapi
KEBENARAN nya adalah kita semua diampuni. Dan biarlah kita terus hidup dalam
pengampunan, Kita serahkan hidup kita kepada Tuhan, Tuhan akan membebaskan
kita, dan jika kita gagal kita memohon pengampunan kepada TUHAN lewat kasih
karunianya, dan kita mencari wajah TUHAN, terus berjalan bersamaNya. Kita
persembahkan hidup kita kepada TUHAN sebagai persembahan yang hidup dan saat
kita bergumul kita minta TUHAN menolong kita, kita jalin relationship dengan
orang-orang yang bisa berdiri dan berjuang bersama-sama kita, mengerti kita,
berdoa bersama-sama kita dan menolong kita. Untuk itulah kita harus berkomitmen
untuk tertanam di suatu kimunitas untuk menemukan orang-orang seperti ini. Akan
ada bedanya antar orang berdosa yang terus hidup dengan dosanya, dan orang
berdosa yang bergumul dengan Tuhan dan berkata, Tolong Tuhan, saya tidak
sanggup dengan semua issue ini. Ini kesempatan saudara, hari ini kesempatan
kesempatan saudara untuk dilahirkan kembali.
No comments:
Post a Comment