Wednesday, March 7, 2018

Dosa yang Tak Terampuni - Markus Pasal 3



Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya semua dosa dan hujat anak-anak manusia akan diampuni, ya, semua hujat yang mereka ucapkan. Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal."  (Mar 3:28-29)

Beberapa orang teman mengajukan soal ayat diatas mengapa demikian, ijinkan saya menjawabnya berdasar apa yang saya baca dari Alkitab.

secara sederhana Injil markus sudah menjawabnya di ayat selanjutnya

Ia berkata demikian karena mereka katakan bahwa Ia kerasukan roh jahat. (Mar 3:30)

Siapa mereka? Nah ayat ayat sebelumnya dari Markus bab 3 ini

Dan ahli-ahli Taurat yang datang dari Yerusalem berkata: "Ia kerasukan Beelzebul," dan: "Dengan penghulu setan Ia mengusir setan." (Mar 3:22)

Ini permasalahannya, perkataan ahli-ahli Taurat yang datang dari Yerusalem untuk mengecek peristiwa yang sedang terjadi di Galilea, mengecek fenomena banyaknya mujizat yang dilakukan Yesus di Galilea. Dan mereka merendahkan peristiwa yang terjadi tersebut dan mengatakan bahwa semua mujizat yang dilakukan oleh Yesus menggunakan kuasa setan.

Narasi Markus di pasal tiga ini menceritakan bahwa Yesus sudah sangat terkenal, jika mencoba menelususrinya, Yesus sudah banyak melakukan banyak mujizat dan mengajarkan banyak hal kepada banyak orang, dan pengajarannya banyak membuat tersinggung kalangan-kalangan religious social yang mapan pada masa itu dan Yesus sudah memiliki dua belas murid utama, artinya Yesus dari Nazareth bukan rabi biasa yang tidak memiliki pengaruh, Yesus dari Nazareth merupakan ancaman bagi mereka.

Pada titik ini banyak peristiwa sudah dilakukan Yesus, mengubah air menjadi wine atau air anggur, menyembuhkan anak yang sakit di kapernaum, pelayanannya ditolak di Nazareth, sehingga kembali lagi ke Kapernaum, menyembuhkan orang-orang yang sakit kusta, menyembuhkan dan mengampuni orang lumpuh, makan di rumah matius yang membuat orang-orang golongan religious marah dan tersinggung. Tidak mengikuti tradisi puasa orang-orang Farisi, tidak mempraktekan Sabbath seperti orang-orang religious lainnya, orang-orang tersbut mulai bermufakat menjalankan plot untuk membunuh Yesus, malahan pada hari Sabbath Yesus menyembuhkan orang yang mati sebelah tangannya diikuti dengan penyembuhan massal.  Yesus juga telah mengajarkan banyak hal di bukit dekat Danau Galilea, yang terkenal dengan Kotbah di Bukit. Yesus dari Nazareth semakin terkenal, Yesus menyembuhkan hamba seorang Centurion, membangkitkan pemuda dari Nain, diurapi oleh seorang perempuan berdosa, mengusir setan setan yang merasuki manusia.

Bayangkan, melakukan banyak mujizat, melakukan banyak pengajaran dihadapan banyak orang, pengajaran dan tindakannya cenderung melabrak dan melanggar semua tradisi-tradisi agamawi yang selama ini dijalankan oleh golongan-golongan yang mapan tersebut. Yesus mengancam keberadaan status quo, keberadaanNya sangat berbahaya apalagi sekarang banyak orang tertarik datang kepadanya mendengar pengajarannya atau sekedar mendapatkan sesuatu dariNya, entah itu makanan gratis atau kesembuhan dan kata-kata penghiburan.

Semuanya itu adalah karya Roh Kudus.

Tetapi orang-orang ahli Torat yang datang dari Yerusalem memeriksa semua itu mengatakan itu semua Yesus lakukan dengan kuasa setan, padahal mereka tahu pasti bahwa YESUS melakukan semuanya itu dengan Kuasa dari TUHAN, dari Bapa yang mengutus dia.

Maka Yesus katakan mereka menghujat Roh Kudus, mereka tahu bahwa semua ini terjadi karena pekerjaan Roh Kudus namun mereka tidak mau mengakuinya karena posisi mereka dalam masyarakat sedang terancam sehingga mereka malahan menuduh Yesus memakai kuasa Beelzebub, pemimpin setan.

Demikian penjelasannya tentang yang dimaksud dengan menghujat Roh Kudus yang tercatat di gospel, berhati-hatilah jika mengkomentari sebuah pekerjaan Tuhan atau  sebuah fenomena mujizat terjadi, lebih kita berhati hati dan menjadi bijaksana daripada menuduh atau tergesa-gesa mengambil kesimpulan.

Akibat dari penghujatan ini FATAL

ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal.

Sudah tahu bahwa semua yang terjadi adalah karya Roh TUHAN tetapi mereka malahan menuduh Yesus memakai kuasa setan. Sebagai ahli Torat menguasai Kitab Suci seharusnyalah mereka sadar bukti-bukti bahwa semua mujizat yang terjadi adalah pekerjaan TUHAN seperti yang dikerjakan TUHAN lewat nabi-nabi pada jaman purbakala dulu.

Itulah sebabnya tidak mendapatkan pengampunan. Perhatikan penjelasan lebih lagi berikut ini,

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya semua dosa dan hujat anak-anak manusia akan diampuni, ya, semua hujat yang mereka ucapkan. (Mar 3:28)
Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak. (Mat 12:32)

Dosa-dosa lain penghujatan terhadap Anak Manusia bahkan hujatan terhadap Bapa bisa mendapatkan pengampunan.

Pengampunan diberikan karena adanya pertobatan

demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu." (Mar 1:4)
kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!" (Mar 1:15)

Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. (Act 2:38)

Jadi dosa-dosa lainnya bisa diampuni asal ada pertobatan yang sejati! Rumusnya adalah pengampunan diberikan ketika ada pertobatan. Tidak adanya pengampunan artinya tidak ada pertobatan.

Jika demikian penghujatan Roh Kudus akan membawa kita pada situasi yang tidak bisa bertobat, membawa kita tidak bisa bertobat.

Pertobatan selalu membawa kepada pengampunan. Jika dikatakan ada dosa yang tidak bisa diampuni, artinya dosa tersebut membuat kita jauh dari pertobatan, beyond repentance.

Mengapa dosa menghujat terhadap Roh Kudus membawa manusia jauh dari pertobatan, membuat manusia tidak mungkin bertobat? Mengapa?

Ini ada hubungannya dengan peran unik Roh Kudus dalam pertobatan, prose keselamatan dan kehidupan orang-orang percaya.  

Pada saat kita berdosa berpaling terhadap Bapa, masih ada pengampunan, jika kita berdosa terhadap Anak, masih ada pengampunan. Bapa mengirimkan Ananknya untuk penebusan dosa kita, dan Anak, Yesus Kristus menyelesaikannya dengan memberi diriNya mati disalibkan.

Itu semua terjadi bukan karena kekuatan manusia, tetapi karena adanya peranan Roh Kudus. Roh Kudus berperan dalam rencana penyelamatan dan penebusan yang dilakukan Yesus, dan Roh Kudus berkarya di hati kita, membuat kita bertobat dan menerima pengampunan tersebut.
Semuanya adalah pekerjaan Roh Kudus yang membuka hati kita dan membawa kepada pertobatan, sehingga kita mendpatkan pengampunan karena Karya Keselamatan yang Bapa rencanakan dengan Penebusan oleh kematian Yesus Kristus, sang Putra.

Jika kita menghujat dan menolak Bapa atau Putra, masih ada harapan, Roh Kudus bekerja didalam kita membawa kita tersungkur merendahkan diri dan bertobat.

Tetapi jika sudah melihat karya Roh Kudus dan apalagi  mengalami kuasa Roh Kudus tetapi kemudian menolakNya dan menganggap semua itu adalah kuasa setan maka kita menutup diri dari satu-satunya Pribadi yang sanggup membawa kita kepada pertobatan, dan kita menutup diri dari pengampunan.

Hal tersebut membuat kita jauh dari pertobatan, karena pertobatan adalah karya Roh Kudus dan jika menghujat atau menolak Pribadi tersebut, bagaimana mungkin akan ada pertobatan?

Dan jika tidak ada pertobatan, bagaimana mungkin akan ada pengampunan?

Bukan Bapa tidak bisa, atau tidak mau mengampuni, tetapi manusia sendiri menempatkan dirinya jauh dari pengampunan.
(pasti ada banyak pertanyaan lagi... silahkan tulis di kolom komentar)


Terima kasih telah membaca, TUHAN memberkati

2 comments:

  1. Berarti termasuk orang yang sudah pernah dibaptis Roh Kudus dan mengalami Tuhan, lalu kepahitan karena tdk ada perubahan lalu pindah keyakinan ya Pak Peter

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masalah kepahitannya kenapa?
      Markus jelas menuliskan, bahwa yg dimaksud dg penghujatan adalah menganggap bahwa roh kudus adalah kuasa setan. Jika bukan itu, berarti bukan yg dimaksud oleh Yesus seperti yg dilaporkan oleh Markus ataupun Matius

      Delete