Baptisan Air adalah topic sangat
dasar dalam kehidupan Kekristenan. Menjadi pertanyaan bertahun-tahun, apakah
orang percaya harus dibaptis? Apakah baptis selam? Ataukah baptis percik? Mana
yang benar? Dan lain sebagainya, yang semuanya itu bersumber dari teologia dan
doktrin dari masing-masing gereja atau denominasi.
Tulisan ini adalah tentang
baptisan air yang merupakan materi pengajaran yang saya berikan di kelas
pemuridan yang diadakan di gereja lokal tempat saya komit untuk tertanam dan
berbuah disana. Saya menulis dan mengajar berdasar doktrin gereja local
tersebut yang bersumber dari kebenaran Firman Tuhan.
"Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia
sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian
turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah
itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Tetapi setiap orang yang
mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang
bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan
datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan
hebatlah kerusakannya." (Mat 7:24-27)
Sumbernya adalah pengajaran dan
teladan Yesus Kristus, kita cari tahu, kita pelajari, kita selidiki dan kita
mengerti dan kemudian kita lakukan. Agar dasar iman kita kuat.
Demikian juga dengan baptisan
air, ada pelbagai pendapat dan doktrin, untuk itulah kita perlu kembali kepada
kebenaran Firman Tuhan, apa sejatinya yang Firman Tuhan katakan tentang
Baptisan Air.
Membaca Alkitab, Belajar Alkitab,
mencari kebenaran adalah salah satu dari sekian hal yang harus kita lakukan
untuk mengenal TUHAN, build relationship dengan TUHAN.
INTIMACY WITHOUT
KNOWLEDGE IS SHALLOW KNOWLEDGE WITHOUT INTIMACY IS COLD
KEINTIMAN TANPA PENGETAHUAN ADALAH DANGKAL PENGETAHUAN TANPA KEINTIMAN , DINGIN
Doktrin membantu kita mengenal
TUHAN yang kita percayai, doktrin membantu kita membangun hubungan dengan
TUHAN.
DOCTRINE
CAN NEVER TAKE PLACE OF JESUS HIMSELF,
BUT
WE CAN’T KNOW HIM AND RELATE TO HIM IN RIGHT WAY WITHOUT DOCTRINE
Setelah terima Tuhan Yesus
Kristus sebagai Juru Selamat, langkah selanjutnya apa? Jika seperti criminal
yang disalib barengan Yesus di Golgota 2000an tahun lalu enak langsung pindah
dari Bumi ke Firdaus, lha ini kita masih di Bumi.
Nah pertanyaan ini diajukan kepada rasul Petrus oleh orang-orang yang
baru percaya. Setelah ini apa?
Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu
mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang
harus kami perbuat, saudara-saudara?"
Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu
masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk
pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. (Act 2:37-38)
Bertobat, dan dibaptis dan meneruskan hidup ini, kehidupan yang baru,
karena kita ciptaan baru didalam KRISTUS untuk melakukan pekerjaan baik.
Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu
mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di
antara orang-orang durhaka. Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di
antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti
kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah
orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain. Tetapi Allah
yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya
kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun
kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita--oleh kasih karunia kamu
diselamatkan-- dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan
memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga, supaya pada masa yang akan
datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang
melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus.
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil
usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang
yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus
Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia
mau, supaya kita hidup di dalamnya. (Eph 2:1-10)
Kita diselamatkan dalam belas
kasihan oleh kasih karunia
karena iman untuk melakukan pekerjaan yang baik
Jadi setelah mengaku dan menerima
Yesus Kristus sebagai TUHAN dan Juru Selamat kita memberikan diri kita dibaptis.
Jadi jelas baptisan tidak
menyelamatkan, karena kita selamat karena Kasih Karunia, karena pemberian, yang
kita terima lewat iman kepada Yesus Kristus.
Is it possible for
unbaptized believer to be saved? YES
definitely
Should every believer
be baptized? YES definitely
Max Lucado
BAPTISAN ADALAH IMAN DALAM
TINDAKAN
Jika dalam Perjanjian Lama,
tindakan-tindakan fisik, tindakan-tindakan jasmani mendahului hal-hal yang
rohani, di Perjanjian Baru banyak sekali hal-hal rohani yang mendahului
tindakan-tindakan fisik. Contohnya Kemah Tabernakel, ibadah-ibadah atau tata
cara pengorbanan ditunjukan untuk hal-hal rohani yakni penebusan salah,
rekonsiliasi dengan Tuhan. Di Perjanjian baru, kita sudah percaya terlebih
dahulu dan bertobat baru kemudian diikuti dengan langkah fisik yakni baptisan.
Kita percaya tubuh dan darah Yesus dalam air anggur dan roti perjamuan,
kemudian tindakan kita adalah ambil bagian dalam Perjamuan Kudus, makan roti
dan minum air anggur tersebut. Pada saat kita memuji TUHAN ada tindakan fisik
saat kita tergerak mengangkat tangan, pada saat itu ada sebuah aksi di dunia
rohani yang juga terjadi, seringkali tanpa kita sadari saat kita mengangkat
tangan ke langit saat kita berbeban berat, kita merasakan beban itu tidak lagi
terasa berat, karena apa ? karena dalam alam rohani TUHAN terlebih dahulu
bekerja.
Matius 3:11 Aku membaptis kamu
dengan air sebagai tanda pertobatan,
Memberi diri dibaptis adalah
sebuah respon karena kita bertobat dengan percaya dan mengakui dan menerima bahwa
Yesus Kristus adalah TUHAN dan Raja.
Dalam sakramen baptisan ada
beberapa hal yang sering menjadi concern dan kadang diperdebatkan, mana
baptisan yang benar, dari tempatnya, siapa yang berhak membaptis, dan bagaimana
proses baptis dilakukan, ada tata cara apa sebelumnya, bagian mana sajakah yang
perlu kena air.. nah sekarang mari kita lihat kebenaran Alkitab, apa yang
Alkitab katakan tentang baptisan dan silahkan memutuskan, mengambil konklusi
apa yang anda lakukan setelah ini
Mari menuju Sungai Yordan
Baptisan pertama disebut di
Matius 3, munculnya Yohanes Pembaptis dihadapan public
Pada waktu itu tampillah Yohanes
Pembaptis di padang gurun Yudea dan memberitakan: "Bertobatlah, sebab
Kerajaan Sorga sudah dekat!" Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi
Yesaya ketika ia berkata: "Ada suara orang yang berseru-seru di padang
gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya."
Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya
belalang dan madu hutan. Maka datanglah kepadanya penduduk dari Yerusalem, dari
seluruh Yudea dan dari seluruh daerah sekitar Yordan.
Lalu sambil mengaku dosanya mereka dibaptis oleh Yohanes di sungai
Yordan. (Mat 3:1-6)
Mereka mengaku dosa, kemudian
dibaptis oleh Yohanes di sungai Yordan.
Kita menemukan apa yang harus
dilakukan sebelum dibaptis yakni bertobat mengaku dosa, yang membaptis bernama
Yohanes dan tempatnya di sungai, dimana air berlimpah.
Ada kejadian yang menarik di
pinggiran Yordan ini, perhatikan
Tetapi waktu ia melihat banyak
orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada
mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada
kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang? Jadi
hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan. (Mat 3:7-8)
Orang-orang Farisi dan Saduki
minta dibaptis oleh Yohanes tetapi tanpa melalui pertobatan. Jadi mereka datang
hanya ikut-ikutan keramaian saja.
Jadi motivasi penting, dan yang
tahu adalah anda dan TUHAN saja, sia-sia datang ke menceburkan diri ke air
tanpa motivasi dan niat bertobat, tak akan ada yang terjadi, yang ada hanyalah
main air saja. Jadi sekali lagi datanglah ke kelas baptisan, dan kolam baptisan
dengan motivasi yang benar.
Beralih yukk ke Yerusalem
Mengambil setting di hari raya
pentakosta dan bertepatan dengan turunnya Roh Kudus, Petrus berkotbah dengan
lantang dan hasilnya banyak orang bertobat
Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah
dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus
Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh
Kudus. Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang
masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita." Dan
dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang
sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: "Berilah
dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini." Orang-orang yang
menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka
bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. (Act 2:38-41)
Dari catatan dokter Lukas ini
kita kembali melihat pola, yang dilakukan sebelum dibaptis adaah bertobat dan
meminta ampunan dosa. Kemudian kita juga melihat yang membaptis bukan Yohanes
pembaptis tetapi murid-murid Yesus, dalam dugaan saya adalah 120 orang murid
yang berkumpul di Upper Room pada saat itu melayani 3000 orang di Yerusalem,
luar biasssaa. Tempat baptisan di Yerusalem bukan di Sungai Yordan.
Di catatan Injil Yohanes,
murid-murid Yesus pun sudah membaptis orang sebelum ini
Sesudah itu Yesus pergi dengan
murid-murid-Nya ke tanah Yudea dan Ia diam di sana bersama-sama mereka dan
membaptis. (Joh 3:22)
Yohanes Pembaptis juga membaptis
di tempat lain
Akan tetapi Yohanespun membaptis
juga di Ainon, dekat Salim, sebab di situ banyak air, dan orang-orang datang ke
situ untuk dibaptis, (Joh 3:23)
Jadi, siapa yang membaptis
bukanlah persoalan, asalkan dia telah menjadi Murid TUHAN, kemudian tempat
baptisan juga bisa dimana saja, selama ada banyak air. Asalkan mereka bertobat,
mengaku dosa dan percaya akan berita Yesus Kristus.
Dua lagi kita lihat peristiwa
baptisan
Agak jauhan dikit kita ke Samaria
Tetapi sekarang mereka percaya kepada Filipus yang memberitakan Injil tentang Kerajaan
Allah dan tentang nama Yesus Kristus, dan mereka memberi diri mereka
dibaptis, baik laki-laki maupun perempuan. Simon sendiri juga menjadi percaya,
dan sesudah dibaptis, ia senantiasa bersama-sama dengan Filipus, dan takjub
ketika ia melihat tanda-tanda dan mujizat-mujizat besar yang terjadi. Ketika
rasul-rasul di Yerusalem mendengar, bahwa tanah Samaria telah menerima firman
Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke situ. (Act 8:12-14)
Ini adalah murid-murid baru,
diluar dari para rasul-rasul, Filipus adalah satu dari tujuh orang yang dipilih
untuk membantu tugas rasul-rasul
dan supaya kami sendiri dapat
memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman." Usul itu diterima baik
oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan
Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus,
seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia. Mereka itu dihadapkan kepada
rasul-rasul, lalu rasul-rasul itupun berdoa dan meletakkan tangan di atas
mereka. Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin
bertambah banyak; juga sejumlah besar imam menyerahkan diri dan percaya. (Act 6:4-7)
Dari catatan dokter Lukas kembali
kita mendapatkan bahwa tempat dibaptis tidak jadi persoalan, siapa yang
membaptis juga bukan persoalan, selama dia adalah Murid Tuhan dan juga kita
lihat disini ada penunjukan dari council para rasul kepada Philipus
Satu lagi kita akan lihat
peristiwa baptisan di tempat yang tidak umum dan waktu yang tidak biasa
Yuuk ke Jalur Gaza
Kemudian berkatalah seorang
malaikat Tuhan kepada Filipus, katanya: "Bangunlah dan berangkatlah ke
sebelah selatan, menurut jalan yang turun dari Yerusalem ke Gaza." Jalan
itu jalan yang sunyi. Lalu berangkatlah Filipus. Adalah seorang Etiopia,
seorang sida-sida, pembesar dan kepala perbendaharaan Sri Kandake, ratu negeri
Etiopia, yang pergi ke Yerusalem untuk beribadah. (Act 8:26-27)
Yang terjadi kemudian terjadi
pembicaraan antara Philipus dan orang Ethiopia ini dan Philipus bersaksi
tentang Yesus Kristus
Maka mulailah Filipus berbicara
dan bertolak dari nas itu ia memberitakan Injil Yesus kepadanya. Mereka
melanjutkan perjalanan mereka, dan tiba di suatu tempat yang ada air. Lalu kata
sida-sida itu: "Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku
dibaptis?" (Sahut Filipus: "Jika
tuan percaya dengan segenap hati, boleh." Jawabnya: "Aku percaya, bahwa Yesus
Kristus adalah Anak Allah.") Lalu orang Etiopia itu
menyuruh menghentikan kereta itu, dan keduanya turun ke dalam air,
baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis dia. (Act
8:35-38)
Nah menarik, persitiwa yang
spontan di pinngir jalan, terjadi pertobatan dan kemudian orang Ethiopia pun
minta untuk dibaptis, kita lihat polanya adalah Percaya dan menerima YESUS Kristus
sebagai TUHAN, dan kemudian cari tempat yang ada air cukup banyak. Siapa yang
membaptis bukan persoalan, tidak harus Yohanes Pembaptis, atauRasul-rasul,
tetapi yang ditunjuk oleh rasul-rasul pun bisa membaptis.
PROSESNYA : PERCAYA
BERTOBAT MOHON AMPUN DAN MEMBERI
DIRI/SUKARELA
Mar 16:16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan,
tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
Sekarang kita ke bagian
berikutnya, bagaimana cara membaptis?
Untuk menjawab pertanyaan ini
kita lihat dulu kata baptis itu sendiri berarti apa dan bagaimana penerapannya
baptis saat Yohanes, para rasul dan murid-murid lakukan. kata baptis adalah bahasa Yunani:
Βαπτίζω
baptízō; baptísō, from báptō (G911), to dip.
Immerse, submerge for a religious purpose, to overwhelm, saturate, baptize ,
baptism is the momentary submerging
of the whole body in water, menyelamkan seluruh tubuh kedalam air untuk
beberapa waktu. Dicelupkan atau ditenggelamkan untuk kemudian diangkat kembali.
Artinya seluruh anggota tubuh
harus masuk kedalam air, diselamkan. Inilah yang para murid lakukan yang dcatat
oleh para penulis alkitab, melakukan baptisan sesuai dengan yang alkitab
katakan adalah ditenggelankan atau diselam.
Selain dari arti katanya kita
lihat juga dari bukti peristiwa yang ada, di peristiwa baptisan diatas:
Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada
waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati
turun ke atas-Nya, Mat 3:16
Artinya Yesus masuk kedalam air,
tidak sekedar masuk ke sungai
Lalu orang Etiopia itu menyuruh
menghentikan kereta itu, dan keduanya
turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus
membaptis dia.
Dan setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan
Filipus dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalanannya
dengan sukacita. KISAH 8:39
Keduanya turun kedalam air, jika
hanya diperlukan sedikit air untuk membasuh misalnya, tidak perlu sampai harus
keduanya turun kedalam air.
So what do you think?
BAPTISAN adalah sebah tindakan
penundukkan diri, submission
Karena itu pergilah, jadikanlah
semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh
Kudus, (Matius 28:19)
Sakramen baptisan adalah perintah
TUHAN. Ada didalam Amaanat Agung mengabarkan Injil Kerajaan.
dan mengadakan pembalasan
terhadap mereka yang tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus,
Tuhan kita. (2 Thesalonika 1:8)
ORANG ORANG KUDUS TUHAN HARUS MEMBERI DIRI DIBAPTIS DENGAN AIR
KARENA PERINTAH TUHAN BUKAN KARENA PERINTAH GEREJA
Ketika TUHAN memberi perintah pasti
ada tujuannya, berikut adalah tujuan baptisan bagi kita:
- Menjadi satu dengan kematian
Yesus supaya kita menjadi satu pula dengan kebangkitan-Nya.
Rom 6:3-5
Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam
Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? Dengan demikian kita telah
dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian , supaya, sama
seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa,
demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.Sebab jika kita telah
menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi
satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.
KITA MUNGKIN TIDAK SEMUA AKAN MATI MENJADI MARTYR
TETAPI KITA MEMATIKAN DIRI SENDIRI, MEMATIKAN DUNIA KITA,
MEMATIKAN RENCANA-RENCANA KITA DAN AMBISI
KITA.
ITULAH BAPTISAN!
MATI BERSAMA-SAMA KRISTUS DAN BANGKIT
LAGI
DENGAN HIDUP YANG BARU
PRIBADI YANG DIPERBAHARUI
DUNIA YANG BARU
RENCANA-RENCANA YANG BARU
SEMANGAT BARU
KEHIDUPAN YANG BARU
- Penanggalan tubuh yang berdosa.
Kol 2:11-12
Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh
manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan tubuh yang
berdosa, karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan didalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh
kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang
mati.
BAPTISAN ADALAH PENGUBURAN KEHIDUPAN LAMA KITA
PERPISAHAN HIDUP YANG
LAMA MENYONGSONG HIDUP
YANG BARU
SAAT TERIMA
YESUS KEHIDUPAN LAMA KITA MATI MENJADI
MANUSIA BARU
Karena bersatu dengan Kristus,
kalian sudah disunat, bukan dengan sunat yang dibuat oleh manusia, melainkan
dengan sunat yang dibuat oleh Kristus, yang membebaskan kalian dari kuasa
tabiat yang berdosa.
Sebab pada waktu kalian
dibaptis, kalian dikubur bersama-sama Kristus; dan dengan baptisan itu juga,
kalian turut dihidupkan kembali bersama-sama Kristus karena kalian percaya akan
kuasa Allah yang sudah menghidupkan Kristus dari kematian. Kolose 2:11-12
- Untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah.
Juga kamu yang sekarang
diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan –maksudnya bukan untuk membersihkan
kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada
Allah- oleh kebangkitan Yesus Kristus. ITB
Nah, kejadian itu merupakan
kiasan dari baptisan yang sekarang ini menyelamatkan kalian. Baptisan ini
bukanlah suatu upacara membersihkan badan dari semua yang kotor-kotor,
melainkan merupakan janjimu kepada Allah dari hati nurani yang baik. Baptisan
itu menyelamatkan kalian karena Yesus Kristus sudah hidup kembali dari
kematian, 1Peter 3:21 BIMK
Hati nurani adalah element penting itulah sebabnya TUHAN perlu memberikan
hati nurani yang baik, a clean conscience
Jagalah hatimu baik-baik, sebab hatimu menentukan jalan hidupmu.
(BIS) (Amsal 4:23)
BAPTISM IS MIRACLE
WASH OUR CONSCIENCE CLEAN
Your move now my friends!
Jawab Petrus kepada mereka:
"Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis
dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima
karunia Roh Kudus
Saya akan tutup dengan quote dari Max Lucado
INDEED, BAPTISM IS A
VOW,
A SACRED VOW OF THE
BELIEVER
TO FOLLOW CHRIST
JUST AS A WEDDING
CELEBRATES THE FUSION
OF TWO HEARTS,
BAPTISM CELEBRATES
THE UNION OF SINNER
WITH SAVIOR
TUHAN YESUS MEMBERKATI
@peterskriss