Monday, January 30, 2017

MEMBACA ALKITAB SETAHUN SECARA KRONOLOGIS (5)

MEMBACA ALKITAB SETAHUN SECARA KRONOLOGIS FEBRUARY


Puji bagi Nama Tuhan kita Yesus Kristus yang telah meminta kepada Bapa untuk mengirimkan Roh Kudus sesuai dengan FirmanNYa lewat rasul Yohanes.

Tetapi Roh Allah, Penolong yang akan diutus Bapa atas nama-Ku, Dialah yang akan mengajar kalian segalanya dan mengingatkan kalian akan semua yang sudah Kuberitahukan kepadamu.
(Johanes 14:26)

Janjinya benar-benar ya dan amin. Roh Kudus banyak bukakan rahasia-rahasia baru dan memberikan pengertian, mengajar serta mengingatkan. Tidak hanya saya, tetapi setiap teman-teman yang membaca bersama-sama selama bulan Januari banyak mendapatkan berkat TUHAN. Dan saya sangat terberkati dengan kesaksian teman-teman semua.

Ijinkan saya bercerita, saat jelang hari-hari terakhir membaca Ayub, saya merasa seluruh beban dunia hinggap di pundak saya, sedemikian berat. Hidup nomaden, belum dapat kost, bergerak dari satu rumah teman ke rumah yang lainnya. Mengalami ban bocor di tengah malam. Seakan apa yang Ayub rasakan kembali menghunjam hari-hariku. Walau tertatih, saya merasa tangan Roh Kudus sedemikian kuat mencengkeram saya dan memberikan kekuatan serta penghiburan, dan disaat seperti itu datanglah WA message yang memberikan kekuatan, seseorang yang sangat terberkati dengan ikut membaca Alkitab lagi secara kronologis. Seakan semua beban terangkat dan aku bisa melihat sorga terbuka dan Tuhan tersenyum, membuatku nangis di pojokan. Jujur aku sesenggukan di pojokan disaksikan oleh Gandalf si Chihuahua. Peters nangis… seriously? Benar dia nangis karena Tuhan baik.
Percayalah teman-teman, bahwa meski kalian merasa itu sesuatu yang kecil, bagilah jika Roh Kudus menyuruhmu… kita mungkin tidak akan pernah tahu mengapa, tetapi percaya saja dan taat kepada Roh Kudus.

Bulan February hanya 28 hari, tetapi justru diwaktu yang pendek ini kita akan menyelesaikan secara bersamaan Kitab Keluaran Bilangan dan Imamat. Iyaaaaa… Imamat.
Saya juga deg-degan apakah nanti akan mengantuk atau tidak. Saya juga belum pernah mengulik kitab Imamat secara serius dan penuh waktu, so you and me both we are gonna learn a lot together.
 
Minggu Pertama February mulai dari Keluaran, kita kan melihat apa yang terjadi di Mesir, Tuhan menepati FirmanNya bahwa Dia akan bawa keturunan Abraham kembali ke Tanah Perjanjian. Seminggu pertama ini kita akan, melihat sebuah keluarga yang akhirnya menjelma menjadi bangsa yang besar,  berkenalan dengan pribadi Musa, bagaimana Musa dipanggil, proses Musa menemukan holy discontent nya dan bagaimana dia juga meragukan dirinya sendiri, kita lihat Musa juga ditolak. Lalu  menengok kedahsyatan tangan Tuhan di Mesir, dan secara bersamaan kita juga melihat tangan perlindungan Tuhan atas umat pilihannya yag berdiam di Goshen. Satu persatu tulah diberikan, bagaimana hati manusia keras dan kemudian dikeraskan. Dan akhirnya kita mengikuti mereka keluar dari Mesir.  Sebuah bangsa sedang lahir… bergerak menuju tanah yang dijanjikan dengan sumpah oleh Pencipta Langit dan Bumi ini kepada nenek moyang mereka. Bangsa ang sangat keras kepala, sehingga dipilih TUHAN.

Are you with me?
Let’s start




  •  1 Februari Kel 1-2:25 // 1 Tawarikh 6:1-3 // Keluaran 3-4:17 Setting kembali ke orang-orang Israel di Mesir. Yusuf mati, semua orang generasi pertama yang pindah ke mesir sejak awal sudah mati semua, demikian juga dengan orang mesir. Seorang penguasa baru bangkit, yang tidak kenal dengan Yusuf. Memandang orang-orang bangsa Israel sebagai ancaman. Tindakan represif dilakukan untuk menekan orang-orang Israel. Makin represif justru makin kuat dan makin bertambah banyak orang Israel ini. Perintah keluar bagi bidan mesir yang membantu persalinan orang Israel jika bayi laki-laki harus dibunuh, namun Tuhan masih bela bangsa Israel lewat para bidan tersebut. Perintah diperluas, jika ada bayi laki-laki lahir di bangsa Israel maka harus dilempar kedalam sungai Nil.  Musa lahir, diselamatkan, dan dididik secara mesir oleh Puteri  raja, Musa selamat dari pembantaian dan perbudakan. Kemudian ia Musa lari ke Midian karena membunuh orang Mesir dengan maskud menolong saudara sebangsanya namun dia juga dicemooh dan tidak diterima oleh teman sebanngsanya, hingga Firaun tahu kemudian Musa lari ke Midian dan menikah di sana. Tuhan menampakkan diri. Allah mengutus Musa, berumur 80, untuk kembali ke Mesir dan bicara dengan Firaun serta menggunakan berbagai kuasa yang ajaib untuk melepaskan bangsa Yahudi. Harun menyertainya atas perintah Tuhan karena Musa berdalih dia tidak pandai berkata-kata.
  • 2 Februar Kel 4:18-7:13 Musa kembali ke Mesir, mengajak seluruh keluarganya. Ada hal-hal yang perlu kita perhatikan disini. Pertama bahwa Tuhan berkata, akan mengeraskan hati Firaun, Israel adalah anak sulung Tuhan, minta diijinkan pergi untuk beribadah, dan jika tidak diijinkan Tuhan akan memukul anak-anak sulung Mesir, perhatikan tulah ke sepuluh sudah jauh hari diberitakan, seandainya bisa dihindarkan, sikap Firaun terlalu keras. Ada dengan kalimat Tuhan akan membunuh Musa dan Tzipporah menyelamatkannya.  Musa menghadap Firaun, tetapi Israel makin ditindas, mereka menyalahkan Musa. Walaupun Musa menceritakan pengutusan Tuhan terhadap dirinya, namun orang-orang Israel tidak percaya dan tidak mendengarkan Musa. Tuhan bergerak, bersiap untuk Tulah pertama.
  •  3 FebruarKel 7:14 – 9:35, Tulah pertama sampai Tulah ketujuh, semua punya makna dan terstruktur sedemikian rupa. Air menjadi darah, semua air di mesir menjadi darah, bahkan air sungai Nil pun tidak dapat diminum, mereka menggali disekitar sungai Nil, 7 hari Tuhan menulahi sungai Nil. Tulah Kedua Mesir dipenuhi dengan katak, tulah katak berakhir dengan banyak bangkai yang mengeluarkan bau busuk. Tulah ketiga Tuhan membuat nyamuk menyerang seluruh tanah Mesir. Tongkat Musa memukul  debu tanah dan mengubahnya menjadi nyamuk, hingap pada manusaia dan binatang. Ahli-ahli Mesir berkata, ini tangan Allah, tapi Firaun berkeras, tak mau mendengar. Tuhan berikan tulah keempat lalat pikat dseluruh Mesir, disebutkan Gosyen dimana umat Tuhan tinggal terluput dari tulah.  Firaun berkata, Israel tidak usah pergi, beribadah saja di Mesir. Kata Musa beribadah harus di padang gurun, Firaun menjanjikan namun tak ditepati. Tuhan berikan Tulah kelima penyakit sampar pada ternak, semua ternak orang mesir mati. Tetap saja Firaun keras hati. Tulah keenam Tuhan memukul mesir dengan barah, semacam bisul. Kali ini teks berkata, Tuhan mengeraskan hati Firaun. Tulah ketujuh hujan es, namun lewat Musa Tuhan memberi peringatan supaya ternak dan orang-orang mesir menyelamatkan diri. Firaun mengaku bahwa itu salah dia dan rakyatnya dan meminta Musa menghentikan tulah, namun ketika tulah berhenti Firaun berkeras hati, baik ia dan para pegawainya… nyatanya kekerasan hatinya menular.
  • 4 Februari Kel 10:1 – 12:51, Tulah kedelapan, belalang. Memakan habis apa yang tersisa dari yang tidak rusak karena hujan es. Pegawai Firaun memohon supaya firaun melepaskan Israel. Firaun hanya mengabulkan laki-laki saja yang pergi beribadah. Karena firaun tidak mengijinkan semua pergi, maka belalang datang menyerang. Firaun menyerah dan mengaku berbuat dosa terhadap Tuhan. Tetapi Tuhan mengeraskan hatinya, sehingga tidak mau membiarkan orang Israel pergi. Tulah kesembilan menyusul, gelap gulita selama tiga hari.  Firaun berkata, pergilah kalian Israel namun kambing domba dan lembu serta anak-anak tidak boleh pergi. Musa tetap pada pendiriannya. Malahan Firaun mengancam Musa. Tulah kesepuluh diberitahukan. Perayaan Paskah yang pertama. Tuhan membawa orang Israel keluar dari Mesir. 
  • 5 Februari Kel 13:1 – 15:27 Ketettapan mengenai anak sulung diberitahukan, memperingati hari keluar dari mesir dengan roti tak beragi, ibadah untuk mengingat apa yang dibuat TUHAN kepada Israel pada saaat keluar dari mesir. Simbol tentang ragi adalah pengaruh. Saat ini meninggalkan mesir, jangan sampai pengaruh Mesir dibawa ke tanah Perjanjian. Peringatilah dari tahun ke tahun.  Firaun bertindak untuk terakhir kalinya, terkubur di laut Teberau. Nyanyian Musa dan Israel, mengantar mereka sampai ke Elim disana ada 12 mata air dan 70 pohon kurma 
  • 6 februari Kel 16:1 – 19:25, Anak-anak Israel sampai di padang gurun Sin, menggerutu, bersungut-sungut, lebih enak di Mesir kata mereka. Tuhan menurunkan hujan roti dari  langit. Orang Israel menyebutnya Manna, datang bersama datangnya embun, dan mencair saat embun pergi. Wrananya putih seperti ketumbar dan rasanya seperti kue madu. Tuhan memerintahkan utnuk menyimpan segomer penuh, sebagai pengingat, disimpan turun-temurun. Supaya generasi berikutnya dapat melihatnya, ditruh di dihadapan Tuhan, itulah sebabnya tidak bisa busuk. Banyak persitiwa supranatural menyertai orang-orang Israel, tetapi mereka tetap saja tidak puas. Peristiwa di Masa dan Meriba Tuhan meminta Musa memukul gunung batu sehingga keluar air. Kemenangan atas Amalek. Yitro membawa Istri dan anak-anak Musa kepada Musa dan memberikan nasehat managemen tentang delegasi, untuk meringankan tugas Musa, diangkatlah hakim-hakim yang mengurus permasalahan orang-orang Israel. Bulan ketiga dari waktu Israel keluar dari Mesir, mereka sampai di padang gurun Sinai, berangkat dari Rafidim. Tuhan menampakkna diri pada Musa. Memberi janji dan perintah dan memberitahu bahwa Tuhan akan turun didepan mata seluruh bangsa Israel di gunung Sinai.
  • 7 Februari Kel 20:1 – 22:15, Tuhan memberitahukan SEPULUH PERINTAH, teks mengatakan Allah mengucapkan segala Firman tersebut. Orang Israel menyaksikan guruh mengguntu, kilat  sambung menyambung. Sangkakala berbunyi dan gunung berasap, orang-orang Israel ketakutan dan meminta Musa saja yang berbicara pada Allah. Bangsa Israel berdiri jauh-jauh. Tuhan memberikan petunjuk tentang tata cara ibadah. Mezbah, korban bakaran dan korban sembelihan. Peraturan tentang budak-budak Ibrani, yakni teman-teman sebangsanya. Peraturan tentang jaminan harta sesame manusia. Jadi Tuhan memberi aturan tentang hubungan dengan NYA dan juga hubungan dengan masyarakat.
Wooww.. kita sampai di Sepuluh Taurat diberikan.
Apa yang terjadi selanjutnya?

nantikan...

Terima kasih teman-teman
feel free to give comments

regards

@peterskriss

Saturday, January 21, 2017

Baca Alkitab Kronologis Satu Tahun (4)


 Baca Alkitab Kronologis Satu Tahun, Minggu ke4

Hello!

Selamat hari minggu Pembaca Alkitab secara Kronologis sejarah yang tercintaaah… apa kabarnya? 

Masih terus semangat, sayapun disini ikut bersemangat melihat respon dari teman-teman terkasih, baik yang merespon secara langsung, baik lewat email, lewat WA, lewat twitter, lewat path ataupun lewat FB, teman-teman keren semuanyaaah…! Kita berhasil menyelesaikan Kitab Kejadian .. wow! See ternyata teman-teman bisa kan? Akhir kisah Kejadian ditutup dengan berita duka cita, kematian Yakub dan Yusuf. Dengan demikian jika teman-teman amati, bagian kedua Kitab Kejadian benar-benar tokohnya adalah sentral cerita, jika bagian pertama peristiwa adalah central cerita. Bagian kedua Kitab Kejadian teman-teman saksikan dimulai Kisah tentang Abraham, kemudian beralih cerita Ishak, ketika kisah Ishak selesai berganti kisah Yakub. Yakub memang masih disebutkan dalam cerita keempat yakni Yusuf namuin central cerita adalah tokoh Yusuf dan peranannya di Mesir dan bagi anak-anak Israel. Sampai Yusuf mati, ditutuplah Kisah di Kitab kejadian. Kemudian untuk sementara kita arahkan pandangan kita di akhir bulan ini ke Tanah Us, kita tinggalkan Israel tumbuh dan berkembang secara bilangan hingga menjadi sebuah bangsa di Negara Mesir.
 
Kita ke Tanah Us dan bertemu dengan seorang yang bernama Ayub. Minggu kemaren kita sudah berkenalan dengannya, seorang pribadi yang luar biasa. Bahkan TUHAN pun memberi pujian padanya. Nah kalau Tuhan memuji itu kata orang Medan ; ngeri-ngeri sedap…! Karena kita dengar langsung ketika TUHAN memuji, Dia memuji dihadapan seteru kita, si Iblis. Biasanya adanya pujian akan menyusul dengan ujian. Ini terbukti dengan Ayub. Saya rasa kita perlu hati-hati seandainya ada orang yang memuji di belakang kita, pasti aka nada ujian abis ini. Apalagi ini Tuhan yang memuji. Yohanes pembaptis pun demikian, Tuhan Yesus memuji Yohanes saat murid-murid utusan Yohanes sudah balik kembali kepada Yohanes. Dan kita tahu Yohanes sedang diuji bahkan dia menguji keyakinannya sendiri dan mempertanyakan apakah Yesus benar mesias ataukah harus menunggu yang lain lagi. Dan dalam pada itu Yohanes sedang dalam tahanan menghadapi kematian, penderitaan. Mirip dengan Ayub.

Kemudian mata kita beralih kepada teman-teman Ayub terutama yang datang duluan Elifas, Bildad dan Zofar. Nanti kita kan bertemu dengan teman Ayub yang treakhir yang bernama Elihu. Teman-teman Ayub mengatakan apa yang meneurut mereka benar, hikmat yang mereka dapat dari pengamatan dan pengalaman. Namun nyatanya mereka tidak sadar apa yang sebenearnya terjadi, mereka merasa bahwa mereka tahu apa yang terjadi dengan Ayub dan menyarankan bahwa Ayub harus bertindak seperti ini, seperti ini dan seperti ini karena Ayub tekah berbuat ini, berbuat itu dan berbuat demikian. Nyatanya mereka tidak paham apa yang terjadi di balik layar. Mereka tidak mengenal Ayub. Dan Ayub tidak mengenal Tuhan secara utuh.
 
Dalam hidup kita akan temukan orang-orang demikian bahkan orang-orang terdekat sekalipun, yang seolah-olah mengerti apa yang kita alami padahal sejatinya mereka salah membaca situasi kita. Apakah dengan demikian kita tidak perlu mempunyai teman atau meminta nasehat? Atau tidak perlukah kita memberi nasehat kepada orang-orang yang kita sayangi… jangan-jangan nasehat kita  salah… tentu tidak!!!
 
Saya pikir kitab Ayub berbicara banyak mengenai relationship dan kedekatan dan trust atau believe. Baik ke atas atau kesamping atau kebawah (orang-orang yang dibawah usia kita, atau mungkin kurang berpengalaman disbanding kita..)
Nah di hari-hari terakhir kita akan baca Ayub dan teman-temannya serta jawaban TUHAN kepadaAyub di pasal-pasal terakhir, sebelum kita kembali ke Mesir…
 
Are you with me?
Salam
Peters Kriss
 

  • 22 januari    Ayub 12-14 Ayub menjawab Zofar bahwa dia bukan orang seperti itu, Ayub merasa bahwa dia tetap tidak bersalah dan ia masih berharap sepenuhnya kepada Allah dan mempercayainya dan mengakui kekuasaan dan hikmat Allah. Ayub membela perkaranya di hadapan Allah. Dan Ayub berkata tidak ada harapan setelah kematian, seperti baying-bayang hilang lenyap dan tidak dapat bertahan. 
  • 23 Januari   Ayub 15-18 Elifas menganggap perkataan Ayub tidak ada faedahnya dan bahkan menganggap Ayub tidak lagi takut dan menghormati Allah. Ayub lelah mendengarkan perkataan mereka dan bahkan menyebut mereka para penghibur sialan.   Ayub merasa lebih baik mati jika tidak ada pertolongan dari Allah. Teman-teman yang diharapkannya untuk datang menyemangatinya dengan Kebenaran Firman Tuhan, malahan memperingatkan Ayub dan meminta dengan sangat untuk memeriksa kehidupannya, jangan-jangan ada yang salah. Bildad berpendapat yang binasa dan menderita adalah orang-orang fasik
  • 24 Januari    Ayub 19-21 Ayub yakin bahwa dia tidak termasuk golongan orang fasik. Dan yakin bahwa Allah berada di pihak dia, tidak seperti teman-temannya. Zofar berbicara, orang fasik bisa berunutng namun hanya sebentara saja, dia pasti akan dihancurkan.  Ayub menjawabnya dengan sinis atau sarkas, “bersabarlah dengan aku, aku akan  berbicara, sehabis bicaraku bolehlah kamu mengejek” bahwa kemujuran orang fasik itu terlihat tahan lama tidak hanya sebentar saja.
  • 25 Januari  Ayub 22-25 Elifas kembali berbicara, kali ini dia menasehati supaya Ayub bertobat  dari dosanya yang besar, dan Elifas sebutkan juga  kesalahan-kesalahan Ayub. Elifas adalah teman Ayub yang dikenal paling bijaksana, argumentasi nya dengan Ayub didasarkan atas pengamatannya sendiri terhadap kehidupan dan pengalaman pribadi. Elifas berpendapat bahwa apa yang terjadi pada Ayub adalah buah dari dosa yang Ayub lakukan selama hidupnya. Kalau kita lihat, Elifas ini orangnya lurus-lurus saja dan selalu bicara apa adanya dan jujur. Sekali lagi Ayub ingin membela diri dihadapan Allah. Teman Ayub berikutnya bernama Bildad berkata-kata.  Apa yag dikatakan oleh Bildad dalam pidato argumentasinya didasari pada nilai-nilai tradisi. Jika kamu berdosa maka kamu menderita, jadi Bildad berpendapat bahawa Ayub pasti sangat besar dosanya.  Bildad menyebut Ayub manusia yang munafik. Sebelum lupa, diatas tadi juga ada yang bernama Zofar, argumentasinya terhadap persoalan Ayub didasarkan atas dogma-dogma, dia hanya berbicara dua kali, Zofar juga berpendapat bahwa pasti ada satu hal dalam hidup Ayub yang menyebabkan semua penderitaan ini.
  • 26 Januari   Ayub 26-29 Ayub bertahan dengan pendapatnya bahwa dia tidak bersalah, bahkan menjawab dengan pedas kata-kata Bildad. Panjang lebar Ayub menjawab, dari sini kita melihat argumentasi Ayub dengan sangat keras. 
  • 27 Januari Ayub 30-31 Protes keras Ayub bahwa ia tidak bersalah ada di pasal 31 ini. Ayub setuju jika memang dia bersalah dan melanggar standard maka dia layak menerima hukuman ini. Namun Ayub protes bahwa kenyataannya dia tidak bersalah. Tidak ada alasan untuk menghukum dia seperti sekarang ini.
  • 28 Januari Ayub 32-34 Elifas, Zofar dan Bildad menghentikan sanggahannya dan meninggalkan Ayub. Mereka digantikan seorang muda bernama Elihu, yang selama ini mendengarkan argumentasi nya Ayub. Seorang anak muda, karena dia lebih muda maka dia berbicara belakangan dan menunggu para senior berbicara lebih dahulu. Seperti anak muda pada umumnya Elihu berbicara dengan berapi api
  • 29 Januari Ayub 35-37 Elihu berpendapat bahwa Tuhan memakai metode yang berbeda-beda untuk menyelamatkan manusia dari dirinya sendiri, lewat penglihatan, lewat, mimpi di malam hari dan kadangkala lewat sakit penyakit. Penderitaan yang Ayub alami adalah metode yang Tuhan pilih untuk Tuhan menyelamatkan Ayub. Elihu mendesak Ayub untuk berhenti protest dan mencoba untuk melihat semua hal ini dari sudut pandang Tuhan. Ada maksud Tuhan dalam penderitaan yang dialaminya.
  • 30 Januari  Ayub 38-40 :5 Setelah Elihu akhirnya meninggalkan Ayub, Tuhan menjawab Ayub, dari dalam badai Tuhan. Ada banyak humor disini jika anda cermati, Tuhan menjawab Ayub dengan humor. Tuhan mengingatkan Ayub bahwa dia adalah ciptaan sementara yang dia protes adalah Pencipta. Lucu jika ciptaan mempertanyaakn pencipatanya. 
  • 31 Januari Ayub 40:6 -42 Jawaban Tuhan dibagian kedua ini tidak berbicara tentang Dirinya sebagai Pencipta. Tetapi Tuhan berbicara mengenai dua binatang ciptaanNya. Tuhan bertanya kepada Ayub apa pendapatnya tentang hippopotamus (behemoth) dalam bahasa Indonesia disebut kuda Nil, dan buaya (crocodile), di terjemahan lain juga disebut Leviatahan, Akhirnya Ayub bertobat dan Tuhan memulihkan keadaan Ayub bahkan memberkatinya dua kali lipat dari keadaannya yang dulu.

Sunday, January 15, 2017

Baca Alkitab Kronologis Satu Tahun (3)



 Baca Alkitab Kronologis Satu Tahun, Minggu ke 3

Hello Guys,
Kita menginjak di minggu ketiga, bagaimana perjalanannya? Seru bukan? Saya mendapatkan banyak feedback, masukkan, tanggapan, berupa statement dan juga pertanyaan. Seruuuu ada yang mengatakan mirip sinteron, drama Korea, ada yang berdarah-darah, tegang!!! Ada juga yang mengatakan secara langsung ketika berjumpa dengan saya di Gereja. Saya juga banyak terberkati, meski sudah berulang kali membaca Kejadian dari awal sampai akhir, saya masih begitu terpesona dengan apa yang Tuhan simpan bagi saya untuk dinyatakan di tahun 2017 ini. Semisal, perjumpaan dengan Tuhan seperti yang dialami Yakub di Bethel tidak begitu berpengaruh padanya, namun perjumpaan kedua di Yabbok benar-benar mengubah hidup Yakub. Tidak hanya namanya yang berubah, tetapi karakternya juga ikut berubah. Ini terjadi saat Yakub bergumul dengan Tuhan, Yakub ijinkan Tuhan berperkara dengan dia. Sama dalam kehidupan kita perjumpaan dengan Tuhan harus dibarengi dengan mengijinkan Dia masuk dalam kehidupan kita dan mengambil alih hidup kita.
Kita juga melihat bagaimana penyertaan Tuhan dalam hidup Yakub beserta keluarganya, dan juga apa yang dilakukan Yakub setelahnya. Yakub banyak mendirikan tempat peringatan. Mezbah, tugu peringatan, tempat yang dinamai baru, sebagai respon atas perjumpaanya dengan Tuhan. Bagi saya ini adalah hal yang patut ditiru. Kita perlu mendirikan tugu-tugu peringatan dan mezbah persembahan saat kita mengalami sesuatu dengan Tuhan, entah itu terima janji, entah itu pergumulan, entah itu terima berkat, supaya kita bisa mengingat betapa Tuhan berperkara dalam setiap aspek kehidupan kita, dan kita bisa bernyanyi dengan lantang “hitung berkatnya satu-satu…” bagaimaana kita mendirikan tugu-tugu peringatan? Dengan JOURNALING!!! Saya orangnya pelupa, serius sering lupa. Oleh sebab itu Journaling sangat membantu saya. 
Minggu ini bacaan Kitab Kejadian pasti selesai woooo selamatttt!!!! Dan kita akan sampai pada Kitab Ayub, lhooo kenapa tidak langsung pada kitab Keluaran? 
Kita sedang membaca secara Kronologis sejarah, sesuai utrutan waktu, dan Ayub itu hidup paling tidak sejaman dengan Terah dan Abraham. Ada ahli sejarah yang menyarankan bahwa Ayub seharusnya ada di jaman sebelum Abraham, jadi letaknya ada di anatar Kejadian 11 dan kejadian 12, namun ada juga yang menyatakan bahwa Ayub ada seteelah jaman Abraham. Bagi saya timeline dimanapun dg Ayub di kedua pendapat tersebut tidak masalah, nah untuk memudahkan kita, saya taruhnya setelah membaca kitab Kejadian agar benang merah kisah dari Terah leluhur-leluhur awal menuju Abraham ke Ishak dan ke Yakub tetap terjaga. 
Ada yang menambahkan ide lain? Yuukk ah kita baca..

  • Januari 15, Kej 43-45 Anak-anak Israel harus kembali ke mesir jika seluruh keluarga besar yakub tidak ingin mati kelaparan, karena memnag hebatlah kelapran pada masa itu. Yakub tidak mengijinkan pergi, karena sudah kehilangan Yusuf dan simeon dan sekarang harus membawa Benyamin pula. Namun kali ini bukan Ruben yang bicara seperti terdahulu, tetapi Yehuda, dan Yakub mengijinkan mereka membawa Benyamin. Sampai di Mesir, setelah melewati sandiwara, sinetron dan drama, akhirnya Yusuf membuka rahasianya kepada saudara-saudaranya, dalam pada ini Firaun baru tahu asal-usul Yusuf. Yakub dijemput untuk berangkat ke Mesir. Yehuda tampil gemilang diepisode ini 
  • Januari 16      Kej 46-47 Yakub beserta seluruh isi rumahnya anak-anak serta cucu-cucunya migrasi ke Mesir. Sekali lagi narasi jelas mencatat peranan Yehuda sangat menonjol, anak sulung  Ruben malahan tidak disebutkan disini. Yakub nampaknya mempercayai Yehuda, sehingga dimintanyalah Yehuda berada di depan untuk mendapatkan Yusuf. Tuhan Nampak dalam penghlihatan kepada Yakub di Bersyeba, Yakub mempersembahkan korban sembelihan, Tuhan berkata untuk tidak takut ke mesir dan kembali meneguhkan perjanjianNya, juga Tuhan akan membawa keluar dari Mesir setelah jadi bangsa.  Yakub bertemu dengan Firaun, dan tanah Gosyen  diberikan kepada Israel dan anak-anaknya.
  • Januari 17 Kej 48-50, Akhir hidup Yakub, memberkati Manasye dan Efraim anak-anak Yusuf yang lahir di Mesir. Anehnya tangan yakub menyilang sehingga tangan kanan dipegangnya Efraim dan tangan kiri memegan Manasye padahal, Manasye adalah yang sulung, seharusnyalah Manasye yang mendapatkan berkat tangan kanan. Kelak kita akan tahu bahwa Efraim sepak terjangnya diperhitungkan bahkan seringkali dalam Alkitab penyebutan Efraim juga merujuk pada bangsa Israel, seperti yang Yakub nubuatkan dalam berkatnya kepada Efraim, Manasye serta Yusuf, sungguh bahwa kasih saying Yakub kepada Yusuf turun kepada Efraim. Yakub memnaggil anak-anaknya dan memberikan kata-kata terakhir bagi mereka, sangat jelas apa yang dikatakan Yakub adalah nubuatan, Ruben tidak lagi menjadi yang utama, karena kesalahanyya, Simeon dan Lewi akan berserak diantara suku-suku karena kemarahan mereka waktu peristiwa di Sikhem. Yehuda, yakub bicara panjang lebar mengenai Yehuda, simaklah.
  •  Januari 18 Kej 50 Yakub meninggal di Mesir, tetapi atas permintaannya sebelum meninggal maka Yakub dikuburkan di Kanaan.  40 Hari diberi rempah-rempah, kedukaan 70 hari lamanya. Setelah itu diabawa ke Kanaan, di Makhpela, disini mereka berduak 7 hari lamanya. Setelah itu mereka kembali ke Mesir. Yusuf masih hidup sampai keturunan ketiga. Akhir hidup Yusuf di umur 110 tahun dia dikuburkan di Mesir tetapi berpesan bahwa tulang-tulangnya harus dibawa keluar dari Mesir menuju tanah yang dijanjikan.  Kitab kejadian ditutup dengan bangkitanya Firaun baru dan menindas orang Israel.
  • Janurai 19  Ayub 1-4 Kisah Ayub ini, dalam setting waktu kita akan menemukan dua pandangan. Pandangan pertama para ahli menaruh Kisah Ayub ini diatara Kejadian 11 akhir  dan kejadian 12 awal. Kedua, ada yang menaruh di akhir Kitab Kejadian. Bagi saya sendiri, melihat fakta dan kustom yang ada pada Ayub, bisa jadi Ayub hidup semasa dengan Abraham. Dan peletakan waktu keduanya bagi saya tidak menimbulkan dampak signifikan terhadap timeline sejarahnya. Mari kita lihat kisahnya:
    Ayub adalah Seorang kepala keluarga yang saleh dan kaya raya, hidup di Tanah Us dan juga orang yang dihormati dikawasan tersebut. Us diperkirakan berada di daerah Edom. Tetapi Tuhan mengijinkan Iblis untuk menghancurkan keluarga, kekayaan, bisnisnya juga jasmani dan kesehatannya. Kitab Ayub merupakan jawaban bagi kita semua, atas pertanyaan yang sering kita ajukan, mengapa orang benar menderita? Ayub berkeluh kesah tentang hal ini, apa yang dia alami,  bahwa teman-teman datang dan melihat situasi Ayub. Elifas menegur Ayub, yang Ayub alami pasti karena kesalahan-kesalahan Ayub. Mulai dari sini, orang-orang terdekat, sahabat-sahabat, inner cycle nya datang memberi nasehat kepada Ayub. Ini menarik, tidak ada yang berubah dari dulu sampai sekarang, seringkali yang terjadi saat seseorang tertimpa malapetaka adalah menghubungkannya sebagai sebuah hukuman yang yang harus diterima dan dijalani sebagai konsekwensi dari dosa-dosa. Demikian juga dengan sahabat-sahabat Ayub
  • Januari 20 Ayub 5-7 Disini kita lihat bahwa Ayub membantahnya dan menganggap dirinya tidak bersalah dan tidak ada kecurangan dalam diri Ayub. Kita melihat Ayub membela diri dan dan kecewa terhadap sahabat-sahabatnya. Ayub berkata hidup itu sudah berat apalagi ditambah dia jadi sasaran Yang Maha Kuasa. Sahabat-sahabatnya tidak memberikan emphaty kepada Ayub malahan membaca situasi Ayub dan bahkan mengoreksi apa yang telah Ayub lakukan dan apa yang sedang Ayub alami sekarang.
  • Januari 21 Ayub 8-11  Bildad berkata Tuhan tidak mungkin salah. Benar Tuhan tidak pernah salah, Kenyataannya Bildad salah membaca situasi yang dihadapi Ayub, antara Ayub dan Tuhan. Ayub bertanya kepda Tuhan, apa maksudnya dengan penderitaan ini.  Zofar berpendapat bahwa Ayub sedang dengan sengaja dibiarkan dalam keadaaan seperti sekarang ini direndahkan untuk sesaat supaya Ayub bisa mengerti.

  • Januari 22 Ayub 12-14 Ayub menjawab Zofar bahwa dia bukan orang seperti itu, Ayub merasa bahwa dia tetap tidak bersalah dan ia masih berharap sepenuhnya kepada Allah dan mempercayainya dan mengakui kekuasaan dan hikmat Allah. Ayub membela perkaranya di hadapan Allah. Dan Ayub berkata tidak ada harapan setelah kematian, seperti baying-bayang hilang lenyap dan tidak dapat bertahan. 

Kita akan banyak belajar dari Ayub, tentang Silence, tentang Suffering, Tuhan yang menderita bersama-sama dengan kita..
Sampai bertemu minggu depan!!


Peters Kriss
@peterskriss IG Twitter
FB Fanpage unlockingchapter

Sunday, January 8, 2017

Baca Alkitab Kronologis Satu Tahun (2)



Baca Alkitab Kronologis Satu Tahun, Minggu ke 2


Yes! Kita sampai di minggu kedua bulan Januari tahun 2017, tak terasa ya? Bagaimana seminggu kemaren? Lancar? Banyak insights? Dibagi donggggg…! Saya benar-benar bersyukur ada banyak teman yang ikut dalam perjalanan membaca Alkitab secara Kronologi sejarah ini. Banyak komentar masuk, banyak, banyak pertanyaan, banyak juga pernyataan bahwa menemukan hal-hal baru yang dari dulu memang disana namun sepertinya baru muncul ketika membaca lagi, berulang dan berulang lagi. Yes, sama seperti saya, meski berkali-kali membaca Kitab Kejadian ini selalu menemukan hal yanbf baru untuk dibagi, fresh untuk didengarkan sebagai suara Tuhan.

Rekap minggu lalu, insights saya dapat,
Tuhan memberi second chance kepada Adam maupun Kain, ingat? Tuhan bertanya kepada Adam, “Dimanakah engkau?” hal yang sama kepada Kain “Dimana Habel adikmu itu?” Bukannya Tuhan tidak tau, tetapi TUHAN ingin manusia come clean, datang dan mengaku. Tetapi kasih karunia itu disia-siaakan oleh Adam dan Kain.
Dari daftar silsilah kita menemukan hidden message, dari silsilah pula kita bisa mengetahui panjangnya sejarah manusia, tinggal kita menghitung umur mereka.
Coba perhatikan deretan berikut:
Adam memperanakkan Set pd usia 130 th. Hidup 800 th lagi dan memperanakan anak laki dan perempuan, mati di usia 930 th. Lamekh bapaknya Nuh hidup sejaman dg Abraham selama 56 tahun...
Wooww
Set dilahirkan 130 th stlh keberadaan Adam, memperanakkan Enos di usia 105 th, hidup 807 th lagi dan memperanakkan laki dan perempuan. Mati di usia 912. Enos adalah  cucu adam. Lahir  325 tahun setelah keberadaan Adam, dia memperanakkan Kenan pada usia 90tahun, dia mato pada usia 905 tahun, artinya enos hidup semasa dengan adam selama 695 tahun dan seterusnya dan seterusnya

Jadi adam masih bisa menjadi sumber yang valid ttg Tuhan dan alam semesta sampai pada Lamekh generasi maunisa ke 9.

Lamekh meneruskannya pada Nuh. Terlebih Metusalah bapaknya Lamekh hidup senasa dg Adam selama 243 tahun... Cukuplah utk dengar cerita Alam Semesta diciptakan.
Patut diduga Adam pendahulu pertama umat manusia dan Nuh pendahulu kedua umat manusia, scr terus menerus menyampaikan KASIH ALLAH kepada keturunan2nya melalui fakta sejarah yg mereka alami.  Itulah gunanya Daftar Silsilah, yg kadang kita lewati begitu sajaa


Perhatikan ini:
Arphaksad, Peleg, Rehu, Serug, Nahor, Terah... mereka mati sebelum Abraham mati

Sem masih hidup 35 tahun stlh kematian Abraham
Selah masih hidup 3 tahun lagi setelah kematian Abraham,
Eber masih hidup 64 th lagi stlh kematian Abraham.
Jadi bisa kita katakan Abraham bisalah bertemu dan mendengar cerita2 dari bapa bapa leluhurnya

AWESOME!!
Hey kita perlu meneladani mereka passing our story of Faith and salvation pada generasi-generasi berikutnya sampai Tuhan menjemput kita, atau sampai Tuhan memanggil kita pulang.
Di akhir bacaan minggu pertama kemaren kita sampai pada Abraham, kita melihat prosesnya.  Bagaimana Tuhan menampakkan diri di Mesopotamia, berangkat ke haran kemudian ke kanaan.
Kita kenal sebutan sahabat Tuhan dan kekasih Tuhan. Abraham dan Murid-murid Yesus disebut sahabat Tuhan, sementara Daniel dan Yohanes dikatakan kekasih Tuhan. Ada pola yang terlihat, perhatikan ini
TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia,
dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.

Tuhan memberitaukan kepada Abraham tentang apa yang akan  terjadi pada sodom gomora. Dan Abraham bersyafaat, negosiasi dengan TUHAN agar Sodom Gomora diluputkan. Ada ponakannya disana.

Term Teman atau Sahabat juga melekat pada murid murid Yesus. Injil Yohanes mencatat

tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.

Can you see the pattern?
SahabatNYA akan mendengar segala sesuatu yg didengar dari Bapa. Jika kita adalah sahabat Tuhan, maka Tuhan akan memberitaukan hal-hal rahasia.. Sama spt Abraham, murid-muridNya. Bukankah kita juga murid-murid

Friend of GOD --- Tuhan kasih tahu nubuatan, apa yang akan terjadi.
Beloved/yang dikasihi --- Tuhan kasih tahu tentang akhir jaman contohnya; Daniel dengan nubuatan akhir jaman dan Yohanes dengan wahyu,
Masih banyak hal lain yang menarik hati untuk digali, tetapi tujuan dari program ini adalah membaca ALKITAB secara kronologis habis dalam setahun jadi kita harus bergegas sesuai jadual, jika ada yang mau digali, kasih tanda saja, kita kembali lagi kapan ada waktu dan menggali lebih dalam.

Woooow..! Saya makin penasaran rahasia apa lagi  yang mau TUHAN bukakan di minggu ini.
Mari kita mulai lagi perjalanannya.


  • Jan 8. Kej 25-26 Abraham mengambil seorang perempuan bernama Ketura dan melahirkan anak-anak juga baginya. Abraham akhirnya meninggal di usia 175 tahun. Teks mengatakan died at a good old age, an old man and full of years. Dengan kata lain hidupnya penuh. Ishmael disebutkan bersama sama  ishak dan anak-anak lainnya menguburkan Abraham dan juga tercatat keturunan Ishmael, 12 orang.  Ribka yang mandul melahirkan Esau dan Yakub dengan cara yang ajaib, nubuatan atas dua bangsa dikatakan. Yakub menipu Esau. Ishak di negeri Filistin 
  • Jan 9, Kej 27-29 Yakub kembali bersiasat dan menipu bapaknya, untuk mendapatkan berkat. Esau ditikung.  Yakub, yang disuruh pergi mencari istri, menerima perjanjian berkat dari Allah di Betel. Pada umur 85 ia menikahi sepupunya, Lea dan Rahel, dan sewaktu tinggal bersama Laban, Yakub menjadi semakin kaya. Pada periode ini Yakub mendapatkan Ruben, simeon, Lewi dan Yehuda
  • Jan 10, Kej 30-31, Rahel memberikan Bilha bagi Yakub, lahirlah Dan, Naftali. Terjadi persaingan Lea memberikan Zilpa bagi Yakub, maka lahirlah; Gad, Asyer. Kemudian Lea melahirkan Isakhar, Zebulon, dan Dina. Rahel akhrnya melahirkan Yusuf. Setelah ini Yakub dan keluarganya melarikan diri. Laban mengejar mereka. Allah membantu Yakub untuk berdamai dengan Laban, dan kemudian juga dengan Esau, kakaknya di pasal selanjutnya.
  • Jan 11, Kej 32-34 Yakub bergumul dengan Tuhan dan mengubah namanya menjadi Israel, kemudian Yakub berbaik kembali dengan Esau. Perkosaan terhadap anak perempuan Yakub menyebabkan perselisihan di Sikhem.
  • Jan 12,  Kej 35-37  Yakub Di Betel untuk kedua kalinya.  Allah meneguhkan janjinya kepada Yakub. Rahel mati  ketika melahirkan Benyamin sewaktu mereka dalam perjalanan ke Hebron. Lengkaplah sudah 12 anak-anak Israel. Tak lama kemudian Ishak mati di usia 180 tahun. Esau pindah ke sebelah timur  dan memulai keturunan bangsa Edom, mereka mendiami Pegunungan Seir (Ul 2:12). Yusuf pada umur 17 membuat marah kakak-kakaknya yang kemudian menjualnya sebagai budak kepada orang-orang Ishmael 20 syikal perak.  Ia dibawa ke Mesir, dijual laginkepada Potifar, seorang pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja.  
  • Jan 13,  Kej 38-40 Yehuda mengembara  kawin dengan  Syua, perempuan Kanaan.  Mempunyai anak Er dan Onan, kareana jahat dimata Tuhan keduanya dibunuh Tuhan. Yehuda diperdaya oleh menantunya yang menyamar dengan melepas pakaian jandanya. Tanpa  sadar Yehuda  menghampiri menantunya, Tamar. Yusuf di Mesir disana ia menerima tuduhan palsu dan dijebloskan ke penjara.
  • Jan 14, Kej 41-42 Lewat pertolongan Tuhan melalui talentanya menterjemahkan mimpi, yang dia sudah dapat semenjak dari kecil, kita tahu bahwa Tuhan berbicara kepada Yusuf melalui mimpi) Yusuf menjadi perdana mentri di Mesir. Yusuf menjadi orang terkeuat kedua di Mesir setelah Firaun sendiri. Yusuf tidak hanya memberitahu aka nada bencana namun dia memberikan solusi bagaimana menghadapai bencana tersebut. Yusuf diberi nama Zafnat Paaneah, dan memberikan Asnat, anak Potifera seorang Imam di On untuk menjadi istrinya. Alkitab malah menyebutnya “Demikianlah Yusuf muncul menjadi  penguasa atas seluruh Mesir, dan dia baru berumur 30 tahun. Paceklik terjadi, kelaparan merajalela seluruh bumi.  Kemudian anak-anak Yakub yang lain datang mencari makanan di Mesir. Simeon ditahan d Mesir.

Menegangkan ceritanya, tetapi jangan hanya baca rangkumannya saja, yukk baca keseluruhan pasalnya, hanya 3 atau 4 pasal saja sehari… dan tunggulah keajaiban akan datang menghampiri kita, saat kita rajin membaca Alkitab.
Selamat hari Minggu Tuhan memberkati!
Salam
@peterskriss  
find me on IG & Twitter @peterskriss