WHAT
Apakah ALKITAB itu ?
- Alkitab adalah PERKATAAN/FIRMAN TUHAN
- BUKU yang teramat PENTING yang semua orang harus baca
- Namun Alkitab adalah buku yang Tebal, banyak, kata-kata susah, tulisan kecil kecil, dua kolom susah dibaca.
- ALKITAB adalah sebuah buku penuh dengan tulisan yang memiliki
kesenjangan budaya dan waktu yang cukup lebar dengan keberadaan kita sekarang
Itu beberapa fakta tentang ALKITAB yang kita pegang dan pendapat yang
sering kita lontarkan
Jadi kesimpulannyan buku jenis
apa alkitab ini? Bagaimana cara kita membacanya yang benar?
ALKITAB adalah BUKU SEJARAH
Alkitab menuliskan permulaaan
sebuah alam semesta terbentuk, kemudian mengisahkan sampai akhir alam semesta
tersebut dan kemudian memulai dibentuk sebuah alam semesta yang lain. Berbeda
dengan buku sejarah lainnya... ALKITAB sangat komprehensif dan lengkap.
Buku sejarah umumnya yang kita
baca selalu kita temukan sebuah akhir di masa yang lalu. Sementara jika Alkitab
ini mencatat akhir suatu masa, akhir sebuah sejarah atau
peristiwa yang belum kita alami, namun pasti akan terjadi.
Masalahnya walapun ini ALKITAB
dapat disebut buku sejarah namun tidak disusun sesuai kronologis urutan waktu
sejarah. Inilah yang membuat kita bingung dalam mengikuti pembacaan ALKITAB.
Jika kita ingin membaca secara urutan sejarah waktu maka susunan ALKITAB harus
dirubah.
Jika saudara ingin tahu bagaimana susunan ALKITAB menurut urutan sejarah, silahkan datang ke Kelas Deeper Bible 101.
Info tentang kelas ini saudara silahkan menghubungi email ini deeperbible@gmail.com
ALKITAB adalah Sebuah Buku Kisah Cinta Romantik
ALKITAB berkisah tentang BAPA yang mencarikan
Pengantin Wanita untuk Anak laki-laki tunggalnya, kisah cinta ini diakhiri
dengan sebuah pesta Perkawinan. Jesus adalah Pengantin Pria , Gereja adalah
Pengantin Wanita.
Ditengah-tengah Alkitab kita
mendapatkan kitab Kidung Agung, kalau saudara baca itu isinya romantik banget
sangat erotis... tak ada kata kata spiritual.
Jadi kita bisa melihat ALKITAB
dari dua sudut pandang itu, kalau digabungkan maka bisa kita bisa sebut ALKITAB
adalah BUKU SEJARAH CINTA TUHAN DENGAN UMAT-NYA
ALKITAB adalah PERPUSTAKAAN
ALKITAB bukanlah hanya sebuah
buku namun banyak buku, tepatnya ALKITAB tersusun dari 66 buah buku, dari lebih
dari 40 penulis.yang berbeda, dengan profesi yang beragam, gembala, imam, nabi, raja, rasul, nelayan, kalangan terpelajar, panglima perang ditulis dalam rentang waktu 2000 tahun, di tiga benua dalam tiga Bahasa, Ibrani, Aram dan Yunani, dan dalam berbagai keadaan, didalam penjara, di belantara, didalam istana, ditempat pengasingan
Konsekwensinya AKITAB memiliki beragam genre atau jenis tulisan dan merekam personal emosi dari masing-masing penulis
Ajaibnya 66 buku tersebut menuliskan satu pribadi yakni Yesus Kristus, Messias, Anak Allah, karena satu Roh yang memberikan Inspirasi, menafaskan dlam tulisan-tulisan mereka
Konsekwensinya AKITAB memiliki beragam genre atau jenis tulisan dan merekam personal emosi dari masing-masing penulis
Ajaibnya 66 buku tersebut menuliskan satu pribadi yakni Yesus Kristus, Messias, Anak Allah, karena satu Roh yang memberikan Inspirasi, menafaskan dlam tulisan-tulisan mereka
Buku Suci ini kita sebut Alkitab
adalah bahasa Indonesia, merupakan kata turunan bahasa arab. Al dan Kitab, kumpulan kitab/buku. Bahasa
Inggris dikenal dengan nama Bible. Kata Bible berasal dari kata BIBLIA, artinya
adalah buku-buku atau banyak buku, bias diartikan juga sebagai Library Perpustakaan. Jadi ketika ALKITAB di
genggaman kita, ada perpustakaan di tangan kita. Kita memiliki sebuah
Perpustakaan.
Sekarang kita tahu TUHAN
memberikan firmanNya tertulis dalam buku-buku, jadi kita harus membacanya buku
demi buku, sama seperti membaca buku pada umumnya, yakni membaca sampai habis.
Satu buku dalam satu waktu Sama seperti buku pada umumnya kita tidak bisa
mengerti apa yang dimaksudkan dalam buku tersebut hanya dengan membaca satu
paragraph setiap hari nya. Tentunya yang kita lakukan adalah baca
keseluruhannya, kemudian jika ingin details maka baru kita bisa ulangi baca
sebagian kecil tiap harinya.
Menyadari bahwa ALKITAB adalah
perpustakaan maka kita akan membaca ALKITAB seperti kita pinjam buku dari
Perspustakaan, satu buku dibaca habis baru kemudian meminjam buku yang lain
untuk dibaca lagi. Mulailah dari buku yang paling tipis, yang sedikit
halamannya.
GENRE BUKU PERPUSTAKAAN KITA (ALKITAB)
Kalau kita pergi ke perpustakaan,
kita lihat bahwa buku-buku memiliki genre masing-masing dan terkadang buku-buku
disana disusun menurut genre nya masing-masing. Kita kenal genre buku-buku yang
ada di dunia ini, dari genre tersebut juga dapat dilihat tingkat kesulitan
membacanya. Masalahnya di ALKITAB
buku-buku tersebut tidak disusun sesuai dengan genrenya jadi kita juga tidak
tahu mana yang mudah dibaca dan mana yang sulit dibaca. Mari lihat jenis genre
yang ada di ALKITAB kita.
Disusun dimulai dari yang paling mudah menuju ke yang
sulit dan terakhir yang paling sulit
- Narasi/Cerita; Kejadian, Keluaran, Bilangan, Yosua, Hakim-hakim, Samuel, Raja-Raja, Ruth
- Tulisan para Nabi; Yesaya, Yeremia, Amos, Yoel dan kitab-kitab nabi lainnya
- Tulisan Bijaksana; Amsal, Ayub, Pengkotbah
- Surat surat, Surat-surat Paulus, Surat Petrus, Surat Yohanes
- Puisi; Mazmur, Kidung Agung, dan sebagian kitab Nabi-nabi
- Apokaliptik; Daniel, Yehezkiel, Wahyu
Perlakukanlah masing-masing buku
didalam ALKITAB sesuai dengan Genre nya masing-masing setiap Genre harus
memiliki gaya “approach” yang berbeda. Memperhatikan genre yang berbeda ini
akan membuat kita mengerti dan tahu kitab mana yang akan kit abaca duluan
sebagai pembaca pemula yang sedang ingin memulai suatu kebiasaan membaca
ALKITAB.
ALKITAB TIDAK MEMILIKI PENOMORAN (AYAT/PASAL) DAN TIDAK ADA
JUDUL/PERIKOP
Naskah asli ALKITAB tidak ada
pemisahan paragraph atau pemisahan pasal ataupun pemisahan kata. Huruf-huruf
ditulis seperti satu aliran yang berkesinambungan. Teks Ibrani yang paling awal
memberikan tanda setiap ayat ke 5 dengan angka Ibrani. Alkitab pertama yang
dicetak dengan angka-angka ini dari ayat-ayat Masoretic pada tahun 1509 M, tahun 1528 diterbitkan versi latinnya dengan
penomoran dan tanda. Ayat-ayat tersebut 3 kali sampai 5 kali lebih panjang dari
ALKITAB Perjanjian Lama yang kita miliki sekarang. Untuk Perjanjian Baru
pembagian pasal dan ayat ditambahkan oleh Robert Estienne pada tahun1551 dan
diterbitkan pada tahun 1555.
Namun pembagian ayat, pasal, bab
dan perikop ini menyisakan masalah, karena sering diketemukan bukti bahwa
pemenggalan dan pemisahan tersebut ada pada tempat-tempat yang salah sehingga
memutuskan benang merah dari tulisan yang dimaksudkan. Menyadari ini akan
memberikan kita pengertian bagaimana membaca Alkitab sehari-harinya.
PERHATIKANLAH REPETISI DI
DALAM ALKITAB
Ketika diketemukan banyak
repetisi itu menunjukkan bahwa bagian ALKITAB tersebut sangat PENTING kita harus membaca semua nya, namun
seringkali kita melewatinya, karena berpikir isinya sama saja. Ada kisah yang
ditulis lebih dari sekali bahkan 3 kali. Bahkan satu Kitab ada pengulangannya.
Setiap repetisi ada tujuannya, paling tidak ada penekanan dan terkadang ada
fakta lain yang diungkapkan.
Ø Ada dua penulisan tentang penciptan,
Ø Sejarah Kerajaan Israel ditulis dua kali yakni di Raja-Raja dan
di Tawarikh
o
Kitab Raja-Raja ditulis
Nabi-nabi, semua hal yang terjadi ditulis disini baik yang buruk maupun yang
baik semua ditulis disini, yang buruk-buruk, perbuatan dosa inilah yang akan
mengakibatkan pembuangan. Kitab ini ditulis sebelum masa Pembuangan.
o
Kitab Tawarikh ditulis oleh para imam, menyorot pada hal-hal baik di
Sejarah Kerajaan Israel. Kitab ini ditulis setelah pembuangan, ketika
orang-orang Israel kembali pulang ke tanah pusakanya. Ditulis dengan tujuan untuk
memulihkan orang orang yang pulang dari buangan. Mereka harus tahu akar asal
nenek moyang maka ditulis tawarikh yang bersisi silsilah sebanyak 6 Bab.
Memulihkan akar nenek moyang/asal-usul, memulihkan Kerajaan yang diwarisi,
memulihkan keyakinan dan iman mereka.
Jadi walau cover
masa yang sama dalam sejarah Israel namun dengan alasan berbeda
Ø Ada 4 Penulisan Injil, ditulis oleh orang yang berbeda dengan
tujuan yan berbeda pula.
o
Matius adalah orang Yahudi,
ia menuliskan Yesus sebagai Raja orang Yahudi
o
Markus , menuliskan Yesus
sebagai Anak Manusia
o
Lukas bukan orang Yahudi ,
ia menuliskan Yesus sebagai Juru selamat dunia
o
Yohanes murid yang paling
dikasihi Nya menuliskan Yesus sebagai Messiah, Son of GOD Anak ALLAH
Ingin tahu lebih dalam datang
ke kelas Deeper Bible 101.
BAHASA YANG DIPAKAI DALAM ALKITAB
Dalam aslinya ada 3 bahasa yang
dipakai dalam penulisan ALKITAB yakni:
- Ibrani
- Aram
- Yunani
Perjanjian Lama sebagian besar
ditulis dalam Bahasa Ibrani, sebagian kecil ditulis dalam Bahasa Aram.
Perjanjian Baru ditulis dalam bahasa Yunani Koine. Sekarang Alkitab diterjemahkan
lebih dari 2000 bahasa. Ada lebih dari 400 terjemahan dalam Bahasa Inggris saja
dan ada sedikitnya 18 terjemahan dalam Bahasa Indonesia. Kebanyakan orang
enggan memakai bermacam versi dan hanya memakai 1 versi saja yang disukai,
pertanyaannya bagaimana memilih versi yang enak bagi kita untuk dibaca
sehari-hari.
Paling tidak para ahli membagi
menjadi 3 jenis ALKITAB berdasarkan terjemahannya :
- Terjemahan Literal atau harafiah, lebih sulit dimengerti, didapat dari menterjemahkan kata per kata, tanpa memperhatikan struktur atau kenyamanan membaca. Di golongan ini ada LITV, PBI, KJV, NKJV, TL
- Terjemahan Persamaan Dinamis, lebih mudah dimengerti kata-kata diganti dengan tujuan agar enak dibaca namun tidak mengurangi arti. Di golongan ini ada TB, NIV, NLT, BIS
- Terjemahan Bebas, lebih mudah lagi dimengerti kata-kata diganti, kadangkala kita tidak mengerti asal kata aslinya apa, tujuannya untuk mendapatkan gambaran besarnya. Di golongan ini kita mendapatkan The Message, ERV
Melihat jenis-jenis terjemahan
ini dengan sendirinya kita bisa memilih mana terjemahan yang cocok dipakai
untuk membaca sehari-hari dan mana yang dipakai untuk mendalami atau menggali
ALKITAB.
HOW??
TIPS BAGAIMANA MEMBACA ALKITAB DENGAN BAIK DAN BENAR
Setelah melihat apa itu ALKITAB,
seperti yang dijelaskan diatas kita bisa simpulkan bagaimana tips-tips membaca
ALKITAB yang BAIK dan BENAR. Sekali lagi ini adalah tips membaca dulu yang
diberikan bukan tips menggali ALKITAB. Tujuannya adalah membangun kebiasaan
yang baik, yakni membaca ALKITAB dengan BAIK dan BENAR dijalani secara RUTIN.
- Berdoa terlebih dahulu, Alkitab adalah FIRMAN TUHAN minta Roh KUDUS untuk mengajar kita dan memberikan kita pengertian.
- Ambilah terjemahan ALKITAB dengan bahasa yang mudah Anda mengerti, jika bahasa Indonesia saya sarankan bacalah ITB atau BIS, jika bahasa Inggris bacalah NIV atau NLT namun jika juga memungkinkan memakai The Message ataupun ERV
- Mulailah dari Genre yang paling mudah, tentu saja yang paling mudah adalah Narasi, Anda dapat memulai dari Gospel ataupun Torat. Setelah itu pilihlah yang paling tipis diantara Genre yang mudah tadi, jika Injil saya menyarankan memulainya dari Markus atau Lukas. Jika Kitab Torat mulailah dari Kejadian, karena Kejadian dan Keluaran tidak jauh beda, Kitab Kejadian hanya selisih 10 pasal lebih banyak.
- Bacalah habis satu buku tersebut dalam sekali bacaan, ini yang benar karena kita tahu bahwa sama seperti pinjam buku, maka baca buku harus habis, kedua adalah ALKITAB pada aslinya tidak ada pemenggalan dan penomoran jadi memang dirancang untuk dibaca sampai habis terlebih dulu. Saya bisa menyarankan bacalah paling tidak 3 pasal sehari, dengan cara ini kemungkinan kehilangan kesinambungan isi lebih kecil resikonya. Namun jika ini masih berat, bacalah 1 pasal sehari namun dihari berikutnya pasal yang sudah dibaca di hari sebelumnya usahakanlah untuk dibaca kembali untuk menjaga kesinambungan dan benang merah. Sama seperti ketika menonton film dari DVD, pada saat ada gangguan missal ada tamu maka kita akan pause dulu filmnya, ketika tamu sdh pulang maka kita lanjutkan menonton film tersebut dengan jalan di rewind beberapa saat baru kita “play” lagi
- Mengimbangi bacaan yang satu pasal sehari atau 3 pasal sehari, gunakanlah ALKITAB SUARA agar saudara mendapatkan keutuhan isi kitab yang sedang saudara baca. Dengarkanlah berulang-ulang. Sehingga ketika saudara membaca dalam penggalan-penggalan pasal tersebut, dalam ingatan saudara sudah terdapat seluruh isi kitab tersebut.
- Ambil satu atau dua ayat untuk saudara hapalkan dan renungkan sepanjang hari itu. Bagikan kepada orang lain apa yang And abaca pada hari tersebut.
- Mengucap syukur dan berdoa kembali setelah membaca selesai, tidak semua oramg mempunyai privilege bebas membaca ALKITAB seperti yang kita lakukan.
NOTE:
Buatlah catatan jika menemukan yang menarik untuk nanti diperdalam lagi
jika ada kesempatan, atau beri tanda di ALKITAB saudara dengan pensil berwarna
atau stabilo.
WHY
MENGAPA TUHAN INGIN KITA MEMBACA DAN MENYELIDIKI FIRMAN NYA
Membaca ALKITAB tidak membuat
kita menjadi semakin pandai, dan membaca ALKITAB juga tidak membuat kita
menjadi kaya. Tetapi membaca ALKITAB membuat kita menjadi BIJAKSANA, BERHIKMAT.
Seperti kita tahu dan diajar bahwa hidup kita dibangun berdasarkan
keputusan-keputusan yang kita buat. Berhikmat mengambil pilihan-pilihan
disetiap stage kehidupan kita, bijaksana dalam mengambil keputusan dalam setiap
level kehidupan kita. Sehingga kita perlu menyia-nyiakan kehidupan kita karena
mengambil jalan yang salah (ingat apa yang dialami oleh bangsa Israel mengembara
di padang gurun kurang lebih 40 tahun lamanya). Namun kita akan mendapatkan
hidup yang penuh, hidup yang complete sesuai dengan panggilan hidup kita yang
sudah Tuhan rencanakan sejak semula, hidup kita akan maksimal, bertumbuh dan
berbuah. Dan diakhir nanti kita mendapati diri kita menyesal, membayangkan, melihat seharusnya bagaimana hidup kita.
Di ALKITAB ini kita akan
menemukan KEBENARAN, mengetahui dan mengenal KEBENARAN ini akan membuat kita
menjadi BERHIKMAT, menjadi BIJAKSANA.
- KEBENARAN mengenai DIRI KITA
- KEBENARAN mengenai TUHAN
- KEBENARAN mengenai DUNIA yang kita tinggali
Jadi kita harus mengerti benar
apa yang ALKITAB katakan tentang ketiga KEBENARAN tersebut. Saat kita mengerti
KETIGA KEBENARAN ini, mengambil keputusan berdasarkan KETIGA KEBENARAN
bertindak berdasarkan KETIGA KEBENARAN ini, maka kita akan memiliki kehidupan
yang BERHIKMAT BIJAKSANA, dan saat di ujung garis finish nanti, kita akan mengakhiri paling tidak
dengan sedikit penyesalan.
KEBENARAN TENTANG DIRI KITA
Belajar mengenai diri sendiri
terkadang tidak mengenakan, kita akan menemukan hal-hal yang tidak kita sukai.
Pada saat membuka ALKITAB dan membacanya sesunguhnya yang terjadi kita tidak
sedang membaca Alkitab tetapi Alkitab lah yang membaca kita, Alkitab seperti
cermin, kita akan melihat diri kita apa adanya. Sering kita salah menilai diri
kita, punya gambaran yang salah terhadap diri kita, sebagian menganggap dirinya
lemah, sebagian menganggap dirinya paling berkuasa, ketidak mengertian ini
sangat berbahaya konsekwensinya. Kita
harus menerima diri kita apa adanya, ALKITAB memberitahu KEBENARAN SIAPA DIRI
KITA, benar seringkali tidak nyaman namun
sungguh akan membantu kita dalam mengambil keputusan jika kita benar-benar tahu
SIAPA KITA. Jika kita berpikir bahwa
kita bukan orang berdosa, bacalah ALKITAB dan Anda tahu berdosa atau tidakkah
kita, sekaligus ALKITAB memberitahu kita apa yang selanjutnya harus kita
lakukan dan juga memberitahu kita akan menjadi apa kita nantinya.
TUHAN merencanakan sebuah
kehidupan yang DIA ingin Anda miliki dan jalani, sebuah peran yang hanya anda
seorang yang mampu menjalaninya, orang lain tidak pas untuk rencana tersebut,
hanya diri, anda, kepribadian anda, karakter anda, personality anda yang pas
dengan Rencana tersebut, jadi jangan menjiplak menjadi orang lain, jadilah diri
anda sendiri seperti yang TUHAN mau tertulis didalam ALKITAB. KEBENARAN tentang
diri ANDA didalam KRISTUS, IDENTITAS ANDA didalam KRISTUS, hanya ada di dalam
ALKITAB.
KEBENARAN TENTANG TUHAN yang kita Sembah
Anda harus membaca seluruh
ALKITAB untuk mengetahui KEBENARAN tentang TUHAN, seperti apa DIA, bagaimana
cara mengenal dan mendekat pada NYA, apa saja yang dikerjakanNYA. Jika kita
hanya membaca sebagian ALKITAB kita hanya mengenal TUHAN sebagian saja. Bahkan
kadang diri kita sengaja ingin mengenal PRIBADI nya yang tertentu saja, ingin
hanya mengenal KARAKTER tertentu saja. Hal-hal tentang TUHAN, yang tidak kita
sukai kemudian kita tidak mau membacanya. Hal ini akan memberikan pengertian
yang salah dan saat pengertian kita salah, maka kita mendapatkan HIKMAT yang
salah yang akan berakibat pada pengambilan keputusan yang salah.
TUHAN yang dikenal dikenal di
ALKITAB adalah TUHAN yang MENGASIHI sekaligus juga TUHAN yang MEMBENCI. DIA
adalah TUHAN yang MENYEMBUHKAN juga TUHAN yang MEMBINASAKAN. DIA adalah TUHAN
yang MEMBERKATI, DIA juga TUHAN yang MENGUTUK.
TUHAN melakukan semua itu karena DIA BENAR dan ADIL. Konsisten dalam
segala Karakternya. Dan kita harus mengenal TUHAN seutuhnya dan apa adanya.
Bukan hanya mengenal nya semau kita saja, atau menurut pemikiran kita
saja. Hanya ada satu yang bisa
memberikan sebuah KEBENARAN yang SEIMBANG tentang SIAPA TUHAN itu, yakni
ALKITAB. Dan kemudian hanya ALKITAB saja yang bisa memberikan penjelasan bagaimana
caranya berkomunikasi dengan TUHAN,
bergaul karib dengan TUHAN, dan memberitahu bagaimana kita bisa menjadi
anak-anak TUHAN bersatu dalam keluarga TUHAN.
Membaca keseluruhan ALKITAB;
Perjanjin Lama dan Perjanjian Baru akan memberikan semua hal tentang TUHAN,
kita akan tahu tentang pikiran NYA, bagaimana DIA berpikir tentang kita,
tentang dunia ini, kita akan mengenal bagaimana PerasaanNYA, apa yang membuat
DIA senang, apa yang membuat DIA sedih, apa yang membuat DIA marah, dan
bagaimana perasaanNYA terhadap kita ini lebih penting disbanding bagaimana perasaan kita terhadap DIA. Di
sepanjang ALKITAB tertuang bagaimana perasaan TUHAN, bagaimana DIA kecewa,
tidak senang, DIA senang, DIA menyanyi.
Juga kita mengenal kehendakNYA atas kita. Saat kita kenal pikiran seseorang,
mengenal juga perasaannya dan mengenal kehendaknya, apa yang dimauinya, maka
kita mengenal dia. Seek HIM, Find HIM and Know HIM through reading the BIBLE
daily.
KEBENARAN mengenai DUNIA yang kita tinggali
Melalui ALKITAB kita juga
diberitahu tentang dunia tempat kita hidup ini, darimana asalnya, bagaimana diciptakannya, mengapa ada, akan
kemana dunia ini, bagaimana sejarah dunia yang kita tinggali ini akan berakhir,
peradaban berakhir, mengapa kita berada di dunia ini, ALKITAB juga memberi tahu
suatu awal dunia yang baru yang kita nanti menjadi bagian didalamnya. Sehingga
mengetahui KEBENARAN ini kita bisa melihat jauh ke depan, bahwa hidup tidak
hanya untuk saat ini saja tetapi juga untuk masa-masa yang akan dating nanti,
jauh di depan. Sehingga kita menjadi bijaksana dan penuh hikmat dalam kita
bertindak di kehidupan yang sekarang, sebab apa yang kita lakukan sekarang akan
berakibat pada kehidupan masa depan kita, dunia baru nanti nya. Adalah
bijaksana mempersiapkannya dari sekarang dan adalah kebodohan jika kita
mengabaikannya dan acuh tak acuh akan hal ini. Bagaimana dan dimana kita nanti
di kehidupan yang akan datang tergantung dari bagaimana kita hidup sekarang di
dunia ini. Kita tidak hidup untuk sesaat, semuanya akan binasa namun aka nada
kehidupan lain, satu hal yang akan kita bawa terus sampai kehidupan mendatang
adalah KARAKTER kita, itulah sebabnya TUHAN tertarik akan KARAKTER kita.
Hiduplah bijaksana, hasilkanlah karakter yang ada didalam DIA, yang memang
TUHAN rindukan. Dan sesungguhnya ini juga merupakan kerinduan kita terdalam
KARAKTER seperti DIA.
Sekarang yang tinggal adalah
respon kita terhadap panggilanNYA kepada kita akan ALKITAB ini. TUHAN tidak
hanya ingin kita membaca atau memikirkan FIRMAN NYA, atau juga tidak hanya
MERASAKAN FIRMAN NYA saja dalam emosi kita, namun juga TUHAN ingin kita
MELAKUKAN FIRMAN NYA.
Hendaklah kamu menjadi pelaku FIRMAN dan bukan hanya pendengar saja, sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendir Yakobus 1:22
Pada akhirnya ALKITAB ini adalah
surat CINTA TUHAN.
PENGETAHUAN tanpa KEINTIMAN adalah sebuah relationship yang dingin.KEINTIMAN tanpa PENGETAHUAN adalah relationship yang dangkal.
[Ingin tahu lebih dalam?
Datanglah ke kelas Deeper BIBLE 101.]