Di blog sebelumnya aku nulis
tentang para penulis Mazmur yang seharusnya menjadi teladan, menjadi pola bagi
pemuji dan penyembah terutama para Worship Leader. Sebuah teladan yang benar.
Mengapa Mazmur ditulis oleh mereka tentunya TUHAN punya maksud tertentu.
Percayalah jika itu ditulis di Alkitab pastilah TUHAN ingin kita memperhatikan.
Yuuk ah kita lihat dan perhatikan…
- The King
- Wiseman, Teacher
- Prophet
- Singer
- Priest
Moses, David, Solomon, Asaph,
Heman, Ethan, son of Korah, hayo tebak nama nama ini masing masing mengisi
fungsi yang mana di atas? Cari yaaa…
Dari kategori para penulis diatas
saat kita menyembah dan memuji kita mempunyai sikap seperti fungsi-fungsi
diatas.
Raja-raja disini yang dimaksud
pastilah raja-raja yang dipilih Tuhan dan di Mazmur hanya ada dua Raja yang
mengisi Mazmur ini yakni Daud dan Salomo yang kebetulan adalah Bapak dan Anak.
Woooww… kerennn, pujian ada dalam keluarga, kita tahu bahwa Daud adalah Raja
yang seumur hidupnya memuji Tuhan dan pastilah Salomo melihatnya mengalaminya
dan ingin menjadi seperti bapaknya. Lagian Daud sudah menunjuk Salomo untuk
menggantikannya pastilah Salomo dekat dalam pengawasannya. Aku bayangkan sebuah
keluarga yang ditengah-tengahnya kepala keluarga selalu memuji Tuhan dia akan
jadi contoh, faktanya aku pun mengalami itu. Bahagia mengetahui bahwa masa
kecil ku aku habiskan dengan menyaksikan bapakku bernyanyi memuji Tuhan sambal memainkan
gitar, itu cukup memberikanku inspirasi untuk mengikuti langkahnya dan semenjak
kecil sudah berkenalan dengan alat music dan nyanyian tidak heran masa kecilku
sebagian aku pakai untuk bentuk group band walau hanya maen di sekolahan, balai
desa dan kecamatan haha!!! Pada waktu Queen dikandung Mamanya, Ruth, aku sudah
menyiapkan banyak rencana untuk ngajarin dia bermain alat music, secara Ruth
juga jago bermain music dan bernyanyi bahkan lebih jago daripada aku. Namun
nyatanya Tuhan memanggil mereka terlebih dahulu dan meninggalkanku *sedih*.
Pertanyaannya, mengapa Salomo tidak mempunyai penerus seorang pemuji, anda bisa
menjawabnya sendiri. Kitab Pengkotbah adalah jawabannya. Salomo memulai dengan
baik namun dia mengakhiri terlambat untuk bersikap, lihatlah kitab pengkotbah
yang dia tulis pada masa tuanya diakhir hidupnya.
Kembali ke Raja yang adalah
pemuji dan penyembah, saya bisa bayangkan jika seseorang yang memiliki wibawa
dan otoritas Raja berdiri di depan mimbar suasa agung dan mulia pastilah terasa
dalam atmosphere penyembahan. Mempunyai seorang Worship Leader, pemimpin pujian
dengan atribut seperti itu akan dengan mudah membawa Umat Tuhan masuk dalam
hadiratNYA.
Kemudian kita mendapati Salomo
adalah juga seorang guru bersama dengan Heman dan Ethan juga menulis Mazmur
ini. Jadi dalam puji-pujian ada juga pengajaran. Nah pengajaran didapat dari
mana dari membaca Firman Tuhan. Seorang pemimpin pujian apalagi penulis lagu
merupakan suatu kehaausan dalam belajar dan mengenal Firman Tuhan, kata-kata
yang dipakai untuk memuji dan mengajaar didapat daraimana lagi jika tidak dari
Firman Tuhan, sebab lagu dan nyanyian kita semuanya tentang TUHAN, dan sumber
pengetahuan tentang TUHAN semuanya ada di ALKITAB.
Jadi sangat penting bagi
seorang pemimpin pujian, singers, pemain music apalagi penulis lagu untuk
mempunyai waktu khusus membaca dan menyelidiki FIRMAN TUHAN, membaca ALKITAB. Jika
saudara mempunyai kesulitan untuk membaca Alkitab, saudara bisa datang ke kelas
DEEPER BIBLE.
Jika saudara tidak mempunyai waktu saya akan dengan senang hati
datang ke tempat saudara untuk berbagi dan belajar bersama-sama, apalagi saaat
ini saya sedang membaca Mazmur pasti akan lebih klop dan pas jika saya belajar
bersama-sama dengan orang-orang Lewi yang melayani di Mezbah pujian dan
penyembahan.
Sebab yang saudara kerjakan itu sangat penting.
Nah apalagi atribut dari para
pemimpin pujian dan penyembahan ini, NABI!! Nyanyian Musa ditulis disini, Daud
juga dikenal sebagai Raja dan Nabi karena pujiam yang dia tulis juga berisi
nubuatan, terutama tentang Messias.
Bayangkan.
Saudara pemimpin pujian
BUKANLAH
MOTIVASIONAL SPEAKERS.
ANDA ADALAH NABI TUHAN
Tetapi saudara adalah NABI, penyampai PERKATAAN TUHAN.
Saudara memberikan inspirasi bukan ajakan ajakan motivasi!!! PERKATAAN saudara
BERKUASA karena para pemimpin Pujian seharusnyalah sudah sewajarnya mempunyai urapan seorang NABI TUHAN. Dan pada
saat pemimpin pujian memmimpin umat TUHAN seharusnyalah kata kata prophetic yang
keluar penuh kuasa karena ilham dan ROH KUDUS.
Jadi nyanyian dan pujian yang
dinaikan adalah bukan sembarang, tetapi sebuah pesan, message dari TUHAN untuk
umatnya. Apakah itu nyanyian-pujian-penyembahannya ataupun message atau worship
statement yang disampaikan adalah pesan dari TUHAN untuk umatnya.
Terakhir adalah Imam, di Mazmur
ini ada Asaph yang adalah seorang Imam Muda yang bekerja di Rumah TUHAN pada
masa itu. YAAAA benarrrr setiap pemimpin pujian dan penyembahan adalah seorang
Imam.
Jaman kemah Tabernakel dulu,
hanya Imam sajalah yang masuk yang bisa masuk ke Ruang maha kudus (saya akan
coba tulis khusus tentang Tabernakel ini nanti).
Dan kaki Imam ini diikat dengan
tali, sebab tidak sembarangan bisa masuk. Jika imam ini sembaarangan masuk dan
dia tidak kudus dia bisa mati, nah di kaki imam ini dikasih giring-giring, jika
sudah tidak berbunnyi lagi mdapat diartikan imam ini berhenti bergerak karena
dia mati dan orang lain tidak bisa masuk dan ambil jazad nya tapi ditarik
keluar dengan tali yang diikatkan di kaki nya.
Bayangkan sedemikian dahsyatnya
hadirat TUHAN.
Jika pemimpin pujian mati, apa
yang bisa dia sampaikan kepada jemaat TUHAN??
Apakah orang mati bisa
berkata-kata?
Hadirat Tuhan dialam Bahasa aslinya
diterjemahkan muka Tuhan, dan penyembahan diartikan mencium. Saat pemimpin
pujian, membawa umatnya menyembah TUHAN artinya sedang berciuman dengan TUHAN,
Roh kita dan Roh Tuhan sedang berkasih-kasihan.
Jika kita tidak kudus itu bisa
jadi ciuman kematian bagi kita.
Jadi, persiapan itu penting, make
a good relationship dengan TUHAN itu penting. Persiapan dan membaca Firman itu
penting. Tuhan menyukai proses kita dalam persiapan, itu artinya kita
menghargai perjumpaan denganNya di Mezbahnya. Tentunya kita harus tampil cantik
dan ganteng maksimal secara rohani dan jasmani juga, terlebih secara rohani. So
persiapan itu penting, bukankah saudara kalo mau ketemu pacar pasti ada
persiapannya nya, trus nih para wanita yang akan dikunjungi oleh pacarnya,
calon suaminya di malam minggu pastilah akan berdandan dengan maksimal. So persiapan
itu menyenangkan hati TUHAN.
Cari tahu lagu yang akan kita
nyanyikan, penulisnya ini mau ngomomg apa, cari tahu biblical base nya apa lagu
tersebut, minta roh kudus untuk memberikan kita hikmat dan kata kata nubuat.
Kita tidak sekedar naik panggung
dan bernyanyi. Yang kita masuki itu MEZBAH, BUKAN PANGGUNG. Bedaa sangat beda
jauuuhhhh.
Panggung akan lebih
mementingkan penampilan, MEZBAH akan focus kepada TUHAN
Panggung akan banyak
menuntut, MEZBAH membuat kita berserah
Panggung hingar
binger dan tata lampu, MEZBAH hanya ada darah Anak Domba dan Api
Panggung membuat
saudara jadi superstar nya, di MEZBAH saudara adalah korbannya
Persepsi kita tentang tempat kita
melayani akan menentukan sikap kita dalam melayani.
Jadi jika boleh ambil konklusi,
selama persiapan sepanjang hidup kita, tentunya kita juga bertemu dengan TUHAN
muka dengan muka dalam penyembahan kita.
Sehingga saat kita melayani kita siap bertemu umat TUHAN membawa mereka
bertemu dengan TUHAN dan menyampaikan perkataan TUHAN.
Apa yang akan terjadi dengan kehidupan bergereja dan umat TUHAN yang menyembah jika terjadi penyembahan yang radikal seperti ini.
Perubahan selalu dimulai dari pemimpin, entah itu pemimpin pujian, musik director, para pemain musik, singers, penulis lagu dan para pemimpin di gereja pada umumnya.
Jika spirit ini di miliki oleh setiap pemimpin pujiaa dan para pemain musik dan setiap orang yang ada di Mezbah TUHAN. wooowww itu Hadirat TUHAN akan sangat terasa dan pesan TUHAN akan dengan mudah disampaikan, terlebih umat TUHAN menerima message dari TUHAN sendiri muka dengan muka, A TASTE of HEAVEN!!
Apa yang akan terjadi dengan kehidupan bergereja dan umat TUHAN yang menyembah jika terjadi penyembahan yang radikal seperti ini.
Perubahan selalu dimulai dari pemimpin, entah itu pemimpin pujian, musik director, para pemain musik, singers, penulis lagu dan para pemimpin di gereja pada umumnya.
Jika spirit ini di miliki oleh setiap pemimpin pujiaa dan para pemain musik dan setiap orang yang ada di Mezbah TUHAN. wooowww itu Hadirat TUHAN akan sangat terasa dan pesan TUHAN akan dengan mudah disampaikan, terlebih umat TUHAN menerima message dari TUHAN sendiri muka dengan muka, A TASTE of HEAVEN!!
Para pemimpin Pujian masuk ke Mezbah
Tuhan dengan keberanian dan otoritas imam, bertemu dengan TUHAN muka dengan
muka, mendapatkan pesan dan hati TUHAN, sembari mengajak umat TUHAN menikmati
pertemuan dengan TUHAN, keluar dari ruang MAHA KUDUS sebagai RAJA dan NABI,
bukan kata-kata motivasional, namun perkataaan prophetic yang diinspirasikan
dari TUHAN untuk membangun umat TUHAN yang anda pimpin masuk ke hadiratnya.
“It is in the process of being worshipped that God communicates His presence to men.”
C.S. Lewis
sampai bertemu di blog berikutnyaaa...